Last Generation

[XIUMIN BIRTHDAY] This Love

This Love

Cast : Kim Xiumin or Gabriel ( EXO) & Azura Lee or Zoey ( Jimin AOA )

Genre : Romance, Fantasy | Rating : G | Leght : Ficlet

[ Original Story By Christy Wu]

Disclaimer :

FF ini murni karya yang tercipta dari otak Christy yang setengah konslet. Jika ada kesamaan latar tempat atau alur bukanlah kesengajaan. Cast dipinjam dari orang tua dan agensi masing – masing.

Ini adalah salah satu FF XIUMIN BIRTHDAY yang telat ke post, di himbau untuk membaca cerita Xiumin Birthday tahun lalu.

Ice Cream

o0o

Mengetahui orang yang kita sukai mempunyai rasa yang sama adalah sesuatu yang sangat menggembirakan. Kita yakin kalau rasa berdebar saat bertemu bukan hanya kita alami sendiri. kata orang cinta tak mengenal batasan usia, jarak, waktu dan memangkas perbedaan. Cinta menyatukan sesuatu yang berbeda menjadi satu namun bisakah perbedaan kau dan aku dipersatukan dalam cinta yang terasa salah untuk dijalani namun benar jika dirasakan.

Aku tak henti tersenyum melihatnya berjalan kesana kemari mengantar pesanan. Pengunjung kedai es krimnya mulai berdatangan saat matahari kian tinggi diatas kepala. Ku kecap manisnya es krim gelato yang sudah 15 menit ku anggurkan diatas meja. Kadang aku berfikir seperti pria dungu kesepian yang selalu memandanginya dari kejauhan. Tapi malaikat tidak ada yang dungu. Sesekali ia melemparkan senyum padaku disela aktifitasnya, mengatakan secara tak langsung kalau kehadiranku tak ia abaikan. Ingin rasanya berlama – lama disini namun begitu sulit saat sadar langit tak akan membiarkanku bersantai lebih lama.

Di luar gerimis mulai turun walau matahari bersinar dengan terik, suatu tanda kalau aku harus kembali ke kerajaan langit secepatnya. Saat aku berdiri, ia tergopoh – gopoh menghampiriku.

“Apa sudah ingin pergi?” ia melirik kemeja yang tadi kutempati. “ Es krimmu masih belum habis.”

“Aku harus menyelesaikan sesuatu.” Dahinya mengernyit mendengar jawabanku.

“Benarkah? Apa itu sesuatu yang penting? Lihatlah di luar sedang gerimis padahal matahari bersinar terik. Kau bisa sakit jika tetap pergi.” Aku tahu ia mencoba menahanku untuk tetap disini. Namun semakin deras hujan menandakan parahnya kekacauan yang terjadi di atas sana.

“Aku harus tetap pergi Zoey, jika tidak semua akan semakin kacau.” Ia nampak cemberut. Ekspresinya sangat lucu dengan bibir mengerucut.

“Aku tidak melihatmu mengeluarkan ponsel sama sekali dari mana kau tahu kalau terjadi kekacauan diluar sana?” Aku hanya bisa tersenyum menanggapi kicauannya sambil menatap hujan yang mengetuk kaca jendela.

Kuusap rambut sebahunya yang tergerai menimbulkan rona merah jambu dikedua pipi. Ia mengigit bibir dalamnya saat ku tatap kedua iris hazelnya lekat. “Aku akan kembali dan melihatmu mengantarkan pesanan setiap hari jika hujan tidak lagi muncul di cuaca yang panas seperti sekarang.”

“Kau seperti malaikat yang memberikan janji tak pasti.”

“Kalau begitu jangan pernah percaya padaku walaupun kau ingin.”

“Tapi kenapa?” aku tak memberi jawaban pada pertanyaannya dan memilih pergi. Aku tahu kalau Zoey mengejarku, namun ia hanya menemukan orang yang sibuk berlalu lalang di luar kedai sambil membawa payung tanpa menemukanku diatara mereka.

o0o

Hari demi hari berlalu namun aku tak juga menapati janji walau tak ada hujan ditengah terik panas. Aku hanya menatapnya yang bertopang dagu tanpa ada niat untuk mendekat, aku mengumpulkan awan – awan merapat ketempatnya duduk didepan kedai. Tak mau Zoey kepanasan lalu sakit, itu akan membuatku makin bersalah. Tak lama seorang lelaki yang ku ketahui bernama Wonwoo datang menghampirinya membawa seikat bunga mawar merah. Ia adalah tunangan Zoey. Rasanya sakit namun tak berdarah, apakah malaikat juga bisa cemburu dan sakit hati, bukankah itu adalah sifat dasar dari iblis. Seharusnya malaikat tak memilikinya bukan? Namun bagaimana kalau rasa ini adalah bagian dari Cinta yang tak seharusnya, konyol? ternyata malaikat bisa jatuh cinta. Aku tak mau menentang takdir langit karena manusia dan malaikat sampai kapanpun tak akan pernah bisa bersatu.