(Lagi direvisi dan akan dipublish ulang)
Jangan lupa follow aku ya ^^
Aku tidak bisa membiarkan wanita itu menyandang nama ADDISON. Akan ku pakai beribu cara menggagalkan perjodohan dia dengan Papaku.
Akankah aku berhasil? Atau malah aku akan terjeb...
**Cuma dirimu seorang yang bisa meluluhkan hati ini. Kamulah yang terindah dalam hidupku**
Happy reading! ^^
*******
Sinar terik matahari menembus tirai jendela, menyinari mata dan wajah dua makhluk hidup yang masih tertidur lelap. Cahaya tersebut mengusik ketenangan lelaki tersebut dan membuatnya terbangun. Ia membuka matanya secara perlahan untuk melihat sekelilingnya. Pandangannya terhenti pada satu objek yang masih tertidur lelap. Ia tersenyum melihat pemandangan tersebut. Seorang wanita yang sudah ia putuskan untuk ia cintai dan lindungi dengan segenap hati dan jiwa raganya. Natasha Alexandra.
Sang wanita yang adalah Nat, masih terlihat tertidur. Namun perlahan ia mulai bergerak berganti posisi ke arah lelaki tersebut. Matanya terbuka secara perlahan. Pandangannya tepat pada lelaki di depannya yang juga sedang menatapnya. Ia pun tersenyum tipis. Namun, tiba-tiba ia tersadar kalau lelaki tersebut tidak mengenakan pakaian atasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nat langsung menarik selimut menutupi wajahnya yang mulai memerah. Kini jantungnya berdebar kencang. Kenapa dia tidak pakai baju sih? Tunggu! Bukankah tadi malam dia memakai baju? Kenapa pula jantungku berdebar seperti ini? Uncle help me!
Masih dalam tertutup selimut, Nat pun membuka suara, walaupun sebenarnya ia malu untuk bertanya. "Sejak kapan kau menatapku? Terus kenapa kau tidak memakai baju? Kau tidak macam-macam kan selagi aku tertidur?" tanya Nat dengan nada mengintrogasi.
Melihat tingkah Nat, lelaki yang adalah Nic terkekeh geli. Ia sangat senang bisa mengganggu Nat pagi-pagi. "Aku baru bangun juga kok," jawabnya.
Di saat Nic ingin menggoda Nat, masuk Grace ke dalam kamarnya. Buru-buru Nic langsung mengangkat satu jari telunjuknya dan ditaruh di bibirnya untuk memberi kode ke Grace agar tidak bersuara. Nic juga beranjak dari tempatnya bersandar untuk menghampiri Grace dengan pelan-pelan. Setelah sampai di hadapan Grace, Nic berbisik kepada Grace. Ia menginstruksikan ke Grace untuk mengerjai Nat.
Grace pun tersenyum dengan ide Nic dan mengangguk mengikuti arahan Nic.
Nic pun segera memakai baju dan menyender ke tembok untuk melihat pertunjukan Grace ke Nat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
