“KO JUNHOE!”
Hyejin berteriak sambil menepis tangan pemuda di hadapannya itu.
Sedangkan Junhoe,dia hanya diam sambil menatap wajah gadis itu. Ia pun segera memeluk gadis itu dengan eratnya.“Mianhae,aku tidak bermaksud membentakmu!”lirih pemuda jangkung itu.
“lepaskan aku sialan!”hyejin terus saja memberontak di dalam pelukan Junhoe.
Seakan tuli,Junhoe malah mempererat pelukannya tersebut,meskipun gadis yang di peluknya saat ini terus-terusan memberontak.
“kenapa kau lebih memilih dia,daripada aku,Jin-ah?”ujar Junhoe.
Jujur ia melakukan semua ini demi mendapat perhatian dari Hyejin. Junhoe sudah lama menyukai gadis tomboy ini. Mereka sempat dekat namun Hyejin tiba-tiba saja menjauhinya.
“dia lebih baik darimu,bajingan. Dia tidak pernah menyakitiku seperti mu!” kata Hyejin penuh penekanan,namun tanpa ia sadari ada seseorang yang berada tidak jauh dari mereka bertiga.
Taehyung sebenarnya ingin menegur orang tersebut,namun pria itu langsung memberikan kode dengan menaruh telunjuknya di perpotongan bibirnya.
“ekhm…”
“tentu saja aku lebih baik darimu…”
Deg
Hyejin berhenti memberontak . begitu pula dengan Junhoe,ia segera melepas pelukannya pada Hyejin.
“pantas saja Hyejin lebih memilihku dari padaku. Kau terlalu kasar,dude!” ujar pria tersebut,yang ternyata adalah Jimin.
Taehyung terperangah saat melihat hal tersebut. ‘jadi ini kekasih Hyejin, tidak buruk! Tapi bukan kah dia guru baru itu?' pikir Taehyung.
“sayang! Kemarilah!” ujar Jimin dengan merentangkan tangannya,seakan menyuruh Hyejin untuk datang ke pelukannya.
“cihh…setidaknya aku tidak menjijikan sepertimu!” ucap Junhoe sambil menatap remeh Jimin. Tapi bukan nya menghampiri Jimin , Hyejin malah menghampiri Taehyung.
Tatapan Jimin yang tadinya begitu ramah dan manis,berubah seketika menjadi tatapan dingin dan membunuh. Tapi hal itu tidak bertahan lama,Jimin kembali menjadi namja yang manis dan ramah.
“benarkah? Mungkin kau hanya iri padaku!” ujar nya dengan Aegyeo.
Hyejin segera menarik tangan Taehyung dan pergi keluar dari kantin. Junhoe pun melangkahkan kakinya mengikuti Hyejin dan Taehyung,namun langkahnya terhenti saat pria yang lebih pendek darinya itu menahan tangannya.
“mari buktikan siapa yang lebih menjijikan, Ko Junhoe !” ujar Jimin dingin dan kemudian pergi meninggalkan Junhoe yang sedang terbakar amarah.
~~~~~
“apa dia kekasihmu?”
Itu lah pertanyaan yang dilontarkan oleh Taehyung sejak 15 menit lalu. Hyejin sudah jengah melihat sahabatnya ini. Ia sudah menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. namun V tetap tidak percaya.“berhentilah Kim Taehyung!” bentak Hyejin. Taehyung hanya mengerucutkan bibirnya.
“tapi mengapa ia,… “
“aku juga tidak tahu!” sergah Hyejin cepat,seakan ia tahu apa yang akan dikatakan oleh Taehyung.
“kau tak mau masuk ke kelas? Aku bosan di atap terus!” ujar V.
“kau saja,lagipula pria itu masih mengajar di kelasku!” jawab Hyejin.
“baiklah,kalau begitu aku pegi! Annyeong!” Taehyung pun pergi meninggalkan Hyejin sendirian.
Hening selama beberapa saat,sebelum dering handphone Hyejin berbunyi.“ada apa?” ucap Hyejin tak sopan,
“hari ini akan ada jamuan makan malam di rumah!” ujar sang ayah.
“aku tak peduli!” Hyejin acuh.
“ku harap kau bisa datang,karena ada hal yang ingin ku sampaikan,”balas sang ayah.
“lalu bagaiman jika aku tak bisa?”
“aku akan mengirimkan nenek mu ke panti jompo!”
“sialan kau!” setelah itu sambungan telpon itu terputus. Hyejin membanting handphonenya ke sembarang arah.
Itulah kelemahan Hyejin. Ia mungkin tidak takut dengan siapa saja dan apapun,namun jika itu menyangkut neneknya ia tidak akan bisa berkutik. Neneknya adalah harta yang satu-satunya ia miliki. Dan karena neneknya pula ia masih bertahan di dalam rumah itu.
Another’s side
Jimin’s pov
Awalnya aku kira aku akan merasa bosan di sekolah ini,namun aku sadar bahwa banyak hal menarik yang mungkin saja terjadi nanti. Apalagi karena wanita itu,hahh…membayangkannya saja sudah membuatku tersenyum sendiri.
Dia sangat lucu,walaupun ia sangat galak dan tomboy. Namun itu lah pesonanya.Drrtt...
Lamunaku terganggu saat handphone yang ada di sakuku bergetar. Aku pun segera mengangkat telpon tersebut.
“Hallo!”
“….”
“ah baiklah ayah!”
“….”
Pip
Makan malam. Di rumah saja jarang,malah mau makan bersama di rumah orang lain. Jujur aku sudah tidak betah hidup bersama ayah ku,namun saat aku mengingat kembali apa yang telah terjadi dan telah dilalui oleh ayahku,aku kembali mengurungkan niatku.
Ia pasti sangat kesepian jika aku pergi.Drrtt…
sms rupanya. Segera ku buka pesan singkat tersebut.
‘Oppa,aku merindukanmu! Bisa kah kita ‘bertemu’ malam ini?!’
Ahh…dasar jalang baru bertemu sekali ,sudah mengajakku melakukan one night stand. Memang semua wanita itu sama saja,MURAHAN. Tak lama kemudian aku membalas pesan wanita tersebut,sekalian aku ingin bersenang-senang malam ini.
‘Baiklah aku juga tidak sabar. Mari bertemu di Hotel XX!’
Jimin’s pov end
Tbc
![](https://img.wattpad.com/cover/60890023-288-k151502.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Contract Marriage || End ✔
Fanfictionmain cast: -Park Jimin -Nam Hyejin -Ko Junhoe summary: Jimin seorang guru muda sekaligus pewaris SMA Park Group terjebak di dalam suatu pernikahan konyol dengan siswi yang di ajarnya itu. Sebuah pernikahan yang di landasi dengan suatu perjanjian kon...