Part 38.

12.4K 614 8
                                    

**Kebersamaan akan sangat terasa ketika tiba waktu di mana kita harus berjauhan jarak**

Happy reading! ^^

>>>>>>

3 bulan sebelumnya....

Seminggu setelah kematian Erick, Nat pun diangkat menjadi pimpinan baru Zidane Groups. Steve memberitahukan ke media jika Erickson Zidane mempunyai putri bernama Natalia Zidane yang sudah berganti nama menjadi Natasha Alexandra. Ia juga memberitahukan kepada seluruh pemegang saham bahwa putrinya yang akan menggantikan posisi Erick. Tentu saja Steve memberikan bukti-buktinya berupa surat DNA serta surat lainnya yang sudah ditulis oleh tangan Erick sendiri.

Para pemegang saham awalnya menolak keras pada rapat yang diadakan karena Natasha tidak mempunyai pengalaman apa-apa. Namun karena Nat hadir di rapat tersebut didampingi oleh Kevin dan Nic, Kevin pun langsung membela Nat. Kevin membawa-bawa tentang amanah dari Erick bahwa Nat-lah yang akan menjadi penerus menggantikannya.

Dan untuk mendapat persetujuan dari semua pemegang saham, Kevin pun memberikan penawaran berupa perjanjian ke mereka. Jika Nat menjadi pimpinan, perusahaannya akan bekerja sama dengan perusahaan Zidane Groups. Kevin juga menjelaskan bahwa Nat akan dibantu oleh Nic, anaknya. Jadi Nat tidak akan sendirian mengelola perusahaan. Begitu Kevin menjelaskan begitu, para pemegang saham pun akhirnya menyetujuinya.

Tadinya Nat juga menolak untuk mengelola perusahaan. Dikarenakan baginya benar-benar awam akan hal dunia bisnis. Namun atas bujukan dari Sam dan Nic, Nat pun akhirnya menerimanya dengan syarat ia akan memimpin sambil menyelesaikan kuliahnya.

Lalu bagaimana dengan pernikahan Addison? Ya tentu saja itu terjadi, tapi bukan Nat sebagai mempelainya, melainkan Grace dan Sam. Kevin melakukan konferensi pers untuk menjelaskan tentang berita yang waktu itu ia sampaikan. Kevin mengatakan akan menunda pernikahan Natasha sementara waktu karena Natasha sedang berduka cita atas kematian papanya.

Setelah kematian papanya, dan Nat hendak masuk ke dunia kerja di perusahaan Erick, Nat mengajukan surat pengunduran diri ke Perusahaan Star Idol. Liam, sang pemilik pun terpaksa menyetujui surat pengunduran diri Nat karena kondisi Nat sekarang yang harus menggantikan jabatan Erick.

"Jadi sekarang aku harus bekerja sendiri, Nat?" tanya Liam. Sebenarnya lebih menjurus mengeluh kepada Nat yang sedang duduk di hadapannya itu. "Kau tega meninggalkanku sendirian?"

"Ya mau bagaimana lagi, Am. Sekarang aku harus fokus sama perusahaan dan kuliahku," jawab Nat.

"Apa kau baik-baik saja? Sepertinya kau sangat tertekan dengan keadaan ini?" tanya Liam lagi sembari memperhatikan wajah Nat yang sedikit pucat.

"Sedikit. Aku kan tidak pernah memimpin suatu perusahaan apalagi mengelolanya. Aku hanya takut mengecewakan mereka saja," jawab Nat sambil menghela nafas panjang.

"Bukankah ada Nic yang mendampingi mu?"

"Ya memang sih dia selalu mendampingiku dan mengajariku dengan sabar dan perlahan. Tapi tetap saja kami sering berdebat karena berbeda pendapat." Nat menunduk dan kembali menghela nafas pendek saat mengingat moment-momentnya belajar dengan Nic yang tidak pernah lancar. Segala argument atau perdebatan selalu terjadi di antara mereka berdua.

Liam tersenyum geli, lalu pandangannya tidak sengaja melihat ke arah cincin di jari manis Nat. "Jadi aku ditolak ya?"

Nat pun mendongak dan mengerutkan alisnya ke Liam. "Ditolak? Maksudnya?"

Liam menunjuk ke jari manis Nat.

Nat mengikuti arah yang ditunjukkan Liam, dan ia menyengir lebar. "Maaf. Aku bukan bermaksud untuk menolakmu, tapi.."

Nat and Nic (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang