Br(ok)en - 10

553 32 0
                                    

gak kerasa yaa udah part 10 ajaa ❤️ thx para readers yang setia baca cerita wattpad ku iniii❤️. Enjoy!

❤️

Tak terasa waktu berjalan sangat cepat , sangat . Hari ini adalah hari rabu , tepat hari pembagian rapot kenaikan kelas , dan juga tepat hari dijawabnya pertanyaan Reno yang isinya menanyakan tentang hubungan, tepatnya sekitar 2 bulan yang lalu dia nanya kayak gitu.

Alyssa dan mama nya sekarang menuju ke kelas nya yang mana harus menaiki 3 tangga yang lumayan tinggi dan pasti melelahkan bagi mama Alyssa .

"Aduh Al, gak ada eskalator apa? Kaki mama cape banget"ucap mama Alyssa dengan tangan menumpu pada lutut

"Yaudah duduk dulu sini"ucap Alyssa sambil menggiring mama nya untuk duduk di bangku taman .

Ayah Alyssa? Ia hanya menunggu di mobil , emang orang mager sih , dia. He he .

Setelah dirasa cukup beristirahat, Alyssa dan mamanya kembali berjalan menaiki tangga ke 3 . Dan akhirnya sampai! Mama Alyssa menghela nafas lega .

Mama Alyssa masuk ke dalam kelas , sedangkan Alyssa mencari-cari Hiva dan ia menemukannya sedang duduk di bangku taman dengan seorang cowok?
Alyssa menyipitkan matanya , tetapi ia merasa tidak kenal cowok yang berada di sebelah Hiva itu . Cowok itu siapa ya?,pikirnya. 

Dengan rasa penasaran, Alyssa menghampiri Hiva dan juga cowok tadi ,"Hiv"

Sontak kedua manusia berbeda jenis kelamin itu menoleh ke arah Alyssa . Hiva buru-buru menarik Alyssa untuk menjauhi cowok tadi . Alyssa menatap Hiva heran .

"Ihh lo mah ganggu aja! Itu gebetan guee. Dia kakak kelas disini . Gue gak mau ya kalo dia malah suka sama lu"ucap Hiva dengan mata menyipit

Muncul deh sifat posesif nya,batin Alyssa

"Najis banget lu amit"cibir Alyssa .

Hiva menepuk pundak Alyssa lalu kembali menghampiri cowok tadi . Alyssa? Ditinggalin. Dasar magadir -manusia gak tau diri- .

•••

Gadis berseragam smp dibalut dengan sweater navy serta rambut yang di cepol asal tampak memainkan handphonenya dengan serius . Alyssa namanya .

Alyssa kini sedang menunggu Reno yang katanya akan menjemputnya , dan juga Alyssa akan menjawab pertanyaan Reno beberapa bulan yang lalu .

Ia sudah menerima rapot dengan nilai yang memuaskan , orang tuanya sudah pulang tadi . Temannya yang bernama Hiva juga sudah pulang sejak 15 menit yang lalu .

"Lama amat sih si Reno"gerutu Alyssa sambil matanya melihat siswa-siswi yang berlalu lalang .

TIIN TIIN

Sontak Alyssa menoleh ke arah asal klakson motor itu berbunyi , ia melihat Reno dengan motornya serta tas berwarna coklat di punggungnya . Matanya mengisyaratkan Alyssa untuk naik , lalu Alyssa mengangguk dan menaiki motor Reno .
Setelah itu motor Reno melaju meninggalkan pekarangan sekolah Alyssa .

"Lo tumben lama?"tanya Alyssa dengan suara sedikit keras karena berisiknya suara kendaraan di sekitarnya .

"Tadi macet dan ada kendala sedikit"ucap Reno dengan sedikit bohong . Ya, alasan dia yang sebenarnya adalah karena ia ke toko bunga dulu untuk membeli bunga buat Alyssa , makanya sedikit lama . Bunga itu? Sekarang ada di dalam tas Reno . Makanya tadi ia mengingatkan Alyssa agar tidak menubruk tas Reno dengan alasan 'ada kerajinan yang terbuat dari kayu, takut rusak . Lemnya belum kuat'.

Setelah 20 menit di perjalanan , mereka memilih makan di salah satu cafe . Alyssa menuruni motor Reno lalu mendecak kagum saat melihat Cafe itu dari luar . Ya, Alyssa baru kali ini datang ke cafe ini. Nuansa berwarna coklat , dengan gaya klasik tetapi terlihat nyaman . Cafe 'ekstaria' namanya .

Alyssa dan Reno menempati tempat yang paling pojok dekat dengan patung beruang . Reno memanggil salah satu pelayan lalu memesan makanan.

"Hm gue hot coffe aja deh satu"ucap Reno lalu melirik ke Alyssa ,"lo apa Sa?"

Alyssa menoleh,"ya gua manusia lah"Reno mendengus yang membuat Alyssa tertawa,"iya deh , gue mau roti bakar extra cheese yaa sama milkshake coklat"

Pelayan itu tersenyum,"baik, hot coffee 1 , roti bakar extra cheese 1 dan milkshake coklat nya 1? Baik ditunggu dalam 15 menit ya"

Keduanya mengangguk kompak . Lalu Reno menatap dalam mata Alyssa sambil tangannya perlahan memegang kedua tangan Alyssa .
Alyssa yang ditatap seperti itu hanya tersenyum kikuk .

"Sa"

Alyssa menaikkan sebelah alisnya sambil membalas tatapan Reno .
Reno perlahan melepas genggamannya lalu mengambil sesuatu di tasnya .

Ini anak mau ngapain sih? Mencurigakan banget,pikir Alyssa .

Tiba-tiba Alyssa melebarkan matanya saat melihat barang yang dikeluarkan Reno .
Perlahan Reno menyodorkan barang itu kepada Alyssa .

"Ini buat gue?"ucap Alyssa dengan mulut menganga . Reno mengangguk sambil tersenyum . Perlahan Alyssa mengambil barang tersebut yang biasa disebut bunga . Ya, Reno memberikan dirinya sebuket bunga .

Reno menghela napas , "kali ini , gue mau mengulang pertanyaan yang lalu . Alyssa Vareline, gue suka bahkan sayang sama lo dari SD , gue juga tau lo pernah disukai sama Dika . Gue gak berani ngungkapin karena gue gak mau lo ngejauh . Lo cinta pertama gue , apa lo juga mau jadi yang pertama buat gue?"ucap Reno dengan senyum menghiasi wajahnya.

Bismillah semoga ini keputusan yang tepat,batin Alyssa .

"Iya gue terima lo . Ajarin gue buat sayang sama lo Ren"ucap Alyssa

Reno mengacak-acak rambut nya lalu tersenyum senang . Ia pun menggenggam tangan Alyssa erat .

"Serius kan lo? Iya gue janji Sa!"ucap Reno dengan suara senang

Alyssa mendesah,"iyaalaahh"

Reno pun mencubit hidung Alyssa dengan kuat sampe sang empunya mengaduh,"aduh Ren! Lo mau gue mati?!"

Reno pun melepas cubitannya ,"nggak lah. Kalo lo mati, nanti gue jomblo lagi"

"Dasar cucok!"ucap Alyssa sambil memeletkan lidahnya ke arah Reno

"Cungkring!"

"Cucok!"

"Cungkring ! Aku sayang cungkring"

Alyssa tertawa terbahak-bahak mendengar penuturan Reno . Tanpa disadari Alyssa , Reno memperhatikan Alyssa dengan senyum mengembang , gue janji bakal bikin lo senang terus kayak gini,Sa,batin Reno .

Ciee Alyssa nya ditembak Reno ❤️

Jangan lupa untuk vote dan comment ya ❤️

BrokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang