"Sebenarnya kamu ada hubungan apa sama eunsol. "
°°°°
"Sebenarnya.. Eunsol itu.. " kata Jimin yang sedang tengok jamnya.
"Nnt aku Kasih tahu aja yah, soalnya sudah lambat sekali. Okey bye baby. " ucap Jimin sambil senyum bahagia dan lambaikan tangannya kepada Hyura.
Yahh padahal udah penasaran, nggk apa-apa deh yang penting di panggil baby- Hyura.
"Okey, hati-hati deh di jalan by. " kata Hyura yang juga lambaikan tangannya.
Karena Jimin sudah pergi, jadi Hyura menuju ke ruangannya.
Jadwal Hyura sangat padat. Kalian tahu kan BTS sedang ada di puncak-puncak nya jadi pemasukan nya banyak banget. Hyura tentunya semakin sibuk mengurus semua kerjanya.
Tiba-tiba choi eonni datang.
"Apakah kau sedang sibuk hari ini? " tanya choi eonni yang berdiri di depan pintu.
"Yah, sedikit eonni. Masuklah ku rasa tidak mengganggu pekerjaan ku. " ucap Hyura sambil menyuruh choi eonni masuk.
"Baiklah. Apakah ini sangat menyulitkan mu? Apa ini berat buatmu? " tanya choi eonni sambil melihat kertas yang berhamburan di atas meja Hyura.
"Tidak Juga, aku menikmati nya Choi eonni. Tidak perlu khawatir ini sudah menjadi tugasku. " balas Hyura sambil tersenyum tipis kepada Choi eonni.
"Tapi kan ini hanya sebuah percobaan buatmu. Aku berpikir mungkin ini sangat sulit untukmu. " ucap cemas Choi eonni.
"Tidak usah cemas eonni ku. Aku senang kok melakukan nya. Tapi seperti nya eonni tumben sekali datang ke ruangan ku. Apa ada sesuatu eonni? " kata Hyura dengan menatap curiga kepada Choi eonni.
"Baiklah kalau seperti itu. Tidak ada apa-apa. Kau ini, emangnya aku tidak boleh menengok mu sesekali. " balas choi eonni dengan tersipu malu.
"Benarkah? Katakanlah choi eonni jika ada yang ingin kau katakan. Tidak usah malu. " balas Hyura sambil tertawa kepada Choi eonni.
"Kau ini, ya sudah ku pikir sekarang aku butuh teman curhat. " jawab choi eonni yang langsung menunduk malu.
"Aku siap eonni silahkan, aku akan menjadi pendengar yang baik. " kata Hyura sambil menatap tersenyum kepada Choi eonni.
"Tapi kau harus berjanji untuk tidak membongkar nya yah, ini tentang kisah cintaku. " kata choi eonni serius.
"Iya tenang saja, aku bukan ember choi eonni. " balas Hyura yang semakin penasaran.
"Sebenarnya..
.....
....
.....
.......
..........
"Aduh choi eonni cepet ngomong nya, kelamaan mikir deh, penasaran nih " kata Hyura sambil menepuk tangan kanannya.
"Eehh... Itu sebenarnya choi eonni sukaa sama.....
.....
......
........
..........
30 menit kemudian .
.....
"Astaga eonni mau nunggu sampai beduknya bunyi yah. Aku sudah mati penasaran nih." ucap Hyura yang sudah mulai kesal nunggu nya.
"Tapi kamu jangan kaget yah..
"Sebenarnya aku suka sama ...
Jin oppa.." kata choi eonni sambil malu-malu hingga pipinya memerah.
Hyura kaget dan tertawa.
"Bagaimana bisa eonni? Sungguh aku terkejut. " kata Hyura sambil tertawa kecil.
"Entahlah mungkin karena aku bekerja sama dengan nya sudah lama. Aku tidak sadar menyimpan rasa kepada Jin oppa. " kata Choi eonni masih malu-malu.
"Ahhh, sangat menarik. Lalu apakah Jin oppa sudah mengetahui nya?" kata ku semangat.
"Tentunya, belum Hyura.. Menyapanya saja aku sangat takut. " kata choi eonni cemberut.
"Begituhkah? Ku pikir Jin oppa baik. Kenapa kau tidak memberikan kode bahwa kau menaruh hati kepada nya. " kata Hyura memberikan saran.
"Ya, memang Jin oppa baik semua orang tahu. Tapi nyali ku tak seberani itu Hyura. Kode? Aku tidak ahli. " kata Choi yang semakin cemberut.
"Kau ingin aku membantu mu? Agar kau bisa dekat dengannya, " kata Hyura sambil tersenyum dan mengangkat sebelah alisnya.
"Benarkah? Aku mau.. " kata choi eonni langsung meramas tanganku.
Ketika Hyura dan Choi noona sibuk bercerita. Tiba-tiba terdengar sebuah engsel pintu terbuka.
"Apa yang sedang kalian bicarakan? "
Ruangan itu langsung hening seketika.
"Eehh.. "
Tbc
Voomment juga yah 😍
Doain authornya ntar lagi uas
Smoga bisa menjawab soal-soal nya
AminStay terus yah bakal fast update sebelum off buat uas
Sarang haeyo readers ku 😘😘
Salam Cinta dari ku 💋💗
KAMU SEDANG MEMBACA
KUPON UNDIAN | pjm (bts) [COMPLETE]
FanfictionCinta datang bukan karena kita yang meminta namun Cinta datang dengan sendirinya tanpa kita sadar dia telah hadir bersama kita.