Ring

5.9K 367 20
                                    

Hyejin bangun dengan lehernya yang terasa pegal. Ia mengutuk si guru sialan itu karna menyuruhnya tidur di sofa yang malah membuat tubuhnya pegal-pegal.

"Arghh...aku akan membunuhnya nanti. Aw...leherku!"

Hyejin mengambil bathrobe yang semalam ia taruh di atas meja ruang tamu dan bergegas ke kamar mandi yang berada di kamar nya.

Tanpa mengetuk pintu terlebih dulu ia masuk ke dalam kamar sehingga ia tak menyadari seseorang yang baru saja keluar dari arah pintu kamar mandi.

Dia adalah suaminya, Park Jimin... Yang tengah berdiri dengan keadaan badan yang masih basah dan telanjang.

"WHAT?!"

PARK

JIMIN

SEDANG

TELANJANG

DI

DEPANNYA

"YAKKK?!" Hyejin pun berlari terbirit keluar kamar namun sangking paniknya ia tak bisa membuka pintu.

Tap

Tap

Tap

Srakk

Jimin membalikkan badan Hyejin sehingga menghadapnya. Lalu mengungkung tubuh kecil itu dengan lengan kokohnya. Hyejin menutup mata nya, ia hanya tak ingin mata polosnya akan terfokus dengan barang di tubuh bagian selatan Jimin.

"Kenapa? Kau belum pernah melihat pen*s?"

Demi sempak segitiga milik Taehyung...mengapa mulut Jimin sangat frontal sekali.

"Tentu saja aku pernah melihatnya!" Masih dengan menutup matanya.

"Milik siapa?"

"Taehyung!" Jimin hanya tersenyum nakal. Dia tidak menyangka jika di balik sifat kerasnya, Hyejin ternyata masih sangat lugu dan polos.

"Lalu milik siapa yang lebih besar?"

"Milik mu...upss!"

' mulut mu ini, hah bodoh! ' Hyejin memukul mulutnya dan menggeleng seperti orang gila. Sedangkan Jimin tengah mati-matian menahan tawa nya karna tingkah Hyejin yang terlihat sangat lucu itu.

"Kalau begitu..."

Greb

"... Peganglah."

Jimin menarik tangan Hyejin dan mengarahkannya ke arah junior nya.

Blush

Pipi Hyejin memerah saat jari nya menyentuh bagian tersensitive Jimin. Namun setelah beberapa detik ia tersadar dan menarik tangannya.

' aku harus kabur! '

Hyejin pun lari ke kamar mandi dan mengunci pintu tersebut. Beruntung lah karna ia tidak lupa dengan bathrobe nya.

"Setidaknya aku bisa mandi dengan tenang kali ini!"

Skip.

Jimin dan Hyejin berangkat sekolah bersama karna Hyejin masih belum di perbolehkan untuk mengendarai motor sendiri. Kaki nya belum pulih sepenuh nya , walaupun ia sudah lari beberapa kali semalam. Namun mobil sport itu tiba-tiba saja berhenti dan menepi di jalan. Hyejin bingung...

' bukan kah sekolah berada di depan sana, kenapa berhenti disini? '

"Turun lah..."

Bajingan kau Park Jimin... Dan akhirnya Hyejin pun keluar dari mobil tersebut, tapi sebelum ia menutup pintu mobil Jimin tiba-tiba menahannya.

Our Contract Marriage || End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang