part 5

2.2K 202 1
                                    

"Sebenarnya apa jen?".Tanyaku penasaran.

"Emmm.....,gak jadi deh..".
Jawab jeno.

Akupun menatap jeno bingung sambil menaikkan sebelah alisku tanda tak mengerti akan ucapannya.

"Jeno.....".Panggilku.

"Waeyo?".Jawab jeno.

"Kau masih marah eoh?".Tanyaku.

Jeno tersenyum lebar kearahku dengan eye smile nya yg terlihat sangat manis.

"Aniya chagia".Balas jeno.

Aku yg awalnya menunduk langsung mendongak kearahnya seolah tak percaya dengan ucapannya.

Lalu jeno memajukan tubuhnya kearahku,sangat dekat.kini sudah tak ada jarak diantara kita,bahkan aku bisa merasakan deru nafas jeno yg menerpa wajahku.

5 cm

4 cm

3 cm

Kini aku hanya diam mematung setelah jeno menempelkan bibirnya dgn bibir milikku.

Kini bibir kita saling bersentuhan lama sekali,lalu jeno mulai memainkan bibirnya dgn bibirku.aku hanya bisa memejamkan mataku sambil menikmati ciuman tsb.

Setelah lama kita berciuman,jeno pun akhirnya melepaskan ciuman tersebut dan masih menempelkan dahinya dgn ku.

"Saranghae choi shirin....".
Ucap jeno.

Aku pun tersenyum kearahnya dan memeluk jeno erat sekali.

"Nado saranghae Lee Jeno".bisikku tepat ditelinga jeno.

......

Kami memutuskan untuk keluar dari gudang mengendap-endap,takutnya kalau ada fans yg tahu.

"Aku kembali kekelas dulu ne,aku harap kamu segera berbaikan dengan jaemin". ucapku sebelum pergi.

Jenopun menarik tanganku dan mencium dahiku lama sekali,aku hanya diam karena terkejut.

"Jangan membuatku cemburu eoh,aku takut kehilanganmu".Ucap jeno.

Aku hanya mengangguk mantap dan bergegas pergi.

Saat aku sudah pergi,ternyata sedari tadi ada orang yg tengah memperhatikan aku dan jeno.dia adalah jaemin.

Jaemin berjalan menghampiri jeno dan menatap jeno tajam.

"Mau apa lagi kau?".Tanya jeno sinis.

"Gua cuma mau bilang,tolong banget ya,jangan buat shirin sedih karena elo".Jawab jaemin sambil menunjuk kearah jeno.

"Maksud loe?".Tanya jeno tak mengerti.

"Loe sadar nggak sih?,loe itu udah ngecewain shirin.kalau elo emang sayang sama shirin,pasti loe gak akan biarin shirin sendirian!".Ucap jaemin panjang lebar.

Jeno pun hanya diam seribu  bahasa karena tidak dapat menjawab pertanyaan dari jaemin.

"Nggak bisa jawabkan loe!".Lanjut jaemin dan bergegas pergi meninggalkan jeno yg diam mematung.

"Apa gua udah nyakitin hati shirin ya?".Batin jeno.

Ting// ting......

Kini bel tanda pulang sudah berkumandang dan saatnya semua murid untuk berhamburan pulang,namun itu tidak berarti untukku.karena aku harus menunggu jeno dan pulang bersama jeno jika sekolah udah pada sepi.

At taman.

Aku menunggu ditaman belakang sekolah yg sangat sepi.

Tiba-tiba ada menepuk pundakku pelan.aku pun langsung berbalik kearah nya.dan ternyata itu adalah jaemin.

"Hai shirin!".sapa jaemin.

Aku membalasnya dengan senyuman semanis mungkin.

"Sendirian aja?".Tanya jaemin.

"Aniya....,aku sedang menunggu jeno eoh,hari ini kita akan pulang bersama".Jawabku.

Tiba-tiba raut wajah jaemin yg awalnya ceria langsung berubah masam.

"Ohhh...".Balas jaemin.

Tak beberapa lama jeno pun datang membawa sebuah bunga,dan mendapati aku yg tengah berduaan dengan jaemin dengan wajah yg kesal.

"Shirrin!,mianhae aku terlambat eoh,tadi aku ada kelas tambahan".Ucap jeno padaku.

"Ne jeno,tak apa-apa,aku juga baru sampai kok".Jawabku.

Jeno pun tersenyum lebar kearah ku dan menyodorkan setangkai bunga mawar warna merah kepadaku.

"Ini untukmu".Ucap jeno sambil menyodorkan bunga kepadaku.

"Gomawo chagia".Jawabku sambil menerima bunga darinya.






Dukung terus ya....
See you next time...


Pacar Idol [Lee Jeno]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang