Our first meet?!

8.3K 508 2
                                    


Author's pov.

Jam menunjukkan pukul 7 pagi. Terlihat seorang gadis tengah tertidur pulas. Bahkan pakaian yang ia kenakan semalam masih melekat di tubuh mungilnya saat ini. Tak lama datanglah seorang wanita parubaya ke kamar itu.

Wanita itu menggoyangkan bahu gadi yang tengah tertidur tersebut. Yang bangunkan hanya melenguh pelan.

"ya... Hyejin-ah,palli ireona." Gadis itu tidak memberikan respon apa pun.

Plak...plak..plak...

"yakkk..." gadis itu pun bangun dan mendengus kasar.

"pabbo! Kau minum lagi semalam. Lihatlah! Betapa menjijikannya kau sekarang."

Bagaimana tidak,pada pakaian gadis itu terdapat muntahan nya yang mulai mengering.

"ya halammeoni,bisakah kau berhenti memukuli kepalaku! Aku sangat pusing sekarang. Ahh..." ia pun memegangi kepalanya.

"kalau begitu segeralah mandi,aku tak ingin ayahmu memarahimu lagi!" seru wanita tua itu.

"aku bahkan tak peduli jika ia akan mengusirku!" dengus Hyejin. Ia pun bergegas ke dalam kamar mandi.

'maafkan aku Hyeri-ah,aku tidak bisa menjaga putrimu'

Ia pun keluar dari kamar mandi dan segera memakai seragamnya. Setelah memakai seragamnya,gadis itu langsung meringsut pergi tanpa bersisir atau memakai bedak. Rambut hitam panjangya di ikat asal.

"aku pergi!" setelah itu ia benar-benar pergi dari rumah mewah tersebut.

Skip time

Hyejin's pov

Tap tap tap

Aku melangkahkan kakiku di lorong sekolah. Sebenarnya aku sangat malas berada di sini. Namun mau bagaimana lagi,halameoni lah yang memintanya. Aku tak bisa menolak permintaan nenek ku itu.

Aku pun melagkah gontai menuju kelasku,kelas 3-A. kalian pasti bingung mengapa aku bisa masuk ke kelas ini. Yah,kalau boleh sombong...aku tidak sebodoh yang kalian kira.dan asal kalian tahu saja,IQ-ku di atas 150.

aku segera duduk di bangku-ku. Tepatnya di deretan paling belakang sebelah kiri yang langsung berhadapan dengan kaca besar.dari sana aku dapat mengamati orang-orang yang sedang beaktivitas di lapangan basket.

Bel pun berbunyi. Seluruh siswa langsung berhambur memasuki kelas. Tak lama kemudian seorang guru masuk dengan pria asing di belakangnya.

Pria itu tidak terlalu tinggi,namun terlihat sangat gagah. Di tambah dengan rambut oranye yang terlihat sangat berantakan. Dan harus ku akui,bahwa namja itu lumayan tampan. Tapi apakah ia murid baru? Lalu mengapa ia tak memakai seragam sekolah?

'aku seperti pernah melihatnya' gumamku pelan. Tapi itu memang benar,wajah namja ini sangat tidak asing bagi ku. Namja itu mengedarkan pandangannya ke penjuru kelas. Dan-

Pik

Ia menatapku sambil menyeringai. 'shit,aku tau siapa dia!'

Hyejin's pov end

tbc


thank's udah mau baca

Our Contract Marriage || End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang