Broken

Br(ok)en - 18

Hello gue back lg.
Iya tau lama bgt yakan sorry ampun ampun😩😩😩

•••

"Ini udah pada kumpul semua?"tanya sisil sambil matanya melihat lihat teman temannya .

Sisil dan teman-temannya sudah berada di luar villa , para cowo-cowo sudah stand by di motornya masing-masing sambil merapihkan bawaannya masing-masing.

"Udah sih..."ucap Varla sambil memerhatikan sekitarnya tetapi ia merasa ada yang kurang , "eh si Alyssa mane??"

Reno yang sedari tadi memainkan handphone nya pun baru sadar kalo Alyssa tidak ada disini , ia menaruh handphonenya di sakunya lalu menatap varla, "lah lu yang temen sekamarnya malah kaga tau?"

"Yaaa tadi gua buru-buru , gua pikir dia sama lu"ucap varla

"Coba lu telpon aja Var" celetuk Fiqi sambil merapikan rambutnya lewat spion motornya

Varla pun mengangguk dan mengambil handphone di kantong hoodienya , ia mulai mencari nama Alyssa dan langsung memencet tombol memanggil

"Hai gais sorry lamaaa hehehe"ucap Alyssa tiba-tiba yang datang ngos-ngosan sambil membawa tas gendongnya

Varla menggelengkan kepalanya lalu menggagalkan telepon tadi,"baru aja mau gua telpon lu , emang kemana dulu lu?"

Alyssa berjalan ke arah motor Fiqi sambil menaikkan tas gendongnya ke jok motor Fiqi, "iya tadi gue nyari cas an hp gue , taunya ada di kolong meja"

Varla pun mangut-mangut , "yaudah ayo kita pulang keburu siang banget tar panas"

Semua serentak menganggukan kepalanya lalu menyiapkan motornya masing-masing dan menaikinya , termasuk Alyssa yang akan menaiki motor Fiqi ,

"Lah lah kok lu sama Fiqi?"tanya Varla keheranan melihat Alyssa yang menaiki motor Fiqi

Alyssa menghembuskan nafasnya pelan ,"iyaa Reno kan sama Sisil"

Varla pun menengok ke arah Reno dan melihat dibelakang Reno yang sudah ada Sisil tengah tersenyum ke arah Varla , lah ini ngapa si Sisil jadi sama si Reno dah ? Pacarnya si Alyssa malah Si sisil yang di bonceng,batin Varla heran

"Yaa yaudah dah ayo jalan, hati- hati ya jangan pada ngebut-ngebut"ucap Varla sedikit teriak

                                     •••

Selama diperjalanan , Alyssa tidak hentinya tersenyum , ia merasa bahagia sekali , iya , karna di bonceng Fiqi . Kapan lagi kan?
Tapi ia merasa sedikit tidak enak sama Reno ,apalagi saat ini ia masih jadi pacar Reno . Tapi Alyssa tidak bisa membohongi perasaannya , ia benar- benar ingin dibonceng oleh Fiqi .

Lain dengan Reno yang saat ini tepat berada dibelakang motornya Fiqi , jujur , sesak sekali melihat Alyssa yang terlihat senang di motor itu . Entah kenapa kali ini ia makin yakin untuk merelakan Alyssa , mungkin Fiqi lebih bisa membahagiakan Alyssa dibanding dirinya . Reno pun juga akan bahagia kalau Alyssa bahagia , karna menurutnya kebahagiaan Alyssa lebih penting dibanding kebahagiaan dirinya .

"Ren, lo sama Alyssa itu temanan doang kan?"ucap Sisil dari belakang tiba tiba

Reno yang daritadi memandangi Alyssa pun kini melihat spion sekilas ,"iya"

Sisil mangut-mangut,"terus lo gak ada cewe yang lagi dideketin gitu?? Atau lagi disukain??"

Reno menghela nafasnya ,"ada"

Saat itu juga Senyum Sisil memudar , jadi dia udah suka sama cewe lainn?, batinnya sedih

"Siapa Ren?"tanya Sisil

"Ada deh pokoknya"
Alyssa namanya sil,lanjut Reno dalam hati

Dalam pikiran Reno ia ingin sekali memberi tahu kalau Alyssa itu pacarnya , tetapi entah kenapa ia tidak berani , tidak ada keyakinan untuk mengungkapkan semuanya . Ia tahu , Alyssa memiliki rasa lebih pada fiqi , dan Fiqi pun mempunyai rasa yang sama . Tidak usah ditanya ia tahu darimana , ia bisa membaca tatapan mata dari Alyssa maupun Fiqi jika mereka bertatapan . Reno tidak mungkin memaksakan perasaannya , padahal ia sudah jadi pacarnya tetapi ia rasa ia tidak memiliki hati alyssa , ia hanya memiliki raga Alyssa .
Ia berjuang untuk membahagiakan Alyssa karna ia tahu , Alyssa sejak kecil sudah banyak memgeluarkan air mata untuk masalah yang Alyssa dulu tidak mengerti . Reno sangat menyayangi Alyssa , tetapi Reno tau , Kebahagiaan Alyssa tidak ada pada diri Reno .

JANGAN LUPA UNTUK VOMMENT YA KALIAAANN ❤️