"Hallo,"
"Bagaimana? Apakah kamu sudah menyelesaikan tugas, mu?"
"Sudah selesai semua nona. Berkas kepindahanmu sudah kami urus."
"Bagus. Silahkan cek rekeningmu, saya akan mentransfer upah untukmu."
Tut tut tut
"Ga akan ada yang bisa halangin jalan gue buat dapetin lo lagi, Va." ucap Iris sambil berbicara pada bayangan dirinya yang terpancar dicermin.
Tangan Iris bergerak pada bungkai foto yang berada dinakas. Foto tersebut adalah foto ia bersama Alvaro saat mereka masih mejalin hubungan. Ia usap foto tersebut menggunakan ibu jarinya. Saat tengah serius memperhatikan foto tersebut, tiba-tiba ponsel Iris bergetar tanda ada sebuah panggilan masuk.
Ardi calling
"Hallo sayang,"
"Iya sayang, kenapa?"
"Aku ke apartment kamu ya?"
"Oh yaudah, kesini aja yang."
Tut tut tut
***
"Kakak?"
"Loh kamu kok ada disini, Yo?"
"Temen aku tadi masuk UGD kak," jelas Dio
"Oh tadi itu temen kamu?" tanya Jessica- kakak ipar Dio yang menyandang sebagai dokter yang memeriksa kondisi Starla.
"Itu siapanya Dio?" bisik Adelia pada Reon.
"Itu kakaknya Dio," jawab Reon, Adelia ber oh ria sambil menganggukan kepalanya.
"Kak, gimana kondisi Starla?" tanya Alvaro dengan wajah tak bisa di artikan.
"Teman kamu gapapa ko, dia cuma kecapean,"
"Tapi dia ngeluh sakit? Kakak ga bohong sama saya kan?" tanya Alvaro kembali.
Wajah Jessica tampak menegang saat Alvaro mengatakan bahwa dia tidak berbohong padanya. Tapi, dia akan tetap menjaga privasi pasiennya selayaknya ikrar yang pernah ia ucapkan sewaktu manjadi mahasiswi. Jessica memamerkan senyumnya untuk menutupi kegugupannya.
"Teman kamu baik-baik aja, Alvaro." ucap Jessica sambil menepuk bahu Alvaro pelan. "Teman kamu boleh pulang setelah menghabiskan cairan infusnya, silahkan masuk kedalam jika kalian ingin melibat kondisi Starla. Kalau begitu, saya izin kembali ke keruangan." sambungnya.
Alvaro dan teman-temannya langsung bergegas memasuki ruang UGD tempat Starla diberi penanganan, terkecuali Dio.
"Starla beneran gapapa kak?" tanya Dio sesampainya di ruangan kakaknya.
"Tidak ada yang perlu di khawatirkan dari kondisinya, dia butuh istirahat aja." jelas Jessica.
"Dio, kok kamu ga pernah main lagi sih kerumah kakak? Alysa kangen tuh sama kamu." tanya Jessica sambil melepaskan jas putih kebanggaannya.
"Sibuk sekolah kak, nanti kalau libur aku main kesana." jawab Dio.
"Alah, sok sibuk kamu. Kamu tuh sama kakak kamu sama. Sama-sama sok sibuk." seru Jessica sambil tertawa anggun.

KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Star-La
Roman pour AdolescentsHanya sebuah cerita biasa yang terinspirasi dari kata BENCI, CINTA, dan DENDAM. Karena sebenarnya, cinta dan benci itu saling berkesinambungan. Cerita ini menceritanya sebuah kisah cinta anak SMA yang diselimuti oleh dendam. Dendam yang berawal dari...