Part 21

1.3K 119 2
                                    

"Demi dia kamu berani melawan saya yg notabennya kepala sekolah?".Ucap kepsek menunjuk kearahku.

"Kenapa tidak?,bagi saya shirin itu segalanya!,DIA ITU PACAR SAYA!".Ucap jeno yg membuat semua yg ada disana terkejut akan ucapannya barusan,terutama para fansnya yg tidak menyangka.

40 putaran.

Bruk.....

Aku terjatuh pingsan dibawah guyuran hujan yg membasahi tubuhku.jeno yg melihatku pingsan langsung panik dan berlari kearahku.

"Shirin!".Panggil jeno dan langsung membopongku pergi menuju rumah sakit.

At Rumah Sakit.

Sesampai rumah sakit dokter langsung memeriksaku,sementara jeno bersama kakakku dan anak-anak dream menunggu diluar.

"Dokter...bagaimana keadaan adik saya dok?".Tanya kakakku panik.

"Anda kakak pasien?".Tanya dokter yg dibalas anggukan dari kakakku.

"Bisa kita bicara sebentar?".Ucap dokter dan langsung mengajak kakakku keruangannya.

Sementara jeno yg telah melihat keadaanku yg terbaring lemah dalam ranjang hanya menangis kelu.air mata yg sedari tadi ia tahan tak tapat dibendung lagi dan jatuh membasahi pipinya.

"Shirin....".Panggil jeno pelan didekat telingaku.

"Jen...udah jen....biarin shirin istirahat!,gue yakin shirin tuh orangnya kuat,dia pasti bakal cepet sadar".Ucap jaemin.

"Maaf rin....gue nggak selalu ada disaat loe membutukan,gue selalu telat saat elo panggil gue,gue memang namja  pengecut yg selamanya nggak pantes disandingin sama cewek kuat kayak loe rin....". Ucap jeno sambil terisak.

"Udah jen...jangan salahin diri elo!,ini semua bukan salah elo kali!".Hibur renjun.

Tiba-tiba kakakku datang dari ruang periksa setelah menemui dokter.

"Hyung,apa kata dokter barusan?".Tanya jeno pada kakakku.

"Emm....dokter cuma bilang kalo shirin harus banyak istirahat supaya dia bisa sehat kembali".Ucap kakakku berbohong berusaha menyembunyikan sesuatu dari jeno.

"Oh....syukur deh nggak terjadi apa-apa sama shirin!".Ucap jeno.

"Kalian lebih baik balik ke dorm deh,kan kita juga harus latihan buat perform kita minggu depan!".Suruh kakakku yg dibalas anggukan dari anak-anak dream.

"Kau juga jeno!".Ucap kakakku yg melirik kearah jeno.

"Anii hyung.....Aku disini saja menemani shirin eoh".Balas jeno.

"Kau juga harus latihan untuk perform kita minggu depan eoh,Biar aku saja yg menemani shirin disini!".Ucap kakakku.

"Tapi hyung.....".Ucap jeno terpotong.

"Akan kukabari  jika shirin sudah sadar eoh,Gwanchana.....dia akan baik-baik saja eoh".Ucap kakakku sambil memegang bahu jeno untuk menyakinkan jeno.

"Arraseo!!!".Ucap jeno dan berlalu pergi bersama anak-anak dream lainnya.

Dan kini tinggal aku dan kakakku yg masih didalam ruangan.

"Rin....".Ucap kakakku pelan sambil menangis sesenggukan didekatku.

"Dasar cengeng!".Ucapku pelan.

Kakakku langsung terkejut dan mendongak kearahku.

"Shirin!,kamu sudah sadar?".Tanya kakakku.
Aku hanya mengangguk dan tersenyum kearahnya.

"Jangan menangis!,aku benci namja cengeng!".Ucapku lemah.

Kakakku langsung memelukku dan semakin terisak dipelukanku.

"Aku nggak peduli!!!,yang penting kamu baik-baik saja eoh!".Ucapnya masih menangis.

"Gwanchana.....Aku tak apa eoh,mianhae....aku sudah mengecewakanmu".Ucapku lemah.

"Aniya!!!....ini semua bukan salahmu eoh".Ucapnya sambil melepas pelukannya.

Aku celingukan kesana kemari seolah mencari keberadaan seseorang.

"Nyari jeno?".Tanya kakakku datar,aku hanya mengangguk mantap kearahnya.

"Jeno sedang latihan,nanti aku suruh dia datang kemari".Ucap kakakku,aku hanya mengangguk dan tersenyum kearahnya.

"Emm....ada yg ingin aku katakan padamu....ini tentang penyakitmu!".Ucap kakakku menunduk.



-o0o-

To be continue....

Pacar Idol [Lee Jeno]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang