"Sorry gue nggak bisa lindungin elo....gue emang namja lemah yg ngebiarin yeoja yg gue cintai terluka".Ucapnya sambil terisak.
Aku langsung menghapus air mata dipipi jeno pelan yg membuatnya mendongak dan terkejut.
"Aku sudah mendengar semuanya eoh!".Ucapku.
"Itu bukan salahmu Lee Jeno!,Kau adalah namja terhebat didunia".Sambungku yg membuatnya tersenyum kearahku.
"Gomawo shirin....Sarangheo...".Jawabnya.
"Nado!".Balasku.
Skip pagi hari.
Aku terbangun dari tidurku dan mendapati jeno yg tengah tidur disampingku dgn posisi terduduk dikursi sambil memegang tanganku.
"Chagia....".Panggilku pelan tepat ditelinga namja yg tengah tertidur.
Namja tadi menggeliat dan mendapati aku yg tengah tersenyum menatapnya.
"Kau sudah bangun eoh?" .Tanyanya padaku dan aku hanya mengangguk mantap padanya.
Namja tadi mengacak rambutku pelan dan tersenyum manis kearahku dan memperlihatkan eye smile dimatanya.
"Kau pulang lah!".Ucapku.
"Kau mengusirku?".Tanyanya,aku langsung menggeleng cepat.
"Aniya!....,kau juga harus bersekolah eoh,aku tak mau kau kecapekan karenaku eoh!".Jawabku.
"Gwanchana....aku tak akan kecapekan apalagi sakit eoh,karena kau slalu ada disampingku!".Balasnya.
"Mianhae....jeno!,aku tak bisa mengatakan tentang penyakitku padamu,aku tak mau kau terlalu khawatir padaku!,aku juga tak akan mengatakan kepergianku besok kepranciss padamu,mianhae ....jeno".Batinku.
"Wae?,apa ada yg mengganggu pikiranmu?" Tanyanya khawatir yg membuyarkan lamunanku.
"Anii....aku tak memikirkan apa-apa eoh".Dustaku yg dibalas anggukan olehnya.
Tiba-tiba ada yg mengganggu percakapan kita,ada seseorang yg memasuki ruanganku dan ternyata dia adalah kakakku,Mark Lee.
"Emm....jeno?,kau masih disini eoh?".Tanya kakakku yg terkejut akan kehadiran jeno disini.
"Ne hyung,aku ingin menemani shirin disini!".Jawabnya sambil melirik kearahku namun aku langsung menolak keinginan jeno untuk menemaniku,bukan tak mau tapi aku tak ingin merepotkannya.
"Aniya!....kau harus sekolah Lee Jeno!".Tolakku.
"Tapi aku.......".Jawabnya namun terpotong oleh kakakku.
"Shirin benar jen....,loe harus sekolah sekarang,bagaimana kalo fans kamu tahu kamu tengah bersama shirin eoh,itu kan semakin memperburuk keadaan".Jelasnya.
"Biar aku yg disini menemani adikku!".Sambungnya.
"Anii oppa!,kau juga sekolahlah!,aku tak apa disini sendirian!".Tolakku.
"Tapi kamu masih sakit shirin!!!,please deh jangan bawel!".Ucapnya yg membuatku kicep diam tak bisa protes lagi.
"Arraseo!".Jawabku dgn wajah cemberut.
Jeno yg melihat wajahku langsung mencubit pipiku.
"Aww....Apo!,apa kau gila eoh?".Protesku sambil memukul lengannya cukup keras yg membuatnya mengaduh kesakitan.
"Aww.....kamu tuh lagi sakit mukul orang kenceng banget sih?".Protesnya sambil memegang lengannya yg sakit karena pukulanku.sementara aku hanya tertawa melihat tingkahnya.
"Ya udah...sono pergi!".Usirku yg mendorong punggungnya supaya pergi.
"Iya.....iya....ini juga mau pergi kok!,nanti pulang sekolah aku dateng lagi ya chagi!".Ucapnya yg bertingkah imut sementara aku membalasnya dgn anggukan dan tersenyum.
Dan sekarang tinggal aku dan kakakku yg tersisa.
"Loe udah bilang jeno tentang keberangkatan elo kepranciss besok?".Tanya kakkaku memecah keheningan,aku segera menggeleng cepat.
"Jangan beritahukan dia oppa!".Jawabku dan kakakku hanya mengernyitkan dahinya bingung akan ucapanku.
"Kita rahasiakan pada jeno!".Lanjutku.
"Tapi bagaimana jika ketahuan?".Tanyanya lagi.
"Biar aku yg urus!".Jawabku singkat.
Dan kini kita sama-sama diam dalam pikiran masing-masing.
"Oppa....".Panggilku pada kakakku yg tengah duduk disamping ranjangku.
"Waeyo?".Tanyanya.
-o0o-
To be continue....
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Idol [Lee Jeno]
FanfictionBagaimana perasaanmu jika kamu menjadi kekasih dari seorang bias yg sangat kamu idamkan selama ini? pasti senang kah?,Bahagia kah?,Beruntungkah?. Namun itu tidak seindah harapan Shirin.seorang yeoja yg menjadi kekasih dari seorang namja bernama LEE...