Kediaman Addison..
Sesampainya di kamar, Nic merebahkan dirinya di ranjang. Ia hanya menatap langit-langit kamarnya. Sepanjang hari ini sungguh sangat menguras tenaga dan pikirannya. Siapa lagi kalau bukan tentang wanita yang ia cintai?
Nic benar-benar tidak habis pikir dengan masa lalu yang dilalui Nat selama ini. Nat sangat berbeda dengan wanita yang selama ini ia kencani. Menurutnya, Nat adalah wanita tegar dan mandiri. Setelah tadi ia mendengar lirihan Nat tentang mamanya, Nic pun jadi teringat dengan Almarhum mamanya sendiri. Nic sangat mengerti dengan perasaan Nat yang sangat merindukan orang tuanya karena ia sendiri pun juga sangat merindukan mamanya.
Sosok Evelyn, tidak jauh berbeda dengan Nat. Kata Kevin, mamanya berstatus yatim piatu dari kecil. Ia diadopsi oleh pasangan suami-istri kenalan kerabatnya. Kevin sendiri bertemu dengan Evelyn sewaktu kuliah.
Ketika Evelyn mau dijual kepada rentenir untuk melunasi hutang ayah angkatnya yang menumpuk, ia pun memutuskan untuk melarikan diri. Sejak saat itu hidup Evelyn tidak mudah, ditambah ia juga masih berumur 15 tahun. Sosok mamanya adalah orang yang tegar dan mandiri sama seperti Nat. Mungkin itu yang membuat Nic merasa nyaman dan tertarik dengannya.
Nic pun bangun untuk mengambil buku harian Almarhum Eliza dan duduk di bangku teras kamarnya. Setelah duduk, ia membuka kelanjutan halaman yang tadi sudah ia sempat baca. Ia membaca setiap halaman yang tertulis.
12 Januari..
Sudah seminggu Erick tidak pulang. Ada apa dengannya? Tidak ada telepon ataupun kabar darinya. Dia seperti menjauhiku. Aku sudah berusaha menghubunginya, tapi dia tidak mau mengangkat telepon dariku. Padahal Erick janji mau mengajak kita ke taman hiburan. Maaf ya, Nat, mungkin Papa sedang sibuk.
Sayang, Nat merindukanmu. Kumohon pulanglah.. Aku pun sangat merindukanmu..
-------------****-----------*****-----------
17 Januari..
Erick akhirnya pulang ke rumah, Tapi entah kenapa sikapnya berubah 180 derajat terhadapku. Dia seperti tidak menganggapku ada. Dia hanya pulang untuk bertukar baju, melihat Nat sejenak dan pergi lagi.
Aku merindukannya...
Sudahlah. Yang penting Erick sudah mau pulang untuk melihat anaknya. Aku pun senang karena sudah melihat Erickku dalam kondisi baik-baik saja.
-----------******------------******---------
30 Januari..
Sudah berapa minggu terlewati dan Erick masih seperti itu terus. Akhirnya ku putuskan untuk ke kantor Erick. Aku mencoba untuk berbicara baik-baik padanya.
Setelah sampai sana, apa yang kulihat? Dia bermesraan dengan sekretarisnya. Hatiku sakit melihatnya. Aku pun pergi begitu saja tanpa Erick tahu bahwa aku telah datang.
Sampai di lift, tiba-tiba 'Dia' menarik tanganku dan membawaku ke dalam ruangannya.
'Dia' memelukku dan berusaha menciumku, tapi aku berusaha menolaknya sampai akhirnya kesalahpahaman terjadi lagi. Erick masuk dan memergokiku sedang dipeluk oleh 'Dia'.
Erick pun keluar dengan membanting pintu. Aku mencoba menyusulnya, tapi Erick malah mendorongku sampai kakiku terkilir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nat and Nic (COMPLETED)
Romansa(Lagi direvisi dan akan dipublish ulang) Jangan lupa follow aku ya ^^ Aku tidak bisa membiarkan wanita itu menyandang nama ADDISON. Akan ku pakai beribu cara menggagalkan perjodohan dia dengan Papaku. Akankah aku berhasil? Atau malah aku akan terjeb...