Raina menatap dalam ke manik mata cowok yang tengah duduk di depannya ini.
"Hmm, Vin. Tipe cewek lo kayak gimana sih?" Pertanyaan itu keluar dari bibir Raina, setelah lama terdiam.
"Uhm.. sebenernya gue nggak mau buat tipe-tipean yang nggak jelas. Intinya kalo udah pas dihati, gue bakalan langsung ngajak dia pacaran"
Senyum Raina tampak lebar sesaat setelah mendengar jawaban cowok itu. Itu berarti, dia nggak perlu jadi orang lain biar bisa milikin hati cowok yang ada di hadapannya ini.
"Tapi, ada tiga hal yang harus ada di cewek yang bakalan jadi pacar gue nantinya."
"Apa?" tanya Raina penasaran.
"Yang pertama, gue sama dia itu punya keyakinan yang sama. Kedua, dia harus pinter. dan yang ketiga, dia nggak nakal. Hmmm kayak kalem gitulah"
Seketika raut wajah Raina berubah kecewa setelah mendengar jawaban itu. Dia dan cowok itu punya keyakinan yang sama, dia juga pinter, tapi.. opsi terakhir bukan dia banget.
"Emang harus ya lo pacarannya sama cewek kalem?" Raina kembali bertanya. Hatinya penuh akan rasa cemas dan gugup menanti jawaban cowok di depannya ini.
Cowok itu mengangguk mantap. " Selama ini, gue berusaha jadi cowok baik. Gue nggak pernah sekalipun bergaul dibatas wajar. Lo juga tau, pergaulan gue selama ini kayak gimana. Kalo si cewek itu kalem, nggak nakal, berarti selama ini dia jaga pergaulannya. Dan setelah gue sama dia pacaran, dia pasti bakalan tetep ngejaga hubungan yang gue buat sama dia."
Jantung Raina terasa hampir keluar dari singgasananya setelah mendengar penjelasan cowok itu. Apa yang cowok itu katakan memang benar. Jadi cewek baik-baik itu merupakan sebuah keharusan, dan juga, itu adalah hal penting yang harus melekat pada diri setiap cewek manapun. Terus? apa yang harus Raina harapkan dari semuanya disaat pergaulannya sudah benar-benar keluar dari batas wajar?
Padahal, dia baru saja ingin mulai perjuangannya untuk merebut hati cowok itu. Namun, penjelasannnya barusan membuat semangat Raina hilang, dan mungkin, cewek itu sudah memilih untuk menyerah sekarang.
Menyerah untuk mendapatkan hati cowok itu.
^^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart (If You Know) (COMPLETED)
Teen Fiction(C O M P L E T E D) PRIVATE ACAK. FOLLOW DULU SEBELUM DI BACA . "Penantian? Sebenarnya ini tidak layak di sebut penantian, karna perasaan ini mencintamu tanpa jeda,tanpa sebab,dan tentunya tanpa kamu ketahui. Setau aku, penantian itu di lakukan ole...
