#19

40 18 21
                                    

"Jadi kau pergi makan tidak mengajakku? " tiba-tiba suara wanita menghampiri meja makan mereka.

"Hey, eunsol ku. Sini ayo duduk jangan cemberut seperti itu. " kata Jimin dengan memasang wajah manis ke eunsol.

Kok hatiku seperti terbakar api yah? Panas panas- hyra

Eunsol duduk di samping kiri Jimin yang masih kosong. Mereka tampak asik sedangkan Hyura hanya diam diri seperti lalat. Ia sedari tadi hanya menengok ke handphone nya.

Line
20:15 kst

Mr. Jeonn : seperti nya kau menikmati acara mu ,wkwkwk

Kmhyra : iya sangat menyenangkan. Haha

Menyenangkan apanya! Aku seperti orang asing. - hyura

Mr. Jeonn : tetapi wajahmu terlihat sangat terbakar oleh api cemburu . Kau sangat lucu seperti itu.. Haha

Kmhyra : benarkah? Tidak. Sama sekali tidak.

Jungkook terus mengusik Hyura dengan berbicara lewat handphone saling chat. Jungkook tahu Hyura sangat kesal terhadap Jimin yang mengacukannya sedari tadi .

Hingga Hyura sudah tidak tahan. Ia berdiri dan pergi.

"Kau ingin kemana Hyura? " tanya Jimin dengan tenang.

"Pulang. " kata Hyura singkat.

"Kenapa? Bukankah sangat cepat jika kau pulang? Ini kan acara kita? " kata Jimin dengan ekspresi kaget.

"Aku seperti orang asing disini! Sudahlah aku mau pulang. Aku ingin mengerjakan laporan ku juga. " kata Hyura dengan kesal dan pergi.

"Asing? Maksudmu apa Hyura? Aku tak mengerti? Ada apa denganmu? " kata Jimin yang semakin bingung dengan sikap Hyura.

"Kau benar-benar tidak mengetahui nya JIMIN? " kata Jungkook tiba-tiba menyambung di percakapan antara Jimin dan Hyura.

"Maksudmu? Aku tak mengerti. Hyura tunggu dulu. " kata Jimin yang mengejar Hyura.

"Biar ku antar kau pulang. " kata Jimin sambil menarik tangan Hyura menuju ke mobil.

"Aku bisa naik bis. " celetuk Hyura.

"Apakah kau lupa kalau aku ini pacar mu? Kau ini. " kata Jimin sambil membuka pintu mobil.

Hyura hanya menatap sinis terhadap Jimin. Namun Jimin sedari tadi hanya tertawa kecil melihat tingkah aneh Hyura.

Suasana di dalam mobil sangat senyap Hyura hanya fokus menatap handphone nya. Sedangkan Jimin hanya melihat kedepan fokus mengendarai mobil.

Tiba-tiba keheningan sirna Jimin membuka percakapan nya.

"Ada apa denganmu Hyura? " kata Jimin pelan dengan sedikit melirik ke arah Hyura.

"Tidak, aku baik-baik saja. " jawab singkat Hyura yang masih menatap handphone nya.

"Yakin? Tapi aku melihat ada kata-kata yang keluar dari baju mu bahwa kau sedang kesal kepadaku. " kata Jimin sambil tersenyum dengan menatap wajah pacarnya yang berubah menjadi heran.

"Kau terlalu banyak menonton kartun Jimin. Imajinasi mu sangat gila. " ucap Hyura dengan membuang nafasnya dengan kasar.

"Lihat.. Lihat.. Lihat. Aku tidak berbohong Hyura. Kata-kata itu benar ada keluar dari bajumu. " sambil menatap arah Hyura dan tertawa.

"Bodoh. " kata Hyura kesal.

"Tidak baik berkata Bodoh. Yang lebih romantis sedikit dong sayang. " kata Jimin sambil memberikan senyum manisnya.

"Cik. Bodoh bodoh bodoh bodoh Jimin bodoh. " kata Hyura sambil berteriak sedikit.

Seketika tawa Jimin pecah melihat tingkah aneh pacarnya itu.

"Aigoo, kau sangat lucu sweety. Coba lihat wajah mu seperti angry bird. " usik Jimin lagi sambil tertawa.

"Turunkan aku di sini Jimin. " kata Hyura dengan nada tinggi.

"Baiklah Hyura. " kata Jimin dengan senang.

Mobilnya pun berhenti di persimpangan jalan. Hyura langsung membuka pintunya. Nihilnya pintunya terkunci.

"Silahkan. Katanya kau ingin turun. " kata Jimin dengan senang.

"Bagaimana aku harus turun sedangkan kau mengunci nya bodoh. " kata Hyura dengan nada keras.

"Bukalah sendiri. " kata Jimin dengan tenang.

Karena Hyura sudah mulai naik darah ia langsung membuka kunci pintu yang berada di samping Jimin.

Plug.

Jimin langsung memeluk Hyura dan berada di dekapan nya. Wajah Hyura langsung memerah seperti kepiting rebus. Dengan ekspresi wajah kaget.

"Yak, apa yang kau lakukan! Lepaskan aku. " kata Hyura dengan nada kesal.

"Aku tahu alasan kau kesal kepadaku. Kau cemburu kan terhadap kedekatan ku dengan eunsol. Tidak apa-apa Hyura, aku senang jika kau cemburu. " kata Jimin yang semakin mempererat pelukannya.

"Benarkah? Apakah itu sangat terlihat nampak sekali? " ucap hyura dengan nada pelan.

"Kau tidak perlu cemburu terhadap eunsol. Dia hanya sepupuku. Dia seorang yatim piatu sedari kecil hingga sekarang ia tinggal bersama keluarga ku. Aku hanya menganggap dia sebagai adikku sendiri. Jadi kau tidak perlu khawatir. Aku tetap milikmu. " kata Jimin sambil melepaskan pelukannya dan menatap wajah Hyura.

Hyura sedikit berkaca mendengar perkataan Jimin. Mereka pun saling menatap dari mata satu ke mata yang satu.

Ceklek..

Tiba-tiba Jimin melihat seseorang mengambil potret mereka, ia tersadar dengan cahaya blits yang memancar di kaca mobilnya.

"Astaga, paparazi! " teriak Jimin.

Tbc

Jangan lupa voomment chingu 😘😘😘

Thanks for reading 😚

Jumpa lagi kita aku hanya pen bilang

I love you BTS 💗
Im so proud of your achievement

Congratulation for win top social artis in billboard awards and the first kpop win at billboard 💞💕💓

Wow daebak, i cant say anymore just one word is happy💋

Im so proud be A. R. M. Y 😚

 Y 😚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KUPON UNDIAN | pjm (bts) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang