10

2K 160 8
                                    

“ yaakk sampai kapan kalian akan berciuman panas seperti itu eoh !!! “ teriak seseorang yang bermata hijau zambrud sambil menyilangkan tangannya didepan dada.

“ Kai “ , “ Jongin “ panggil Krystal dan Sehun secara bersamaan dengan mata yang membola. Sesaat kemudia mereka saling berpandangan karena nama yang mereka serukan berbeda. Krystal tak habis fikir bagaimana Jongin bisa sampai ke dimensi EXO dan sejak kapan Jongin sahabatnya itu gemar memakai softlens warna hijau. Sehun juga merasa aneh karena Kai bisa muncul tiba – tiba tanpa ia merasakan auranya.

“ Jongin ??? namanya Kai dia pelayan di kerajaanku“ tanya Sehun memastikan bila ia tidak salah orang sambil beranjak dari tempat tidurnya menjabat jemari Krystal membantunya untuk berdiri.

“ kau bercanda ? dia Jongin – Kim Jongin – sahabatku sejak kecil “
balas Krystal tak mau kalah menatap netra biru Sehun.

“ hentikan perdebatan kalian, baru beberapa detik kalian berciuman tak tahu malu dan sekarang sudah bertengkar. Pasangan macam apa kalian yang selalu terbawa suasana “ oceh Kai membuat Krystal langsung memasang wajah Ice Princess-nya menatap malas orang berdiri beberapa meter dihadapannya dan Sehun. Beberapa prajurit sudah mengacungkan pedang pada Kai saat pemuda itu melangkah mendekati Sehun namun tiba – tiba ia menghilang dan muncul kembali tepat didepan Krystal dan Sehun.

PLETAK

“ Yaakkk “ teriak Krystal karena mendapat sentilan cukup keras diatas mahkotanya. Sehun menatap Kai kaget karena tiba – tiba pemuda berkulit kecoklatan itu sudah ada didepan matanya. – teleportasi – batin Sehun yang dapat didengar oleh Krystal dengan kemampuan Mind Controlnya.

“ Dan kau jangan pernah pergi dari rumah tanpa berpamitan atau membawa apapun. Apa kau tahu kami sangat khawatir huh ? “ Kai berkacak pinggang sambil memarahi Krystal yang menunduk sambil mengelus bekas sentilan yang sedikit nyeri didahinya.

“ Apa kau tahu kami sangat khawatir jika terjadi apa – apa padamu. Kami semua. Aku,Mom , Daddy, Hanna, Chanyeol Hyung beserta orang tuanya kalang kabut yang mencarimu. Kami hampir melupakan segalanya bahkan menutup mata barang sedetikpun tak bisa kami lakukan karena kau yang menghilang begitu saja. Bukankah aku sudah bilang berulang kali, jika nenek sihir itu datang , bicara aneh – aneh dan sebagainya kau tidak perlu memikirkan tempat lain untuk melarikan diri. Ada rumahku. Ada keluargaku yang akan selalu ada untukmu dan menerimamu bodoh “ Kai mengatakannya semua kalimat itu dengan satu tarikan nafas, matanya sudah berkaca – kaca dengan nafas yang naik turun menahan perasaan senang dan jengkel secara bersamaan karena bisa menemukan sahabatnya dengan keadaan yang baik – baik saja.

Krystal melepaskan genggaman tangan Sehun lalu memeluk Kai begitu saja menenggelamkan kepalanya didada Kai yang bidang membuat Sehun merasakan cemburu karena gadisnya memeluk pria lain. “Maaf, aku memang salah. Maafkan aku Jong yang terlalu terbawa emosi “ tangan Kai yang merosot begitu saja bersamaan dengan air matanya yang ikut jatuh.

“ Kau benar – benar akan kami hukum setelah ini. Jangan pernah seperti itu lagi. Kami menyayangimu, seberat apapun masalah yang kau tanggung akan terasa ringan jika kau mau berbagi dengan orang lain terlebih pada sahabatmu sendiri. Aku teman, sahabat dan kerabat untukmu. Kumohon jangan jadikan aku orang lain jika kau punya masalah hingga pergi seperti kemarin “ suara Kai bergetar, Krystal tau pasti kalau sahabatnya ini sangat khawatir terhadapnya. Perlahan Krystal merenggangkan pelukannya, menatap wajah Kai lalu mengusap air mata yang menggenang dipelupuk mata lelaki itu.

Di lirik pipi kanan sahabatnya terdapat luka yang masih baru. “ Jong pipimu terluka “ ungkap Krystal dengan wajah khawatir sambil menyapukan tangannya yang berpendar kepermukaan luka . Kai merasakan dingin disekitar lukanya yang perlahan – lahan menghilang.

Last GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang