Br(ok)en - 8

537 29 0
                                    

Reno menghela nafas nya pelan,"gue.. gue.. okay"Reno merasa gugup sekarang . Ia menarik nafasnya pelan lalu dihembuskan , hingga ia merasa tenang baru ia melanjutkan kata-katanya yang sempat tertunda,"gue suka sama lo dari SD, tapi gue gak pernah nunjukin perasaan gue ke lo . Gue cari tau tentang lo dari sumber manapun . Gue sayang sama lo, gue tau , lo hanya nganggep gue sahabat, tapi gue bener-bener sayang sama lo tanpa unsur kasihan atau apapun. Lo itu cinta pertama gue , gadis pertama yang berhasil curi perhatian gue . Dan sekarang, apa lo mau jadi yang pertama buat gue?"ucap Reno dengan lancar . Tangannya yang masih menggenggam Alyssa pun sudah mulai keringat dingin .

Alyssa berdeham,"hmm. Gue .. gue jawab pas kenaikan kelas ya? Gak apa-apa kan?"

Reno lalu mengangguk dan tersenyum dengan sedikit terpaksa . Gak apa-apa Ren demi Alyssa!,batinnya menyemangati Reno .

                           •••

"Yaudah sih. Lo terima aja Sa"
Ucap Varla santai .

Setelah kejadian Reno menyatakan perasaannya kepada Alyssa membuat dirinya gelisah , Varla yang sedari tadi memperhatikan Alyssa pun jengah .

"Alyssa Vareline! Dengerin gue ! Lo harus move on dari Fiqi,Sa! Mungkin Reno adalah jalan buat lo bisa move on dari Fiqi"sambungnya lagi.

Alyssa menatap Varla sedih,"tapi gue sayang sama Fiqi,Var! Gue juga udah berusaha buat lupain dia , tapi susah!"

Varla menatap Alyssa , sa, please , gue gak tega ngeliat lo terus-terusan berharap sama Fiqi,batinnya .

"Itu karna lo gak yakin kalau lo itu bisa ! Lo udah terlalu sayang sama Fiqi!"

Perlahan air mata Alyssa keluar,"gak tau kenapa gue selalu ngerasa, gue yakin , gue sama Fiqi bakal pacaran . Entah itu kapan"

Varla yang melihat air mata Alyssa mengalir pun dengan cepat ia memeluknya ,"jangan nangis . Gue yakin Reno bisa bikin lo bahagia"

Alyssa malah terus-terusan menangis , membuat Varla ikutan sedih melihatnya , "Alyssa.. lo cewek strong! Lo pasti bisa lupain Fiqi ! Jangan sampai Reno jadi korban penolakan lo setelah Dika, Sa! Lo gak boleh stuck di Fiqi doang! Sekarang, lo harus terima Reno ya?"

Alyssa menghapus air matanya lalu mengangguk ,"Var, i miss my dad"

Varla malah ikutan menangis memdengar penuturan Alyssa,"ssstt. Alyssa jangan nangis. Gue tau , lo itu cewek kuat!"

Ya tuhann. Kenapa engkau beri cobaan seberat ini kepada sahabat mungil ku?,batin Varla berteriak .

Ingin rasanya ia mengganti posisi dirinya dengan Alyssa , ia ingin merasakan semua penderitaan yang dialami Alyssa , sahabat mungilnya .

                          •••

Saat ini , jam menunjukkan pukul setengah 9 malam , Alyssa sedang tidur-tiduran di tempat tidurnya sambil menatap handphonenya .

Dddrrtt dddrrttt

Tiba-tiba handphone Alyssa bergetar, ia melihat ada panggilan telepon dari Reno , Alyssa menggigit bibir bawahnya,"aduhh kalo  dia nanyain soal yang di cafe gimana? Tapi gak mungkin lah! Kan gue bilangnya besok jawabnya! Ah bodo amat angkat aja deh"gumam nya .

"Halo Sa?"

"Iya kenapa?"

Duhh gue jadi kaku gini,pikir Alyssa .

"Emm lo gak lagi sibuk kan? Gue gak ganggu lo kan?"

"Engga kok. Tenang aja"

"Emm gue mau nyanyi, gue mohon lo denger baik baik ya"

Setelah Reno mengatakan itu,petikan gitar mulai terdengar .

Tuhan yang tau
Betapa ku simpan rasaku
Meski ini tak mungkin
Ku bersamamu

Sejak ku putuskan
Menunggu dalam ketidakpastian
Itulah janji hati
Yang siap terluka

Jika Cinta harus memilih
Jika jalanku penuh lirih
Aku mencintaimu
Lebih dari apa yang kau tau

Jika memang tak akan mungkin
Jiwa aku menentang takdir
Aku tak salah
Teguhkan niatku
Tuk setia menunggu

Ku setia menunggu

Sejak ku putuskan
Menunggu dalam ketidakpastian
Itulah janji hati
Yang siap terluka

"Good niqht Alyssa"

Tut tut tut

Hikss hikss

Alyssa menangis mendengar kata demi kata dari lagu yang dinyanyikan Reno . Ia benci kepada dirinya sendiri , kenapa harus mencintai seseorang yang tidak mencintai dirinya? . Kenapa ia mengharapkan seseorang itu akan datang dengan sejuta cinta ? Kenapa ia tidak bisa mencintai orang yang berada tepat di belakang dirinya? Yang berusaha memberikan kebahagiaan untuk dirinya ? Kenapa?!

Alyssa bukan menyesal telah mencintai Fiqi, tetapi kadang ia benci kepada dirinya sendiri yang tidak bisa melupakan nama Fiqi di hatinya . Alyssa menangis sambil memeluk bantal kesayangannya .

"Renn..hiks..maafin gue..gue belum bisa bales rasa lo.. hikss..tapi gue akan mencoba Ren.. hiks.. gue bakal coba untuk sayang .. hikks . Sama lo.."ucap Alyssa disertai dengan air mata yang terus mengalir dari matanya . Ia menggigit bibir bawahnya agar tidak menimbulkan isakan , padahal isakan itu sesekali keluar dari mulutnya .

Perlahan , matanya terpejam , lalu ia mulai memasuki alam mimpinya , dengan air mata yang sudah mengering di kedua pipinya .

Reno, i'm trying .

Tbc!

Sumpah aku nangis beneran 😩😭😭 .Kalian harus wajib baca part ini sambil dengerin lagu itu. Judulnya 'afgan-setia menunggu' .

Udah baper belum nih???

Jangan lupa untuk vote dan commentnya ya!!❤️

BrokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang