(6) MISTERI KUCING HITAM

971 26 1
                                    

Suatu senja yg kelam, Mendung hitam berarak menutup birunya langit.
Membawa curah Hujan yg semakin lama semakin deras membasahi pinggiran kota.
di depan sebuah pertokoan tak jauh dari bukit Hari Berteduh sambil menunggu Angkot .
Senja itu Hari baru pulang dari rumah temannya yg Seorang keturunan Chinesse, Namanya Cik Ana. Cik Ana membuka usaha jahitan dirumahnya.
Cik Ana seusia dgn Hari, walau sudah cukup berumur tapi masih terlihat muda dan cantik, kulitnya putih dan matanya agak sipit.
Cik Ana dirumah bersama dgn dua orang Anaknya.putri sulungnya namanya Icha,Icha berbadan langsing dan berkulit putih, wajahnya Cantik berambut panjang lurus, Icha berusia 20 tahun.anak yg kedua laki2 masih sekolah SD namanya Chandra.mereka beragama Katholik sedangkan Suami Cik Ana seorang Muslim, suami Cik Ana pulang ke rumah dua sampai tiga bulan sekali karena bekerja di bengkel mobil yg letaknya berada di luar jawa, tepatnya di Borneo.
Keluarga Cik Ana sangat akrab dgn Hari. Walaupun Cik Ana sekeluarga beda keyakinan dgn Hari yg Muslim tetapi perbedaan keyakinan tidak menjadikan jarak dalam eratnya pertemanan diantara mereka.

Cik Ana dan kekuarganya adalah penyayang binatang khususnya Kucing dan Anjing. Di rumahnya ada 5 ekor Anjing dan 15 Ekor kucing yg hidup rukun .bukan kucing Ras yg dipeliharanya tetapi kucing2 Liar/kucing kampung.bila melihat ada kucing yg tidak terawat , kelaparan dan penyakitan maka kucing itu dibawanya pulang, di obati sampai sembuh.  Di beri makanan dan dipelihara dgn Baik. Suatu hari Cik Ana dan Anak2nya saat mengunjungi makam orang tuanya yg di makamkan di Bong Chino ( kuburan china ) mereka menemukan kucing kecil kurus kelaparan, kucing itu berwarna hitam legam yg sedang berteduh dibawah pohon. Kucing kecil itu lalu dibawanya pulang dan dipelihara dgn penuh kasih sayang.
Sesuai dgn warnanya yg hitam legam kucing itu diberi nama "BLACKY".
Saat Hari berkunjung ke Rumah Cik Ana Hari merasa sangat tertarik dgn Si Blacky, mengetahui hal itu Cik Ana memberikan kucing hitamnya yg bernama Blacky pada Hari.

Senja itu hari membawa Blacky pulang, Blacky di taruhnya dalam kardus yg dilobangi kecil2 agar udara bisa masuk sehingga Blacky tidak kehabisan oxygen.
Saat hujan mulai reda Hari naik Angkot kembali menuju kampungnya. Butuh waktu lebih dari satu jam perjalanan dan ganti 2 kali jalur Angkot.

Sesampainya dirumah, Hari melepaskan Blacky dari Kardus, Blacky langsung turun ke lantai dan mencoba beradaptasi dgn suasana dan lingkungan yg baru.
Tak terlihat ada yg istimewa dgn kucing Hitam itu, dia seperti kucing2 biasa pada umumnya, hanya saja warna bulunya yg hitam pekat dan tatapan matanya yg sangat tajam seringkali bikin nyali anak kecil jadi takut.
Sejak Ada blacky dirumah Hari jadi kerasan di rumah untuk mengurus Blacky, mulai dari memandikan, menyiapkan makan minum juga membuatkan kandang buat tidur Blacky, Blacky sangat manja dan jinak.suatu saat tepatnya pada kamis Sore Hari berangkat Ziarah ke Pemakaman kakek dan neneknya yg letaknya berada di sebelah utara kampungnya. Entah kenapa Si Blacky tak mau di tinggal dirumah, Blacky selalu mengikuti Hari. Terpaksa dibiarkan kucingnya ikutan ke pemakaman. Saat Hari mulai membaca Tahlil dan Surah yasin Si blacky dgn Hikmat duduk disamping Hari sampai selesai. Ketika Hari mulai menyapu membersihkan tanah pemakaman yg penuh dgn Ranting dan daun2 kering si Blacky tiba2 berlari kearah Pohon beringin Besar yg tumbuh ditengah2 area pekuburan. Sikap Blacky terlihat aneh. Blacky mengeong ngeong lirih seperti sedang bercakap cakap dgn makhluk yg tak dapat dilihat oleh mata biasa.. badan Blacky tiba2 kejang kejang dan jatuh berguling guling. Melihat Hal itu Hari langsung berlari memburunya dan membopong kucingnya.. Aneh...
Kucing itu tertidur sangat lelap. Hari lalu membawa pulang Blacky ke rumahnya. Hari khawatir Blacky sakit tapi malamnya Blacky mulai bersikap wajar dan mengajak Hari bermain dan Bercanda.
_____________________________________

Hal2 mistis dan diluar nalar mulai terjadi..
_____________________________________
Di rumah Hari memang banyak Tikusnya, Hari sudah sangat berputus asa karena tikus yg ada dirumahnya tak pernah ada habis2nya mulai dari tikus kecil sampai tikus wirok yg besar sangat sulit di berantas. Mulai dari jebakan, racun tikus, bahkan memburu secara manual sudah tiap hari dilakukan tetapi tikus masih selalu ada bahkan kian lama kian bertambah banyak. Alasan Hari memelihara kucing adalah agar populasi tikus di rumahnya berkurang,

Story From The DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang