Br(ok)en - 7

551 28 0
                                    

Sudah terhitung kurang lebih 6 bulan Reno selalu antar dan jemput Alyssa , dan selama itu juga Reno melancarkan aksi pdkt nya . Bahkan gaya mereka seperti orang pacaran , bercanda bareng, tertawa bareng , saling jail. Terbukti saat sekarang , mereka sedang berada di motor menuju cafe disertai kejahilan yang dibuat dari mereka berdua .
Ya, hari ini adalah hari minggu , pagi ini Reno mengajak Alyssa pergi ke cafe .

"Iiii aku laperrr"rengek Alyssa dengan suara yang dibuat-buat seperti anak kecil.

"Najis lo sumpah ,HAHA"ucap Reno disertai tawaannya .

Sudah 10 menit di perjalanan, akhirnya mereka berdua sampai cafe yang dituju .
Alyssa dengan cekatan turun dari motor lalu menarik-narik lengan Reno .

"Ayoo cepett aku laperr niii"ucap Alyssa dengan suara yang masih dibuat-buat.

Reno yang mendengar suara Alyssa pun hanya geleng-geleng dan tersenyum .

Harum coffe menyeruak di hidung Alyssa saat membuka pintu masuk cafe. Mereka memilih duduk di sofa yang empuk , 'biar gak pegel' kata Alyssa .

"Hmm aku mau frappucino nya 1 , sama cheesecake nya 1, sama chococake 1., hmm apalagi ya.."ucap Alyssa sambil membolak-balikan menu"udah deh.."

Reno melirik Alyssa sinis, dasar cungkring,batinnya.
"Kalo saya hot vanilla late 1, sama choco cake nya 1"

Pelayan itu mengangguk lalu membacakan ulang pesanan, setelah itu pelayan pergi .
Alyssa menatap bosan ke arah handphonenya,duh laper banget,pikirnya.

"Gue pinjem hp lo dong Sa"ucap Reno  tiba-tiba. Tanpa persetujuan dari Alyssa, Reno mengambil handphone Alyssa dengan cepat , membuat Alyssa melongo.

"Heh! Gue kan belum izinin lo untuk minjem hp gue!"sungut Alyssa

Reno hanya memeletkan lidahnya lalu mulai membuka lockscreen handphone Alyssa .
Pertama, ia membuka pesan , ia melihat nama-nama yang biasa smsan dengan Alyssa selain dirinya . Reno,Varla,mommy,Hiva,Fi..qi? Fiqi?,pikirnya .

Reno berpura-pura tidak perduli, lalu ia sengaja melihat sms antara Alyssa dengan Varla . Ia meng scroll ke atas , tiba-tiba scrollan berhenti tepat dimana Alyssa menanyakan tentang Fiqi .

Jangan bilang kalo Alyssa suka sama Fiqi?,pikirnya lagi.

Reno terus melihat smsnya hingga pelayan datang membawa pesanan dirinya dengan Alyssa .
Alyssa mengernyit heran melihat Reno yang tampak serius saat melihat handphone nya .

"Heh! Lo liat apa sih?serius banget"ucap Alyssa dengan tatapan menyelidik .

Reno yang ditatap seperti itu berusaha tenang,buru-buru dia pencet tombol home di hp Alyssa lalu ia kembalikan hp tersebut kepada Alyssa ,"gak kok"

Alyssa hanya mangut-mangut , dia mulai memakan cheese cake kesukaannya dengan pelan, lidahnya mulai mengecap rasa keju yang sangat-sangat ia rindukan. Matanya terpejam menikmati cheese cake tersebut , senyuman terukir di wajah Alyssa .

Reno yang melihat Alyssa seperti itu pun menggeleng pelan,mulai nih bocah alay nya kumat,pikirnya.
Tanpa sadar Reno pun ikut tersenyum melihat Alyssa .

Alyssa perlahan membuka matanya lalu matanya melihat Reno sedang tersenyum ke arahnya , ngapain nih anak?,pikirnya.

"Heh!lo ngapain senyum-senyum gitu?kesambet lo?"ucap Alyssa sambil melambai-melambaikan tangannya tepat di depan wajah Reno .

Mungkin dia lagi liat cewek cantik di belakang gue kali ya,pikirnya lagi. Perlahan Alyssa menoleh ke belakang , tetapi yang ia lihat hanyalah sekumpulan om-om dengan masing-masing laptop nya yang mungkin sedang membahas soal pekerjaan .

"Reno kenapa sih? Gue jadi horor sendiri"gumam Alyssa sambil mengusap-usap lengannya .

Ia menatap cheese cake kesukaannya yang baru termakan satu sendok , gara-gara Reno yang tiba-tiba kayak gitu , acara menikmati cheese cake nya gagal . Dasar Reno nyebelin!

"Ren! Please kek! Gak lucu !"sambung Alyssa sambil mengetuk-ngetuk dahi Reno menggunakan kepalan tangannya .

TUK TUK

"Aduh!"

Tepat di ketukan kedua , Reno mengerjapkan matanya lalu menatap Alyssa aneh . Alyssa yang ditatap seperti itu pun hanya tersenyum,lega rasanya .berarti dia gak jadi kesambet,pikirnya .

"Lo ngapain sih jitak-jitak gue!? Sakit tau!"sungut Reno sambil melirik Alyssa sinis

Alyssa terkekeh,"abis lo daritadi diem, senyum-senyum ke gue , kan gue takut."

Mampus, gue ke gep,batin Reno . Berarti saat sedang asyik memandang Alyssa, justru Alyssa tau? Duhh , Reno malu sekarang . Ia buru-buru mengalihkan pandangannya ke jendela luar . Reno salah tingkah!

Setelah kejadian tadi, diantara mereka tak ada yang mengeluarkan suara, masing-masing sibuk dengan kegiatannya masing-masing, Reno yang sedang memakan choco cake, Alyssa sedang memakan cheese cakenya yang tadi sempat tertunda .

Gue harus nyatain sekarang!,pikir Reno .

Dengan tekad dan mental yang kuat, Reno menatap dalam Alyssa , tangannya ia taruh di meja , berusaha menggapai tangan Alyssa .

Alyssa yang merasa diperhatikan pun mengangkat kepalanya dan melihat Reno sedang menatapnya dalam . Duh ini anak kenapa lagi?,pikirnya .
Belum jantung nya beristirahat karena kejadian 5 menit yang lalu , dan sekarang Ditambah Reno menatapnya lagi , tapi kali ini tanpa senyuman. Tiba-tiba kedua tangannya digenggam oleh kedua tangan Reno , Alyssa tersentak .

Alyssa berusaha melepaskan , tetapi Reno malah semakin kuat menggenggam tangan Alyssa . Alyssa meringis,"Ren! Sadar Ren!"

"Sa.."

Suara Reno membuat Alyssa menganga,suara nya kenapa jadi lembut gini?.

"Sa. Dengerin semua apa yang gue ucapin . Dan tolong, jangan lo potong kecuali kalo gue udah memperbolehkan lu bicara."jelas Reno , jempol tangannya perlahan mengusap punggung tangan Alyssa .

Alyssa pun mengangguk ragu .

Reno menghela nafas nya pelan,"gue..."

Jeng jeng!

Hayolohh Reno mau ngomong apaa?!!

Jangan lupa untuk vote dan commentnya ya!!!

BrokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang