Dia Alvin, cowo dingin yang hidupnya ga pernah ada yang namanya wanita dan tidak akan pernah ada "katanya".
Bertemu cewe urak-urakan dan kalem disaat yang bersamaan.
Tidak, bukan dua orang cewe sekaligus. Melainkan hanya satu orang yang memiliki du...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mi, Kira berangkat dulu ya, udah telat nih. Dah ibu negara." Ucap Keira sambil mencomot satu helai roti berisikan selai kacang kesukaannya.
"Iya Ra, jangan ngebut ngebut bawa mobilnya." Ucap Mira, mama Keira sambil menaruh kembali cangkir kopi yang baru di hisapnya.
"Tuh anak kalo ada matahari kelakuannya bener-bener" lanjut Mira pelan disaat Keira hendak membuka pintu rumah.
"Apaan si mi!" jawab Keira yang mendengar perkataan mamanya dengan nada membentak dan membanting pintu yang baru saja di bukanya.
Mira pun hanya bisa pasrah dan menggeleng-gelengkan kepala melihat pertumbuhan putri semata wayangnya yang semakin hari semakin memburuk dengan sifat nakalnya itu.
---
Seperti biasa, Keira menuju sekolah dengan mobil hadiah dari Keenan, papinya untuk ulang tahunnya yang ke 16 tahun. -inces- begitu dia memanggil mobil kesayangannya itu.
"Morning ces, lu sehat kan ya. Comeon,i'lldriveyoucrazytothehell" ucapnya sambil melajukan sang inces dengan kecepatan penuh untuk melintasi ramainya jalanan ibukota dipagi hari.
Begitu sampai disekolah, Keira mendengus melihat tidak ada tempat parkir yang tersisa untuknya karena datang kesiangan.
"Aha!" Ujarnya tiba tiba. Melihat tempat yang menjadi satu-satunya lahan parkir yang tersisa, Keira langsung saja mengambil tempat yang akan di tempati oleh siswa yang tengah mengambil ancang-ancang untuk meletakkan mobilnya disitu.
"Yeayy, we did it incess." Teriak Keira begitu dia berhasil merebut lahan dari sang pemilik mobil didepannya.
Begitu pemilik mobil tersebut menoleh dia hanya mendengus melihat Keira menyengir bak kuda sambil menutup pintu mobilnya.
"Eh ayank Alvin, tumben bawa mobil. Sorry yaa. Kali ini aja, besok engga deh. suerr. Tapi lusa iya hehe. Duluan yaah, tambah cinta deh aku nya. Dadahhh." Ucap Keira sambil mengedipkan sebelah mata kearah Alvin yang tetap memasang ekspresi datar. Seolah ingin mengintimidasi pemilik mobil yang telah berhasil merebut lahan parkir tersebut, tetapi sayangnya telah pergi mendahuluinya.