Ending.

2K 75 17
                                    

Semilir angin menembus kulit sepasang kekasih yang terbalut pakaian hitam.
Gadis dengan rambut sebahu itu memperbaiki selendang di kepalanya.

Di bawah pohon yang rindang, ia berteduh. Gerimis mulai berjatuhan tapi mereka tetap tidak beranjak dari tempat tersebut.

Deretan pohon kamboja di setiap sudut membawa hawa duka yang semakin melekat pada jiwa mereka.

Lelaki itu terdiam, menatap nanar batu nisan di depannya.

Terputar kembali dalam memory otaknya, kejadian tiga bulan yang lalu.

Dimana pada saat itu, orang yang sangat ia cintai pergi meninggalkannya.
Sendirian.

***

Raina Vailinatsya

Aku tau, takdir sedang berpihak kepadaku. Aku tau, Tuhan amat sangat menyayangiku.
Tapi haruskah seseorang pergi hanya untuk kehidupanku?

Aku benci ketika orang yang ku sayangi harus merasakan pedihnya kehilangan.

Rendi.

Dia adalah orang pertama yang aku lihat setelah sadar dari masa kritisku.

Dia tersenyum tenang, menularkan senyumnya kepadaku.

Namun, pada detik berikutnya, ia menitikkan air mata.

Aku bingung.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Mengapa Rendi menangis?

Aku tau, kejadian itu mungkin sangat pilu untuknya.
Terlebih lagi, Harus kehilangan orang yang ia sayangi.

Yah, Benar sekali.

Bunda mendonorkan organ tubuhnya untukku sebelum ia meninggal. Rendi menceritakannya kepadaku.

Aku terkejut, kenapa harus bunda?
Namun setelah itu aku di ceritakan oleh Kevin, bahwa sebenarnya Rendi lah yang akan mengorbankan nyawanya untukku.

Aku semakin menolak keras!
"Nggak! Nggak ada yang boleh mati buat gue!!"

Bahkan aku memberontak kepada dokter untuk mengembalikan jantung dan mata yang di donorkan oleh Bunda.

Namun, ini permintaan bunda sendiri.
Kondisinya yang Kritis saat itu membuatnya memutuskan untuk memberiku sebagian dari organ tubuhnya.

Hatiku terenyuh, ini benar-benar di luar dugaan.

Rendi mencintaiku, sangat mencintaiku.
Pengorbanannya membuat hatiku terbuka.

Bahw Kevin hanya pantas menjadi sahabatku, Tidak lebih dan tidak kurang.

Aku menyayangi Rendi, tapi aku tidak yakin jika perasaanku sama banyaknya seperti dia menyayangiku.

Dia sangat baik kepadaku, keluarga dan sahabat-sahabatku.

Dan bulan depan, Kami akan bertunangan.

Terimakasih sudah mengikuti drama kehidupanku sejauh ini.

Akhirnya cerita ini selesai juga 😢
Selamat tinggal Readersku sayang 😢
Terimakasih sudah sabar menunggu 😢
Ohnya, Ada cerita baru kok,
Tapi kali ini beda genre ya hehe.
Bisa cek in my work😍

Di baca ya..
Semoga kalian sukaa❤❤

Note: Jangan Bully aku gara2 endingnya pendek 😅
Masih ada Epilog kok sayang-sayangku 😘

Lombok, 15 april 2018.

Heart (If You Know) (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang