Part 32

1.9K 133 4
                                    

Kini aku sudah berada disebuah gedung tempat akan diadakannya konser kedua NCT Dream.

Aku mengenakan hoddie dan juga masker untuk menyembunyikan wajahku,bisa gawat jika ada yg mengenaliku atau tahu bahwa aku datang dikonser ini,terutama Fans NCT yg mungkin sangat membenciku.

Aku berjalan menuju ketempat pengisi suara yg terletak dibelakang panggung.sebenarnya aku berniat ingin mengucapkan sesuatu pada jeno,dan ini saat yg tepat untuk mengatakannya.

*****
Kira-kira sekitar 30 menitan perform nct berlangsung dan ini adl tahap pengenalan nct Dream pada para fans atau sapaan member kepada fans nct.

Tess...tess....

Aku mengecek microfont tsb sebelum berbicara.

"Apa kau bisa mendengarku?".Tanyaku dlm microfont.

"Shirin?,ini suara shirin kan?".Batin jeno yg sangat mengenal akan suaraku.

"Seperti dugaan kalian aku adalah CHOI SHIRIN,Aku disini bukan bermaksud apa2,kedatanganku kemari adl...". Ucapku ngegantung.

"Aku ingin.....".Ucapku terpotong lagi.

"Maaf itu yg ingin aku katakan pada kalian semua,Maaf jika aku telah mencoba mengambil apa yg kalian idolalan,Maaf karna aku Merebut cintanya pertama,Beribu-ribu maaf aku ucapkan walau mungkin tak bisa menghapus kebencian kalian pada diriku".Ucapku sambil menangis sesenggukan.

"Shirin!".Gumam jeno yg udah berlari menuruni panggung untuk mencari keberadaanku.

"Aku benci sesuatu yg tak jelas,aku benci jika sgl nya terlihat abu2,tidak hitam tetapi tidak putih,Tidak gelap tetapi tidak terang,Tidak bisa dibenci tetapi juga tidak bisa dicintai" .Ucapku dgn penuh makna.

"Aku memang tidak bisa menyenbunyikan fakta jika aku tak menangis,tetapi aku juga tak bisa tertawa".Lanjutku seraya terisak pelan.

"Yang kubutuhkan sekarang hanyalah segera bertemu dgnnya dan mengatakan semuanya.mengatakan betapa aku rindu ketika tdk sedang bersamanya,mengatakan seberapa kerasnya aku selalu menahan diri untuk tdk menghubungi dan menanyakan kabarnya lebih dulu.....
Mengatakan betapa sakitnya ketika aku sadar dia tak pernah bisa kumiliki.dan mengatakan betapa sulitnya usahaku untuk melupakanmu yg kemudian berakhir dgn kegagalan".Sambungku dgn suara serakku karena tangis.

"Tapi perlu kau ketahui satu hal bahwa aku sangattt...mencintaimu,Aku mencintaimu LEE JENO".Ucapku terakhir bersamaan dgn pintu ruang pengisi suara terbuka menampilkan sesesok namja tengah berdiri dgn nafas tersenggal-senggal juga air mata yg jatuh membasahi kedua pipiku.

Namja tadi menatapku kelu dan berjalan kearahku dgn langkah gontai.

Akupun semakin terisak ketika tubuh namja tsb sudah tepat berada didepanku.

Grep//

Dgn cepat namja tsb memeluk tubuhku erat.dan kini hanyalah suara isakan tangis yg menggema didalam ruangan.

Namja tadi melepas pelukannya dan menghapus air mata yg ada dipipiku lembut,lalu dia menatap manik mataku lekat dan tersenyum.

"Saranghae Choi Shirin!".Satu kata yg terlontar dari mulutnya mampu membuat senyumku kembali mengembang bersamaan isakan tangis dimataku,namun tangis ini bukanlah tangis kesedihan namun tangis kebahagiaan.

Dan kini aku sadar bahwa cinta harus diperjuangkan,seberapa sakit dan sulit hidup yg kita hadapi namun tetaplah yakin akan takdir.karena kunci dari awal sebuah pertemuan adl takdir.

Seperti kisah hidupku dan jeno yg dimulai dari awal pertemuan dan berakhir pada takdir.

Jeno pun memelukku kembali seraya tersenyum bahagia begitu juga dgnku.

"Apa saat ini kau masih mencintaiku?".Tanyaku pada namja yg tengah memelukku.

"Jika kamu bertanya kenapa saat ini aku masih mencintaimu,maka aku akan menjawab karena aku pernah merasakan sakitnya kehilanganmu".Jawabnya seraya mempererat pelukannya.

*END*

Makasih semua buat dukungannya,Akhirnya saya bisa mengakhiri cerita ini dgn akhir yg bahagia...

Terus dukung ya karya aku lainnya.

See you next time....

Pacar Idol [Lee Jeno]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang