[31] HANTU2 BUKIT KARASAN

680 16 0
                                    

Senja masih berwarna kelam seperti biasanya, Aku berjalan menyusuri jalan setapak, jalan yang jarang dilalui oleh orang kampung karena konon kabarnya di pojok desa ada batu hitam besar di pinggir jalan. batu itu adalah batu biasa pada umumnya tetapi yang seringkali membuat orang takut adalah bila malam tiba seringkali ada makhluk ghaib yang duduk diatas batu besar itu.konon kabarnya makhluk yang sering duduk diatas batu hitam itu wujudnya sangat menyeramkan, seperti apakah keseraman yang bisa dibayangkan? baiklah akan ku ceritakan disini, ini adalah salah satu pengalamanku saat bertemu dgn hantu.

Tempat yang berada di ketinggian itu namanya adalah bukit karasan tetapi entah mengapa sebagian orang menyebut tempat itu Gumuk Towiyah, karena lokasinya gelap dipenuhi oleh rerimbunan pohon, tempat itu sangat kental dgn aura mistisnya, tempat yang banyak menyimpan misteri dan akan membawa perasaan ngeri bagi orang orang yang melewatinya

saat itu Aku pulang kemalaman sehabis mancing di kedung uter, kedung uter adalah sungai besar di bagian terdalam dan ditempat itu pusaran airnya berputar, walaupun tempatnya terkenal wingit/angker tetapi menjadi tempat favorit bagi para pemancing karena selain banyak ikan juga ada beberapa ikan tawes yang ukuran sepaha manusia, ada pula ikan dari jenis pelus yang biasanya hidup dan berkembang biak di rawa juga ada di tempat itu, entah mengapa hari itu nasibku kurang beruntung, bahkan bisa dibilang apes karena tak satupun ikan yang dapat kuperoleh, justru Joran dan kail tercebur ke dalam kedung. tak mungkin aku bisa mengambil joran dan kail pancingku karena Kedung itu sangat dalam dan sangat berbahaya bila diselami.

menjelang petang aku pulang dgn tangan hampa, karena jalan lewat gumuk Towiyah (bukit kecil) adalah jalan alternatif yang terdekat maka Aku akhirnya pulang lewat jalan itu.  sewaktu Aku sampai di ujung jalan, kulihat sesosok makhluk yang sedang duduk diatas batu hitam, melihat dari bentuk tubuhnya Aku langsung bisa menyimpulkan kalau makhluk itu bukan manusia,  wujud perempuan dgn wajah pucat, kulit tangan dan wajahnya penuh dgn guratan2 keriput yang sangat jelas selayaknya wanita berusia seratus tahun, makhluk itu mengenakan baju putih gombrong kedodoran, tangannya kurus tapi sangat panjang, rambutnya panjang kecoklatan dan sangat tebal awut awutan, mukanya juga aneh dan menyeramkan, kedua matanya besar besar, warnanya hitam, hidungnya sangat mancung dan melengkung seperti paruh burung. bibirnya begitu lebar sampai rahang sehingga semua gigi giginya kelihatan.  lidahnya yang bercabang menjela keluar panjang.

Aku merasa ngeri, ingin aku balik lagi dan menempuh jalan lain yang lebih jauh tetapi kupikir pikir kalau lewat jalan lain bisa bisa satu jam lebih belum sampai rumah karena harus memutari bukit sedangkan bila lewat jalan yang ada batu besar itu hanya butuh waktu 15 menit sudah sampai rumah. Akhirnya Aku nekat melintasi jalan itu dan aku harus melewati jalan yang ada makhluk menyeramkan itu, dgn menguatkan hati aku melangkah dan berjalan secepatnya dan dapat dikatakan langkahku setengah berlari agar bisa cepat2 melewati batu besar yang di duduki oleh makhluk menyeramkan itu tetapi apa yang terjadi?

tiba2 kedua kakiku tak bisa di gerakkan,tak hanya kedua kakiku tetapi juga sekujur tubuhku terasa lumpuh, Aku hanya bisa berdiri mematung tepat berada di depan batu besar itu.  sosok makhluk menyeramkan itu bangkit dari duduknya, kedua kakinya persis dgn telapak kaki kuda, berdiri melayang tanpa menginjak tanah. ia menghampirinya, lidahnya melelet lelet, hidungnya yang panjang mengendus endus tepat berada di depanku. Bukan hanya rasa ngeri dan takut yg kurasakan tetapi juga rasa jijik ketika lidah panjang makhluk itu mengenai wajahku, ludahnya sangat bau.. bau busuk seperti bau kencing kuda.  Parahnya lagi untuk memejamkan mata pun aku tak bisa, Aku betul2 merasa tersiksa, aku merutuk menyesali diri kenapa harus melewati jalan itu, Aku hanya bisa berdoa dalam hati agar makhluk menjijikkan itu segera enyah dari hadapanku dan aku bisa secepatnya pergi meninggalkan tempat itu.

kiranya yang harus ku hadapi bukan hanya makhluk menjijikkan itu saja tetapi ada makhluk lain yang tak kalah seramnya juga datang, makhluk yg satunya datang dari kerapatan pohon pisang, sosok itu terbang melayang menghampiriku dgn aroma yg luar biasa busuk, jauh lebih busuk dari bau makhluk yg pertama, sosok atau wujudnya seperti wanita, wajahnya cantik tetapi sangat pucat,wajahnya terbilang lumayan cantik walaupun menyeramkan, suaranya tak jelas seperti desahan,sedangkan sumber bau busuk itu berasal dari punggungnya yang berlobang besar.  dari punggung yang berlobang besar yg berwarna merah kehitaman itu terlihat tulang belulang dan daging busuk di dalamnya,  tanpa basa basi makhluk yg lebih menyeramkan dibanding makhluk yg satunya itu tiba2 tertawa terkikik kikik melihatku yg semakin ketakutan, Aku saat itu berharap bisa memejamkan mata, syukur2 pingsan tetapi apa yang kuharapkan tak menjadi kenyataan,justru yg terjadi adalah Makhluk itu mendekatkan punggungnya yang geroak atau berlobang besar itu ke wajahku, kulihat ribuan nyamuk berterbangan keluar dari dlm punggung yang berlobang itu.

Story From The DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang