Part 22

1.4K 133 1
                                    

"Emm....ada yg ingin aku katakan padamu......ini tentang penyakitmu".Ucap kakakku menunduk.

"Apa yg terjadi padaku oppa?".Tanyaku panik sementara kakakku masih diam tak melanjutkan ucapannya.

Flash back On.

Mark pov.

Aku bergegas menuju ruang dokter,karena orang tuaku sedang ada bisnis pekerjaan di china,maka akulah yg menjadi wali shirin,adikku yg tengah terbaring lemah dirumah sakit.

"Bagaimana keadaan adik saya dok?".Tanyaku cemas.

"Hah.....saya sangat menyesal mengucapkan ini,tapi keadaan shirin saat ini sangat membahayakan nyawanya!".Ucap dokter.

"Maksud dokter?".Tanyaku yg masih bingung dgn ucapan dokter.

"Saya menemukan gumpalan darah yg menyumbat di kepala shirin yg menyebabkan terjadinya sebuah penyakit jika tak segera disembuhkan,mungkin saat ini tak apa tapi lambat laun akan dapat merusak otaknya,bahkan bisa menyebabkan kematian!".Jelas dokter panjang lebar.

"Jadi maksud dokter adik saya menderita sakit semacam kanker?".Tanyaku.

"Bisa dibilang seperti itu,mungkin sebelumnya shirin pernah terbetur sesuatu dan dia tak menganggap serius kepalanya dan akhirnya lama-lama mengendap begitu saat kepalanya terkena air hujan kepalanya menjadi menggumpal dan itulah saat penyakitnya muncul?".Jelasnya lagi.

Kini aku menangis sejadi-jadinya meratapi nasib adikku yg malang.

"Apa shirin masih bisa disembuhkan dok?".Tanyaku dgn air mata yg masih membanjiri kedua pipiku namun aku tak mempeduliakannya.

"Untuk saat ini masih bisa!".Jawab dokter.

Aku bernafas lega mendengar ucapannya barusan,akhirnya aku tak kehilangan harapan untuk membiarkan adikku tetap hidup.

"Tapi tidak disini!,di pranciss ada seorang profesor yg ahli menangani penyakit ini,saya minta maaf karena tak bisa menolong adikmu!".Jawabnya.

"Tak apa dok!...kalo begitu aku permisi dulu eoh...sekali lagi terima kasih bantuannya dok!".Ucapku yg dibalas anggukan darinya dan berlalu pergi menuju kamar shirin.

Flass back off.

"

Apa yg terjadi padaku oppa?".Tanyaku lagi.

Kakakku menjelaskan tentang penyakitku padaku,air mataku seolah menetes bersamaan saat kakakku menyelesaikan ceritanya dan dia langsung memelukku erat seolah menjadi penyemangatku untuk menghadapi sakitku.

"Gwanchana.....kau pasti akan sembuh!,oppa janji...akn melakukan apapun untuk kesembuahanmu!".Ucapnya sambil melepaskan pelukannya dan menghapus air mataku yg membasahi pipiku.

"Apa jeno tahu akan hal ini oppa?".Tanyaku.

"Belum!".Jawabnya.

"Jangan beri tahu dia oppa!".Ucapku menunduk.

"Wae?".Tanyanya lagi.

"Anii....aku hanya tak ingin melihatnya sedih dan mengkhawatirkan aku eoh!".Ucapku sambil tersenyum terpaksa kearahnya yg dibalas anggukan olehnya.

"Tidurlah!,oppa akn pergi kedorm sebentar untuk memberitahukan pada anak-anak dream bahwa kamu sudah sadar!,nanti oppa akan kembali lagi eoh!".Ucap kakakku sambil mengelus pipiku lembut.

Aku menuruti perkataannya dan merebahkan tubuhku diranjang dgn mata masih terbuka sementara kakakku berpamitan padaku dan bergegas pergi.

"Mungkin ini karena somi dan hyorin kamarin yg menghantamkan kepalaku ditembok,maka aku jadi sperti ini....".Batinku.

"Ah....sudahlah!,oppa bilang kalo aku pasti sembuh!...pasti!,aku harus sembuh!".Ucapku bermonolog dan segera memejamkan mataku untuk tidur.

******

"Shirin.....".Panggil seseorang didekat telingaku dgn suara yg serak karena bekas menangis,Aku tahu kalo itu suara jeno jadi aku memilih berpura-pura tidur saja untuk mendengar apa yg diucapkannya lagi.

"Gue seneng banget rin...loe udah sadar!,loe baik-baik aja!,dan yg terpenting loe masih ada disamping gue....seperti sekarang ini!,Ya...meski loe masih terbaring lemah kayak gini!".Ucapnya sambil menangis,sebenarnya jeno nggak ada suaranya sih kalo lagi nangis,tapi yg membuat aku tahu kalo saat ini dia tuh lagi nangis adalah air matanya yg menetes di pipiku jadi aku tahu betul kalo saat ini namja tadi sedang menangis.


-o0o-

Next?,coment donk...biar tambah semangat nulisnya.....

Nantikan kelanjutannya ya....tetap dukung terus sampe tamat oke!

Thank you buat semua ya yg udah kasih vote keaku,makasih banget sekali lagi....

To be continue.....
♥♥♥♥♥

Pacar Idol [Lee Jeno]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang