Br(ok)en - 6

613 28 3
                                    

Maaf typo bertebaran yaa😋😩

*

"Loh loh ini mau kemana?"ucap Alyssa panik.

Jangan-jangan gue mau di bawa kabur sama Reno?!,pikirnya.

"Ren! Gak lucu Ren! Ini mau kemana?!"sambungnya lagi.

Yang ditanya malah diam saja . Alyssa geram dan akhirnya dia memukul pukul Reno , gak kenceng banget sih mukulnya . Tetapi Reno masih acuh , dia masih santai mengendarai motornya . Alyssa yang ingat dia selalu bawa jarum pentul di tasnya pun mengambilnya , waspada kalo-kalo Reno berbuat yang tidak-tidak , atau bahkan dia ingin membunuh Alyssa? Oh tidak. Alyssa belum sempat bertemu Jefri Nichol idolanya , masa sudah dibunuh? Dia juga belum sempat menonton film dilan . Oh ayolah Reno, lo buat gue takut!,batinnya.

Setelah 20 menit di perjalanan , akhirnya mereka sampai dengan Alyssa yang tertidur sambil memeluk punggung Reno, tak lupa jarum pentul masih berada di antara jempol dan telunjuknya . Capek juga mungkin ngedumel gak jelas , jadinya Alyssa tertidur . Reno tersenyum dalam diam melihat lewat kaca spion wajah Alyssa yang tertidur tenang .

Sudah cukup puas memandangi wajah tidur Alyssa , Reno pun membangunkannya.

"Heh! Bangun lo ih"ucap Reno sambil menarik-narik rambut Alyssa .

Alyssa yang merasa terusik pun membuka matanya , seketika matanya membulat lebar , ngapain gue ada di depan mall gini?,pikirnya.
Ya, mereka sedang berada di parkiran salah satu mall di Bogor . Alyssa turun dari motor lalu menatap tajam Reno seiringan dengan jarum pentul yang ada di tangannya ia majukan ke arah wajah Reno .

"Lo mau ngapain ngajak gue kesini,hah?! Lo mau gadai gue ya?"ucap Alyssa ngelantur . Kalo baru bangun tidur, pasti ngomongnya ngelantur kemana-mana .

"AW!!"

Alyssa membuka matanya lebar , jantung nya berdebar , kaget karena suara teriakan dari cowok di hadapannya .

"Ngapain si lo teriak-teriak?!"ucap Alyssa galak.

Reno meringis,tangannya mengepal,"please deh Sa!
Gue gak bakal gadai lo ! Gue gak niat mau jahatin lo! Awasin jarum pentul itu dari lengan gue! Sakit bego!"bentak Reno sambil matanya menunjuk jaketnya tertusuk jarum pentul

Alyssa gelagapan, dengan cepat ia menarik jarum pentul itu dari jaket Reno . Duhh kok bisa kelepasan ketusuk sih? Perasaan
Tadi gue pegang terus nih jarum,pikirnya .

"Duhh sorry Ren, gue gak tau kalo itu jarum udah nusuk lo. Maaf yaa"ucap Alyssa sambil mengusap-usap lengan Reno.

Reno mendengus,"lagian lo ngapain sih megang jarum? Untung gak berdarah lengan gue. Gue juga gak bakal gadai lo ! Orang gue mau ngejaga lo, masa iya lo nya gue gadai!"

Alyssa terdiam , ia meresapi tiap kata-kata yang keluar dari Mulut Reno ,"hmm iya abis gue kira lo mau buat apa-apa"

"Taro jarum lo! Hati-hati ketusuk"

Alyssa melirik Reno sinis,"bawel"

Alyssa pun meletakkan jarum itu di tali tas nya . Setelah itu, Reno mengajak Alyssa untuk masuk ke dalam mall . Alyssa hanya diam sambil melihat-lihat baju di sekitarnya .

Saat ini , Alyssa berkalan dengan Reno di depannya , tiba-tiba Reno berhenti membuat Kepala Alyssa membentur punggung Reno . Alyssa mengaduh lalu mengusap-usap kepalanya.

"Lo kalo berhenti jangan mendadak kek!"sungut Alyssa .

"Lo mau beli novel kan? Ayo"ucap Reno tanpa melihat reaksi dari Alyssa . Alyssa membuka mulutnya , matanya berbinar , tak lama kemudian , mulut membentuk senyuman .

BrokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang