Br(ok)en - 17

655 31 1
                                    

Happy reading!!








*


"Udah mendingan kan?"tanya Fiqi lembut sambil tangannya masih mengusap puncak kepala Alyssa .

Alyssa perlahan mengangguk sambil tersenyum.

"Sekarang lo tidur ya . Nanti siang kan kan kita udah pada pulang ."

Alyssa mengangguk lagi .

"Yaudah gue keluar ya"

Fiqi beranjak dari tempat tidur Alyssa dan berjalan keluar kamar . Alyssa menatap punggung Fiqi yang perlahan menjauh dan hilang karna tertutup pintu . Salah gak sih kalo gua baper dengan cara lo tadi?,batin Alyssa .

                         •••

"Sil, kayaknya Alyssa sama Reno ada hubungan deh . Lo liat gak sih? Kayak deket banget gitu"ucap Cinny

Sisil menghembuskan nafasnya pelan,"kan mereka sahabatan , Wajar lah"

Cinny memutar bola matanya kesal," tapi Sill , keliatan dari mata Reno kalau dia ada rasa lebih sama Alyssa"

"Tapi yang gue liat , Alyssa kayaknya suka sama Fiqi deh."ucap Nia tiba-tiba

"Coba aja tanya ke Alyssa nya langsung . Gak usah nebak-nebak , yang ada kalian malah su'udzon."ucap Sisil lalu bangkit dari bangku yang dia duduki"udah ya , gue mau balik . Gerah nih pengen mandi"

Cinny dan Nia pun ikutan bangkit lalu mengambil handuk kecil yang tadi mereka gunakan untuk mengelap keringat sehabis olahraga . Mereka berjalan dibelakang Sisil sambil sesekali berbisik-bisik .

Sisil menoleh kebelakang dengan cepat dengan mata yang memicing,"Jangan ngomongin gue ya!"

Cinny dan Nia yang lagi bisik-bisik sambil tertawa pun kaget , cinny menganga lalu tertawa,"geer amat si lo ,Sil! Gue sama Nia gak ngomongin lo "

Sisil mangut-mangut,"kali aja gitu , abisnya lo bisik-bisik segala"

"Yee , gak berfaedah amat ngomongin lu , Sil."ucap Nia sambil melipat handuk kecilnya .

Sisil mengangguk lalu melanjutkan kembali jalannya yang sempat tertunda , begitupun juga dengan Cinny dan Nia .

Sesampainya mereka di villa sisil , mereka melihat Reno sedang berjalan dari arah halaman belakang menuju pintu masuk rumah sambil mengusap-usap rambutnya kasar , Sisil yang melihat Reno mengusap-usap rambutnya kasar hanya bisa menganga , sambil mengatur detak jantungnya yang berdetak lebih cepat dari biasanya , Ya Allahh Reno ganteng banget sihh!!, batinnya berteriak.

"Awas netes tuh air liur lu"ucap Cinny tiba-tiba sambil menekan dagu Sisil keatas .

Sisil pun gelagapan lalu menatap Cinny tajam,"kampret lu! Ganggu suasana aja"

Sisil berjalan meninggalkan Cinny dan Nia yang tertawa bersama , ia lebih memilih mengikuti Reno dari belakang daripada harus mendengarkan tawa dari Cinny dan Nia .

Sisil berusaha menyamai langkah Reno , lalu berjalan di sampingnya ,"hai Ren"

Reno yang merasa ada yang menyapanya pun menoleh ke arah Sisil,"eh hai"

Sisil mengulum senyumnya ,"siang ini kita pulang jam berapa?"

"Sekitar jam 11an paling ."Reno berhenti tepat di depan kamar laki-laki lalu melirik sekilas Sisil"hmm .. gua masuk dulu ya . Mendingan lo cepet beres-beres soalnya sekarang udah jam 10an kali"

BrokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang