"Tunggu sebentar, wajahmu sangat tidak asing... " berpikir
"Ohh my god, kau.."
"Sedang a.. pa kau di.. sini? "••••
"Aish jinjja, aku ketahuan "
"Aku ingin menjemput jimin" menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal."Jeongmalyeo! Neo jin oppa? Daebakk" mengusap matanya untuk melihatnya lebih jelas.
"Aigo, kau ini lucu sekali yah" mengusap rambut Hyura.
"Iyya aku Jin, suara mu pelankan sedikit nanti fansku akan datang" sambil menatap Hyura dan tersenyum."Yakk, aku sangat malu! Baiklah" membalikkan badannya untuk pergi.
Namun tangan Hyura di tarik Jin. Hingga Hyura benar-benar tepat berada di depan Jin.
"Yakk hyung " teriak jimin.
"Aah.. Ne" mengundurkan badannya dan menatap Jimin.
"Jin oppa aku pergi dulu yah" ia tak melihat wajah Jimin.
"Kajja hyung" menarik tangan jin.
"Tunggu sebentar, siapa namamu gadis? " sambil berteriak.
"Jeoneun Hyura imnida" balas Hyura.
Jin pun tersenyum lebar dan menatap hyura hingga ia tak terlihat dari pandangannya.
Apa yang terjadi dengan Jin hyung? Kenapa ia bisa bertemu dengan Hyura? Hati ku sangat sakit ketika Jin menarik dia di hadapannya. Aku sangat cemburu! Aisshh jinjja! - batin Pjm
"Apa yang kau pikirkan? " memukul pundak Jimin.
"Amugoteo!genyang.. " menggaruk lehernya.
"Hanya apa? "Mengerutkan dahinya.
"Tidak apa-apa hyung" menatap ke jalan.
Akhirnya Jimin dan Jin sampai di mobil. Senyuman Jin tidak pudar dia terus membayangkan wajah imut Hyura.
"Aigoo, lihat Jin hyung. Ada dengan mu? " menatap aneh Jin.
"Molla. Gadis itu sangat lucu" sambil menyengir tidak jelas.
"Yang mana? Gadis badut yang tadi? " balas kesal Jimin.
"Gadis yang bernama Hyura tadi. badut? Kau mengenalnya? " menatap bingung.
"Iyya gadis badut itu yg ku maksud, dia satu ruangan dengan ku" jawab jimin malas.
"Apa??? Benarkah? Apa kau punya kontaknya? " terkejut dan memukul lengan kanan Jimin.
"Yakk hyung, kau sedang menyetir sekarang! Perhatikan jalan saja" jawab jutek jimin.
"Ahh, arraseo aku sudah handal dalam menyetir mobil. Cepat beritahu aku tentang dia! " sambil tersenyum lebar.
"Uwwa, kau sudah gila yah! Apa yang membuat mu seperti orang bodoh karena cewek badut itu? Aku heran. " balas jimin lebih kezal.
"Seperti nya aku sudah gila karena dia! Aku telah jatuh Cinta pada Pandangan pertama dengannya " jawab semangat Jin.
"Aku malas membahas cewek badut itu, bikin muntah saja! " sambil menutup matanya dan memasang headset nya.
Please jangan hyung, kau tidak boleh menyukainya. Dia milikku! Tidak ada yang boleh mendekati nya selain aku! - batin pjm.
Jin pov
Mengapa Jimin aneh sekali, sikapnya sangat berbeda. Sepertinya ada yang tidak beres dengan mereka berdua. Aku harus mencari tahunya. Tapi bagaimana, kontak hyura saja tidak punya. Bagaimana kalau aku pancing saja agar Jimin mau berbicara tentang sikap nya yang aneh itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUPON UNDIAN | pjm (bts) [COMPLETE]
FanfictionCinta datang bukan karena kita yang meminta namun Cinta datang dengan sendirinya tanpa kita sadar dia telah hadir bersama kita.