part 7

2K 177 0
                                    

Aku berhenti disebuah taman yang cukup sepi,tak henti-hentinya aku menangisi kejadian tadi.hatiku terasa sakit ketika mengingat kejadian barusan.

Tiba-tiba ada yg memberi sapu tangan kearahku.aku yg awalnya menunduk langsung mendongak kearahnya,dan ternyata dia adalah jaemin.

Tangisku kembali terisak saat aku melihat jaemin didepanku.aku langsung memeluknya erat masih dengan tangisan.

"Jaemin...hiks...hiks...".Ucapku yg terisak.

Jaemin langsung menepuk-nepuk punggungku pelan untuk menenangkanku.

"Gwanchana shirin!!!,,aku sudah melihatnya eoh.mianhae...,aku tadi mengikutimu dgn jeno,karena aku sangat mengkhawatirkanmu eoh".Ucap jaemin lirih namun masih dapat terdengar olehku.

Aku melepaskan pelukannya dan menatapnya tajam.

"Jangan menangis lagi eoh!,jangan pedulikan ucapannya!,Karena aku percaya shirin yg aku kenal adalah sosok yeoja baik hati nan cantik".Ucap jaemin sambil tersenyum kearahku.

Senyumku kembali mekar mendengar ucapannya.

"Gomawo jaemin,kau memang sahabat terbaikku!!!".Ucapku tersenyum.

"Ne,jangan menangis lagi eoh!".Ucap jaemin sambil menghapus air mataku menggunakan sapu tangan miliknya.

Aku mengangguk mantap kearahnya masih dengan senyuman yg mengembang diwajahku.

"Andai kamu tahu rin.... perasaanku selama ini,tapi asal bisa berada didekatmu saja udah membuatku bahagia".Batin jaemin.

"Kajja kuantar pulang!".Ajak jaemin yg langsung menarik tanganku.

Aku mengangguk mantap tanda mengiyakan ajakannya dan berjalan mengikutinya.

At rumah.

Kini aku sudah sampai didalam rumah,aku buru-buru mamasuki kamarku.

Aku duduk termenung disudut ranjang kamarku sambil memandangi figura fotoku bersama jeno.

Tak kusadari air mataku kembali menetes,tapi kali ini air mataku cukup deras.

Tiba-tiba ada suara orang mengetuk pintu kamarku.

Tok//tok....

"Shirin....".panggil seseorang dari balik pintu kamarku yg kutahu adalah suara Lee Jeno.

"Shirin....,Dengerin penjelasanku dulu,ini semua gak seperti yg kamu pikirkan eoh".Ucapnya.

"GAK ADA YG PERLU DIJELASIN LAGI DAN JANGAN TEMUI GUA LAGI APAPUN ALASANNYA".Teriakku dari dalam pintu kamarku.

"Shirin...,loe harus tahu kalau gua diam karena gua ingin melindungi elo,Gua takut kalau elo kena bully,please rin...,loe keluar sebentar,gua mau ngejelasin semuanya".Pinta jeno.

Akhirnya aku memutuskan untuk keluar kamar dan menemui jeno.

Jeno menatapku penuh iba,pasalnya saat ini mataku bengkak sehabis menangis.

Aku memilih menunduk tanpa memandangnya.jeno langsung menangkup pipiku dan membuatku mau tak mau harus menatapnya.

"Mianhae....".Ucap jeno dgn mata yg berkaca-kaca.

"Aku telah mengingkari janjiku  untuk tak membuatmu menangis,Tapi nyatanya aku sudah membuat yeoja yg aku cintai menangis karna aku".Ucap jeno.

Tak kusadari air mataku sudah meluncur dgn sendirinya membasahi kedua pipiku.

Aku langsung memeluk jeno erat dan menangis dipelukan namja tsb.

Setelah lama kita berpelukan,aku melepaskan pelukan tsb dan menatapnya.

"Kau harus tanggung jawab akan perbuatanmu eoh".Ucapku mencoba untuk tersenyum.

Namja tsb menatapku tajam dan menganggukan kepalanya  mantap kearahku dgn senyumannya yg manis.

Jeno kembali memajukan wajahnya kearahku.kini wajah kita hampir tak ada jarak.saat jeno kembali memajukan tubuhnya lagi,tiba-tiba ada suara seorang namja yg tak lain dan tak bukan adalah kakakku sendiri dan kami reflek langsung memindurkan tubuh kami masing-masing.

"Yak!!!!,apa yang kalian lakukan eoh?".Tanya kakakku.

"Kit....a...emm....".Jawabku panik.

"Yak!!! kau mengganggu orang pacaran saja eoh!".Teriak jeno yg memotong pembicaraanku.

"Heh...elo itu masih kecil,masih ingusan eoh!,main cium-cium adik gua aja".Ucap kakaku sambil merangkul bahuku.

Jeno langsung memautkan bibirnya,aku dan kakakku langsung tertawa puas melihat tingkah lucu jeno yg seperti anak kecil.












Maaf ya kalo banyak typo..
Nantikan kelanjutannya ya...
See you next time...

Pacar Idol [Lee Jeno]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang