"Gomawo chagia!".Ucapku sambil menerima bunga darinya.
Lalu aku melihat wajah jaemin yg terlihat kesal akhirnya aku membuka suara untuk memecahkan keheningan.
"Jaemin....,kau tak pulang eoh?".Tanyaku.
"Ne!,aku pulang dulu eoh!".Ucap jaemin yg sudah berdiri dan mau bergegas pergi,namun aku menahan tangan jaemin dan membuatnya berbalik kearahku.
"Mau pulang bersama?".Tawarku pada jaemin.
Jeno langsung terkejut ketika aku mengajak jaemin untuk pulang bersama.
"Aniya shirin!,aku pulang sendiri saja eoh,lagian kau pulang bersama jeno kan?".jawab jaemin.
"Arraseo!,kau hati-hati ne!".Ucapku tersenyum.
Jaemin mengangguk mantap dan tersenyum kearahku lalu dia pergi meninggalkan aku dan jeno.
"E'emm...".Jeno.
"Gini ya!,pacar sendiri dicuekin!".Ucap jeno kesal sambil memanyunkan bibirnya.
Aku pun terpekik oleh tingkah jeno yg lucu seperti anak kecil.
"Kau cemburu chagi?".Tanyaku sambil merangkul pundak jeno.
Jeno pun tersenyum manis padaku.
"Aniya....,aku tahu kau hanya mencintaiku eoh!".Jawabnya.
Kini kita berdua tertawa bersama."Kajja pulang!!!" Ajak jeno sambil menarik tanganku.
Aku tak bergeming dari tempatku dan memilih untuk diam tak beranjak.
"Waeyo?".Tanya jeno.
Aku menatapnya jengah karena namja didepanku ini masih tidak peka dengan maksudku.
"Aku tak mau pulang!".Ucapku sambil melipat kedua tanganku didepan dada.
Jeno menatapku bingung sambil menyipitkan matanya kearahku.
"Hah....sudah kuduga!".Ucapku menghela nafas frustasi.
"Apa?".Tanyanya dgn wajah datar.
Aku menatap jeno sekilas lalu berdiri dari bangku dan berjalan meninggalkan jeno yg masih diam ditempat.
Jeno langsung berlari mengejarku yg sudah lumayan jauh.
.....
Aku menghentikan langkah kakiku ketika aku melihat seorang namja dan yeoja yang sedang bermesraan ditaman.
Bersamaan saat aku berhenti,jeno berhasil mengejarku.dan kini jeno sudah berada disampingku.
Jeno pun mengikuti arah pandangku yg sedang melihat seorang namja dan yeoja yg bermesraan.
Jenopun tersenyum dan membalikkan tubuhku kearahnya membelakangi namja dan yeoja tadi.
"Jangan lihat!,kau juga bisa merasakannya eoh".Ucap jeno tersenyum.
Aku hanya menatap namja didepanku ini dengan wajah bingung.
Jenopun langsung mendekatkan tubuhnya kearahku.
Kini wajah kita semakin dekat dan hampir tak ada jarak.
Chu~
Kini jeno mencium bibirku.dia melumat bibirku dengan lembut.aku hanya memejamkan mataku menikmati ciuman darinya yg terasa nyaman.
Setelah dirasa nafasku telah hampir habis,aku langsung menepuk bahunya untuk melepaskan ciuman tsb.namja tsb melepas ciuman tsb.dan menatap mataku tajam.
"Mianhae....shirin!".Ucap jeno.
Aku hanya mengangkat sebelah alisku bingung dengan ucapannya.
"Mianhae...aku memang tidak peka,aku tidak bisa melindungimu,aku juga tdk bisa selalu ada untukmu,aku.....".Lanjut jeno terpotong karena telunjuk jariku ada dibibirnya supaya dia berhenti bicara.
"Aku tak menginginkanmu menjadi sosok sempurna eoh!,aku menginginkan namja buruk yg tulus mencintaiku eoh".Ucapku.
"Dan aku bisa mendapatkan semua itu darimu,LEE JENO".lanjutku.
Kini senyum jeno kembali mengembang dan dia langsung memelukku sangat erat.
"Gomawo.....".Ucap jeno lirih.
Setelah lama kita berpelukan,jeno pun melepaskan pelukan tsb dan Kini kita memutuskan untuk pulang.
"Kajja pulang!".Ajak jeno.
Akupun mengangguk mantap dan melingkarkan tanganku pada tangan jeno sambil menyenderkan kepalaku pada bahu jeno berjalan menuju parkiran untuk mengambil motor jeno.karena sekolah mungkin sudah sepi.
At parkiran.
Kini kita sudah sampai diparkiran.saat kita tengah bercanda tiba-tiba ada yg memanggil jeno,dan suara ini adalah suara yeoja.
"Jeno ssi!!!".Panggil yeoja tadi.
Kita berdua langsung membalikkan badan mencari arah sumber suara,dan ternyata benar itu adalah suara seorang yeoja, teman sekelas jeno yg kutahu bernama hyujin.
Aku dan jeno terkejut dan reflek melepaskan genggaman tangan.
"Siapa yeoja itu?".Tanya hyujin sambil menunjuk kearahku.
"Dia.....".Jawab jeno menggantung.
"Barani sekali kau mendekati seorang idol eoh?,kau pikir dirimu siapa?,kau cuma yeoja murahan yang ingin terkenal kan?".Ucap hyunjin dgn pedas.
Aku hanya menunduk mendengar ucapannya,hatiku terasa teriris mendengarnya.
"Kenapa cuma diam?,cepat jawab!".Bentak hyunjin.
Aku langsung berlari meninggalkan jeno dan hyunjin disana.
Hatiku terasa sakit karena saat hyunjin menjelekkanku jeno hanya diam tak membela maupun melindungiku.
Kini air mataku tak bisa dibendung lagi dan akhirnya aku menangis,sambil masih terus berlari .
Maaf ya kalo banyak typo...
Dukung terus ya....
See you next time....
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Idol [Lee Jeno]
Fiksi PenggemarBagaimana perasaanmu jika kamu menjadi kekasih dari seorang bias yg sangat kamu idamkan selama ini? pasti senang kah?,Bahagia kah?,Beruntungkah?. Namun itu tidak seindah harapan Shirin.seorang yeoja yg menjadi kekasih dari seorang namja bernama LEE...