"STARLA!!"
"STARLA!!"
"AYO, STARLA!! LARI YANG KECENG."
"STARLA!! SEMANGAT!!
"STARLA!!"
"WOOOOOOOO,, SEMANGAT STARLA!!"
"SEBELAS DUA MEMANG CINCAY, ORANGNYA SANTAI, KAGA LEBAY, DI GOYANG AJA SAY, PASTI BISA SAY, SEBELAS DUA OKAY."
"CINCAY LAH!!"
Begitu lah euforia para penonton lomba lari estafet di acara class meeting. Mereka saling beradu suara untuk menyemangati Starla yang sedang berlomba. Ada yang teriak-teriak tidak jelas, ada yang mambawa galon air untuk dipukul-pukul, ada juga yang memukul tiang bendera sehingga menimbulkan suara dentingan, bahkan ada yang sampai bejoget tarian Hula ala Hawaii beserta atributnya yang entah mereka dapatkan dari mana. Jangan lupa, disana ada Reon juga yang bergabung untuk berjoget Hula ala orang Hawaii itu.
Entah, mungkin otak Reon mulai geser.
"Yeay!!!" teriak Starla saat sampao digaris finish.
Semua murid kelas XI-2 berlari menghampiri Starla, mereka langsung memeluk Starla membabi buta.
"HUA!! SELAMAT YA STARLA!!"
"WEDEH, MANCAY!! KELAS KITA MENANG LAGI!!"
"Haha iya, makasih ya. Udah dong gue engap nih. Ga bisa nafas." ucap Starla dengan mengibas-ngibaskan tangannya di udara.
"Hehe maaf, La. Abis gue seneng banget." ucap Lula, sebagai perwakilan dari perbuatan para temannya.
"Iya gapapa ko," Starla tersenyum. "Guys, gue istirahat dulu ya, capek banget gila."
"Yaudah iya, La." jawab Adelia.
Starla berjalan menuju taman belakang sekolahnya. Dia duduk dibawah pohon rindang, untuk sekedar menetralkan nafasnya yang terengah-engah.
Starla mengusap keringat yang ada dikeningnya menggunakan lengan baju yang ia kenakan.
"Jorok banget lo, nih pake punya gue. Tenang, masih bersih ko." ucap seseorang, sambil mengulurkan handuk kecil berwarna putih.
Starla pun menoleh kearah orang tersebut.
"Alvaro!! Kebiasaan banget dah ngaggetin gue." Starla mengambil handuk tersebut dengan kasar.
"Bodo." Alvaro duduk disebalah Starla.
"Siapa yang nyuruh lo duduk?" tanya Starla.
"Lah suka-suka gue lah, ini kann tempat umum." jawab Alvaro dengan santai.
"Gue bingung, kenapa lo ada dimana-mana sih?! Lo ngikutin gue ya?" tanya Starla dengan mata yang memicing ke arah Alvaro.
Alvaro langsung meraup wajah Starla menggunakan telapak tangannya yang besar itu.
"Idih, pede banget lo. Orang gue abis dari Toilet." ucap Alvaro cuek. "Nih buat lo," Alvaro mengeluarkan botol air mineral dari sakunya dan memberikannya pada Starla.
Starla menatap Alvaro dengan tatapan menyelidik.
"Kaga gue racun elah. Ga mau? Yau-" potong ucapan Alvaro, karena botol tersebut langaung direbut oleh Starla.
Starla langsung menenggak air miner itu hingga tersisa setengah botol saja.
"Thanks ya," Starla mengembalikann botol tersebut pada Alvaro. Dan Alvaro menyambutnya dengan senang hati.
"Sama-sama." Alvaro menenggak air mineral dari botol yang tadi Starla minum sampai habis, lallu melempar botol itu ke tong sampah.
Mata Starla langsung membulat, saat menyadari bahwa Alvaro meminum dari botol yang sama dengan Starla.

KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Star-La
Ficção AdolescenteHanya sebuah cerita biasa yang terinspirasi dari kata BENCI, CINTA, dan DENDAM. Karena sebenarnya, cinta dan benci itu saling berkesinambungan. Cerita ini menceritanya sebuah kisah cinta anak SMA yang diselimuti oleh dendam. Dendam yang berawal dari...