4 tahun kemudian.Hari demi hari Jimin lewati, ia selalu menunggu kabar dari Hyura. Setiap harinya ia mengecek handphonenya melihat apa Hyura sudah membaca pesannya atau belum.
Jimin masih tetap menjadi artis yang menghibur masyarakat.
Sebenarnya ia ingin mengubah profesi,namun hal itu tidak di setujui teman-teman nya dan keluarga Jimin.
Jadi Jimin masih tetap anggota BTS dan popularitas mereka sampai sekarang masih di atas hingga mereka menang di ajang internasional yaitu BILLBOARD'S sebagai Top Artist Society.
Hari ini musim semi datang, Jimin menyusuri taman yang di penuhi bunga-bunga sakura yang berjatuhan. Pemandangan yang sangat indah dan warna-warni penuh dengan bunga.
Jimin terhenti ketika melihat seorang ahjussi yang sedang berdiri di depan kantor , memegang sebuah kertas kecil yang berwarna merah.
Ahjussi itu menghampiri Jimin yang sedang terdiam .
"Kau ingin satu ?" Ucap ahjussi itu dengan ramah.
"Eeh,ne. Terima kasih ahjussi." Balas Jimin dengan tersenyum .
"Kembalilah besok disini, besok penukaran Kupon Undiannya. Hadiah nya menarik. " Kata ahjussi itu lagi.
Jimin menundukkan badannya dan tersenyum.
•••
Keesokan harinya Jimin datang ke tempat itu lagi. Terlihat senyum manis di bibirnya, ia berharap hari ini penuh keberuntungan untuk nya.
Di kantor itu terlihat sangat ramai, Jimin telah mengantisipasi untuk menyamar agar fans-fans nya tidak melihatnya. Dengan menggunakan pakaian serba Hitam di sertai topi dan masker.
Ia berdiri di bagian belakang, karena tempat itu telah di penuhi orang.
Menunggu pengumuman pemenang kupon undian.
"Waw, nomor ini 154 sama seperti nomor undian ku yang lalu ketika pertama kali aku bertemu dengan Hyura." Ucap Jimin dengan sedikit tertawa.
"Andai saja dia ada di sini .." ucap Jimin pelan sambil melihat ke depan.
Tiba-tiba Jimin mengusap matanya melihat apakah wanita selama ini ia tunggu berada di depan sana.
"Tunggu, apa kah itu benar Hyura? " Ucap Jimin dengan mengerutkan kedua alisnya.
"Aah,benar itu pasti Hyura." Ucap Jimin dengan berjalan ke depan.
Jimin menghampiri gadis yang berada di depan, ketika ia mau menyentuhnya gadis itu berbalik.
Jantung Jimin berdetak begitu kencang. Dan ternyata gadis itu..
-
-
-
-
--
-
-
-
-
Ternyata Jimin salah, gadis itu bukan yang ia cari selama ini, terpampang ekspresi kecewa dari wajah Jimin.
Ketika Jimin menuju ke tempat semula nya, pemandu acara tersebut menyebutkan nomor kupon Undian Jimin. Ia langsung menoleh ke arah depan dan berlari .
KAMU SEDANG MEMBACA
KUPON UNDIAN | pjm (bts) [COMPLETE]
FanficCinta datang bukan karena kita yang meminta namun Cinta datang dengan sendirinya tanpa kita sadar dia telah hadir bersama kita.