(15) SENANDUNG BIDADARI

502 21 0
                                    

Malam gelap tanpa bintang tanpa bulan.desir angin dingin serasa mencucuk tulang
Malam itu tak terdengar suara burung hantu yang tercekik rindu...
-------------------------------------------------
Tiga hari telah berlalu semenjak pulangnya Hari ke kampungnya. Saat itu tubuh Hari masih tak kasat mata bagi orang awam karena tubuhnya yg masih diselimuti sisa2 kabut ghaib berwarna ungu sewaktu keluar dari alam astral bersama Intan, malam itu begitu dingin mencekamnya dalam kesepian.
Hari mengeluarkan batu cincin merah delima lalu menempelkan dikening.bibirnya bergetar memanggil istrinya yg berwujud makhluk ghaib.
Dalam sekejap mata Intan telah datang dihadapan Hari.
"Mas.. mengapa lama sekali membiarkan Aku sendirian didalam batu cincin merah itu?" Tanya Intan merajuk.

"Kan baru tiga hari sejak kamu masuk ke batu cincin ini.. lagipula kamu kan bisa keluar sendiri semaumu tanpa harus menunggu Aku memanggilmu!"
balas Hari

"Mas, sejak Aku menjadi istrimu Aku tak bisa leluasa lagi seperti dulu, Aku tak mau pergi kemanapun tanpamu.. bahkan Aku juga tidak akan keluar dari batu cincin itu tanpa seijinmu.. Mas, Aku saat ini sudah resmi jadi istrimu, Aku akan mengabdi padamu!"

"Intan. Aku tidak akan mengekangmu.. kamu aku bebaskan untuk pergi kemanapun kamu mau, Aku percaya pada ketulusan cintamu!"

Sesaat kemudian Hari membelai rambut Intan yang tergerai indah, mata Intan berbinar binar laksana bintang timur.Intan memeluk Hari dgn penuh Cinta yg bergelora.

"Intan, maafkan Aku... walaupun saat ini Aku sudah menikah denganmu tetapi tidak ada orang lain yang tau karena mereka semua tak bisa melihatmu, mereka pasti masih beranggapan kalau Aku adalah Bujang lapuk yang tak laku,oleh karena itu Aku ingin bertanya padamu.. tolong jawab dgn jujur.. apakah kamu rela dan ikhlas bila Aku mencintai wanita lain di alam manusia? Aku khawatir kamu menyanggupi persyaratan yang ku ajukan padamu waktu itu karena terpaksa..
Sungguh Aku tak ingin membuat hatimu terluka dan kecewa..
Intan,Aku ingin jawaban sejujurnya darimu!"

"Mengapa hal seperti itu kamu permasalahkan lagi Mas? Aku sadar antara kita berada di dunia yg berbeda..
Aku ikhlas mas.. Aku tak kan menuntut apapun darimu tapi Aku mohon jangan tinggalkan Aku... Aku ingin selamanya bersamamu! "

"Intan.. terima kasih atas pengertianmu, Aku janji tak akan pernah meninggalkanmu! "

Sesaat kemudian kedua tangan Hari merengkuh Intan,membalasnya dgn pelukan yg hangat.
Intan merasa sangat bahagia.

"Mas.. Aku ingin memberitahukan sesuatu padamu, sebetulnya yg akan Aku sampaikan ini mungkin akan membuatmu sedih.. sebetulnya Aku tak tega tetapi aku tak mau menutupi rahasia ini pada suamiku sendiri!''

"Apa yg akan kamu sampaikan Intan.. katakanlah! Aku siap untuk mendengarkan!''

"Mas.. mungkin kamu belum tau, sesungguhnya apabila makhluk ghaib yg berasal dari kasta rendah apabila menikah dengan manusia maka segala kemampuannya akan berkurang kekuatan ghaibnya karena sudah "kemenungsan" yang artinya kira kira 'sebagian kemampuan ghaibnya luntur karena darah ghaibnya telah tercampur dgn aliran darah dan keringat manusia yg jadi pasangannya!"

"Tapi bukankah semenjak kita menikah kita belum pernah melakukan hubungan selayaknya suami istri kan?"

"iya mas tetapi walaupun begitu tetap  sama saja karena percampuran darah itu sudah berlaku secara ghaib semenjak kita diresmikan menjadi suami istri"

"Apakah semua ini artinya kamu menyesal telah menikah denganku?"

"Tidak Mas! Aku sama sekali tidak menyesal, Aku justru merasa sangat bahagia bisa menikah dgn manusia yg Aku cintai... justru dampak negatifnya pernikahan kita ada padamu karena kamu akan menemui banyak kesulitan dalam hidupmu.. seperti gelap mata hati, susah dapat jodoh, dijauhi oleh orang2 dekat, Aku sangat khawatir hal ini terjadi padamu.. setelah kamu tau semua ini kamu pasti sangat menyesal menikah denganku!"

Story From The DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang