ENEMY

2K 122 41
                                    

"Musuh adalah teman yang tersembunyi. Dan teman adalah musuh yang tersembunyi."
Gitiup

------------------------------------------------------

"Kakak!! Cepet turun kebawah, Ayah udah nunggu!" panggil Tiffany ibu Starla.

"Iya bu, bentar." balas Starla keluar dari kamarnya dan segeran turun kebawah.

"Ayah, Ibu hari ini Tala pulang malam ya, Tala mau latihan inline skate ya, boleh kan?" Tanya Starla kepada orang tuanya sambil menyantap sarapanya. Mereka sekarang berada di ruang makan sambil menikmati menu sarapan yang telah dibuat oleh ibu Starla.

"Iya boleh, pulangnya jangan kemaleman oke? Atau uang jajan ayah potong." Ucap Angga ayah Starla dan dibalas anggukan oleh ibunya.

"Ahh aye aye captain," ucap Strala, dia bangkit dari tempat duduknya dan mengambil tasnya "Bu, Yah, Tala berangkat dulu ya." Tak lupa Strala mencium kedua punggung tangan kedua orang tuanya.

Starla masuk kedalam mobilnya dan melajukan mobilnya menuju kesekolah. Jakarta memang selalu macet kapan pun dan diaman pun.

Starla tiba di sekolahnya tepat lima menit sebelum bel masuk berbunyi, segera ia parkirkan mobilnya tersebut. Tapi, tiba-tiba datang motor dari arah kiri, lalu motor tersebut menyenggol kaca spion mobil Starla. Kaca spion mobil Starla pecah dan patah, segera Starla turun dari mobilnya untuk memeriksa keadaan mobilnya.

Starla berjalan menghampiri seseorang yang menabrak kaca spion mobilnya. Starla memukul kepala si pengendara motor itu menggunakan tasnya.

"LO BISA GA SIH BAWA MOTOR!! LIAT NOH KACA SPION MOBIL GUE RUSAK!!" omel Starla dan dia terus memukul kepala si pengemudi motor itu menggunakan tasnya, untungnya dia masih menggunakan helm.

"WOY, STOP!! STOP!! BENTAR GUE BUKA HELM DULU!!" si pengemudi melepaskan helm full facenya dan turun dari motornya lalu menghadap ke arah Starla.

"ELO!!" ucap Starla dan Alvaro bebarengan. Ternyata si pengendara motor itu adalah Alvaro.

"ARGH!! KENAPA SIH SETIAP GUE KETEMU SAMA LO, GUE SELALU KETIBAN SIAL!!" ucap Alvaro sambil mengacak rambutnya frustasi.

"KOK LO NYALAHIN GUE!! JELAS-JELAS LO YANG SALAH!! LIAT NOH SPION MOBIL GUE RUSAK GARA-GARA LO!!" bentak Starla, jari telunjuknya mengarah ke arah wajah Alvaro.

"TURUNIN TANGAN KOTOR LO DARI DEPAN MUKA GUE!!" Ucap Alvaro lalu dia menepis tangan Starla menjauh dari wajahnya.

"KOK LO YANG NYOLOT SIH! KAN LO YANG SALAH! GUE GA MAU TAU, LO HARUS GANTI RUGI TITIK!!" Starla menendang kaki Alvaro dan mengenai tulang keringnya.

"ARGH!! DASAR CEWEK BARBAR!! SAKIT BEGO!!" Alvaro melompat-lompat kesakitan sambil mengusap kakinya.

"BODO AMAT GUE GA PEDULI!! POKOKNYA LO HARUS GANTI RUGI!!" ucap Starla sambil menatap tajam mata Alvaro.

"BIASA AJA MATANYA! GUE JUGA COLOK JUGA LO!!" ucap Alvaro. Tangannya sudah mengepal bersiap untuk memukul Starla tapi segera ia tepis pikiran itu.

"UNTUNG LO CEWEK! KALAU LO COWOK, UDAH ABIS LO SAMA GUE," Alvaro mengadahkan tangannya. "SINI!"

"APANYA?!" tanya Starla, Alvaro mengambil nafas panjang sebelum menjawab pertanyaan Starla.

You're My Star-LaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang