Story From The Darkness

(7) TEROR MALAM JUMAT KLIWON

Pagi itu Tsania sedang menyetrika pakaian sambil mendengarkan lagu Rock Balada "I believe in you" lagu lawas yg dipopulerkan grup musik Twisted Sister dari mp3 portabelnya. Tsania terlihat sangat ceria.. senyum manisnya yg mengembang menambah aura kecantikannya.
Gadis muda keturunan Chinesse berusia 20 tahun itu hatinya sedang bahagia. Hari itu sang pujaan Hatinya yg bernama Alex akan datang mengunjunginya. Alex seorang pemuda tampan dan Gagah, Alex juga masih keturunan Chinesse. Hubungan cinta diantara mereka sudah genap satu tahun dan hari itu Alex mengabarkan berita yg sangat membuat Tsania bahagia. Alex akan datang bersama keluarganya untuk meminang Tsania.
Hati Tsania berdebar debar bahagia karena harapan dan impian di hatinya akan segera terwujud.
Siang itu Alex betul2 datang menepati janjinya.Mama dan Papanya Tsania juga ikut merasa sangat bahagia.
Walau acara hari itu baru acara Pertunangan bukan pernikahan.
Di belakang rumah Tsania, Hari sedang sibuk menyiapkan makanan dan minuman untuk para tamu yg datang.
Hari memang sudah dua hari berada di rumah Tsania untuk membantu penyelenggaraan acara pertunangan Tsania. Seperti yg diharapkan acara berjalan lancar tanpa aral yg menghalang.
Di akhir acara Alex memeluk dan mengecup kening Tsania yg di iringi oleh tepuk tangan riuh oleh para tamu undangan.
____________________________________
Ketika acara telah usai, para tamu undangan sudah pulang, demikian pula dgn Alex dan keluarganya.
Hari mulai bekerja keras dari mencuci pecah belah, menyapu serta membersihkan ruangan.
Sekitar pukul sembilan malam baru selesai. Malam itu pula Hari pamit pulang karena sudah 2 malam meninggalkan rumah.
Tsania dan kedua orangtuanya menganjurkan agar Hari pulang esoknya tetapi Hari bersikeras tetap ingin pulang.
___________________________________

Malam itu Hari melajukan sepeda motornya dgn kencang. Kecepatan di speedometer tercata mencapai 115 km/h. Hari masih ingin menambah kecepatan motornya tetapi motor Tuanya sudah tidak mampu melaju lebih cepat lagi. Disebuah tikungan Tajam Hari kehilangan keseimbangan, motornya menabrak tanggul pembatas jalan.. Benturan terdengar sangat keras "BRUAKK!". Hari jatuh terpental kepalanya menumbuk Besi Pembatas Jalan.Darah terus mengucur deras dari kepala Hari. Beberapa orang yang melihat kejadian segera menghubungi Polisi. Polisi segera datang mengevakuakasi lokasi dan membawa Hari Ke rumah sakit dan langsung dibawa masuk ke UGD
____________________________________
Sudah satu minggu Hari tidak pernah menampakkan diri, keluarga Hari juga tidak tau kabar berita tentang Hari. Edy dan Solikun sahabat Hari sudah menghubungi teman2 yg lain tetapi tak seorangpun yg mengetahui keberadaan Hari. Nomer telpon dan messenger hari tidak bisa dihubungi.
_____________________________________
kepanikan mulai melanda ketika mbak Yanti (ibunya Tasya) membaca surat kabar pagi.
Dalam surat kabar itu ada berita tentang kecelakaan Tunggal di ring road yg dialami oleh seorang Pria berusia 40 an Tahun tanpa identitas, karena sudah lebih dari 5 hari tidak ada keluarga yg datang menjemput jenazahnya akhirnya korban dimakamkan dipemakaman umum.
Ciri2 bentuk fisik korban sangat mirip Hari.dengan dada berguncang menahan isak tangis Yanti menunjukkan surat kabar itu pada suaminya.
"Mas, jangan2 yg jadi korban kecelakaan tunggal ini Hari!"
Suami Yanti meraih surat kabar itu lalu membacanya.
"Melihat ciri2 bentuk Fisik juga jenis motornya yg tanpa plat nomor sudah jelas ini adalah Hari, bukankah hari menghilang tanpa jejak sudah lebih dari satu minggu?"

Saat itu Tasya yg sedang belajar di kamarnya merasa penasaran mendengar pembicaraan kedua orang tuanya. Tasya keluar kamar mengambil air minum sambil bertanya:

"Sepertinya kok heboh banget sih? Lagi ngomongin apa sih bu?"

"baca aja ini!" Kata Yanti sambil menyodorkan koran pada Tasya.
Tasya meraih koran itu tapi tidak dibacanya.
"Memangnya ada berita apaan sih?"
Tanya Tasya.

"Makanya baca beritanya dulu. Kamu saya sekolahin biar pinter bukannya biar tambah geblek!" Jawab Yanti dgn kesal.

Tasya mulai membaca surat kabar itu, mulai dari judul sampai isi berita utama didalamnya lalu berucap:
"Kok ciri2 orang yg meninggal akibat kecelakaan tunggal ini sangat mirip dgn Om Hari ya?"