"Adik?" tanya Eliza bingung. Matanya menatap Tommy dan ke Erick. "Kalian Kakak beradik?" Eliza menunjuk ke Erick dan Tommy.
"Ya. Dia adikku, Tommy Adriano Zidane. Kenapa, Sayang? Sepertinya kau sangat terkejut? Oh ya, Tom, ini istriku, Eliza Alexander," sambung Erick memperkenalkan.
"Hai, Kakak Ipar!" sapa Tommy dengan menyunggingkan senyuman lebar yang dipaksakan. "Ternyata kau sangat cantik daripada difoto." Tommy langsung memeluk Eliza dan berbisik pelan, "Akan ku balas ini semua, El!"
Eliza tidak bergeming dan masih terdiam mematung. Mulutnya masih mengatup rapat seakan suaranya tertahan di tenggorokannya. Ia masih syok dengan perkenalannya. Ternyata Tommy adalah adiknya Erick. Takdir macam apa ini? batin Eliza.
"Papa!" panggil Nat yang tiba-tina masuk ke dalam ruangan dan berlari menghampiri Erick.
Erick pun langsung menggendongnya dan mencium pipi Nat. "Anak Papa yang cantik, ini Uncle Tom."
Nat pun menatap Tommy, lalu tersenyum manis padanya. Tommy sendiri pun membalas dengan senyuman dan mencubit pipinya, lalu mengelus rambut Nat, "Kamu cantik seperti Mamamu."
"Erick, sepertinya aku tidak bisa ikut makan bersamamu. Aku tiba-tiba tidak enak badan," ucap Eliza sambil memijit pelipisnya.
"Kau kenapa, Sayang?" tanya Erick panik dan cemas.
"Tidak apa-apa. Kau pergi saja." Eliza menoleh ke Nat. "Nat, mau ikut Mama atau Papa?"
"Ikut Papa!" jawab Nat dengan wajah riang.
"Ya sudah, kamu jangan nakal ya!" Eliza mencium pipi Nat. "Aku ke kamar dulu. Permisi!" pamit Eliza ke Tommy, lalu pergi begitu saja.
Melihat Eliza yang sedikit aneh, Erick pun menurunkan Nat dan menitipkan ke Tommy. Ia langsung menyusul Eliza dan merangkulnya untuk mengantarkannya ke kamar.
Tommy pun menggendong Nat sambil menatap kepergian Eliza. Pandanganya turun ke punggung Eliza yang dirangkul oleh Erick. Tatapan sendu tersirat pada mata Tommy.
👀👀👀👀👀👀👀👀👀👀👀
Keesokkan harinya, Tommy berkunjung lagi ke rumah Erick tanpa sepengetahuannya. Melihat kedatangan Tommy, Eliza yang panik langsung mengajak Tommy berbicara di ruangan kerja Erick.
Plakk!!
Sampai di dalam ruangan, Eliza langsung menampar Tommy. "Apa maksud semua ini, Tom? Bagaimana bisa kau menjadi adiknya Erick? Bukankah kau dan aku besar bersama di panti asuhan?" tanya Eliza.
"Setelah kau meninggalkan panti asuhan, keluarga Zidane datang ke panti asuhan. Mereka mencariku dan memberitahukanku bahwa aku adalah anak dari Eltony dengan perempuan simpanannya yang adalah mamaku sendiri. Dan kebenaran lain yang aku dapat adalah Eltony sudah berkeluarga saat dia meniduri mamaku, ditambah Erick ternyata juga anaknya," jawab Tommy menjelaskan.
"Ini tidak bisa dipercaya, Tom. Apakah Erick tahu kalau aku pernah menjalin hubungan denganmu?" tanya Eliza dengan perasaan cemas.
Tommy menatap Eliza penuh selidik. "Memang kenapa kalau dia sampai tahu? Aku memang berniat memberitahukannya," ujarnya.
Eliza langsung menyelaknya, "Tidak-tidak!! Jangan beritahu dia, Tom. Kumohon!" pinta Eliza sambil memegang tangan Tommy memohon. "Biarkan hubungan kita menjadi rahasia kita berdua saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Nat and Nic (COMPLETED)
Romance(Lagi direvisi dan akan dipublish ulang) Jangan lupa follow aku ya ^^ Aku tidak bisa membiarkan wanita itu menyandang nama ADDISON. Akan ku pakai beribu cara menggagalkan perjodohan dia dengan Papaku. Akankah aku berhasil? Atau malah aku akan terjeb...