Happy reading !❤️
•
Jam menunjukkan tepat pukul setengah 12 malam , tetapi Varla dan Alyssa masih tetap terjaga . Mereka memilih duduk di balkon kamar sambil menikmati hembusan angin puncak yang sangat dingin . Alyssa memejamkan matanya sambil menghirup udara segar .
"Sa"
Alyssa membuka matanya lalu menoleh ke sampingnya ,"apa"
Varla menghembuskan nafasnya pelan, tangannya perlahan mengambil handphone miliknya yang berada di saku sweater ,"lo udah lupain Fiqi?"
Alyssa mendesah,"gimana mau lupain? Tadi aja gue tatap-tatapan sama dia"
"Terus lo udah ada rasa sayang ke Reno?"
"Ada , tapi hanya sebagai sahabat , Var"
Varla melebarkan matanya,"Sa? Reno itu punya hati juga . Kalo lo gak sayang, putusin"
Alyssa menatap Varla dengan intens,"kan lo yang suruh gue terima dia,Var! Lupa lo?"
Varla memutar bola matanya kesal,"ya gue kira lo bakal sayang sama dia sebagai pacar , dan lo bisa melupakan Fiqi"
Alyssa menyipitkan matanya,"terus? Gue harus gimana? Perasaan juga gak bisa dipaksain , Var! Palingan juga Reno cinta monyet doang ke gue! Lagian kenapa sih lo nanya-nanya gitu?"
"Gak apa-apa, gue nanya doang."
Varla menatap handphone nya , maafin gue Sa, gue rekam semua ucapan lo tadi . Gue mau lo dan Reno bahagia walaupun kalian gak bersatu lagi. Maafin gue ya Sa kalo gue udah bikin lo nurutin apa kata gue untuk pacaran sama Reno . Itu karena gue pengen lo bisa lupain Fiqi, tapi nyatanya lo gak bisa, Batin Varla .
•••
KRIIINGG KRIINGG
Alarm berbunyi berkali-kali membuat tidur Alyssa terganggu . Ia mematikan alarmnya lalu memejamkan matanya kembali . Jam menunjukkan pukul setengah 7 pagi , dan udara masih sangat-sangat dingin . Alyssa menaikkan selimutnya sampai seleher .
Cklek ..
Pintu kamar terbuka dan menampakkan Varla dengan kaos polos berwarna putih serta celana training , sepertinya ia habis berolahraga .
"Selamat pagi , nona kebo!"ucap Varla riang sambil melompat ke samping kasur Alyssa .
Alyssa hanya tersenyum , bibirnya pucat , dan juga nafasnya tersendat . Varla yang melihat itu pun menatap Alyssa curiga ,"Sa? Asma lo kambuh ya?!"
Alyssa tersenyum tipis , tipis sekali . Varla buru-buru bangkit dari kasur ,ia menuju ke bawah untuk mencari obat Alyssa .
Varla berlari ke arah dapur , ia melihat ada Fiqi yang sedang meminum air putih , tanpa rasa bersalah disertai kepanikannya , ia menepuk pundak Fiqi keras hingga sang empunya tersedak air .
UHUK UHUK
"Buset dah , Var . Kenapa sih lu?"
"Itu Fiqq!! Si ...sii.. Alyssaa"
Fiqi mengernyit heran,"kenapa Alyssa? Sakit?"
Varla dengan cepat menganggukkan kepalanya,"asma nya kambuh!!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken
Teen FictionMencintai nya dan memutuskan untuk bertahan selama 5 tahun bukan waktu yang sebentar bukan ? Apalagi Alyssa mampu menahan rasa bosan yang selalu melanda , atau cowok-cowok yang berusaha mencoba mendekatinya ia tolak satu persatu . Itu semua demi cow...