"Tunggulah sehuna, aku akan segera menemuimu." Seru seseorang dalam hatinya.
-))--((-
Apartemen sehun
"Sehuna, apa benar kau tidak apa-apa?" tanya baekhyun khawatir.
"Iya.. aku baik-baik saja. Oppa." ucap sehun.
"Awas saja jika kai berbuat macam-macam padamu, aku tidak akan mengampuninya." Ucap baekhyun dengan kesal.
"Oppa, dia itu siapa?" Tanya sehun.
"Kai itu anak pemilik kampus. Ayahnya pemilik Kim Corp. Dan menurut kabar dia adalah seorang ketua mafia yang berbahaya. Benar tidaknya kabar tersebut, aku juga tidak yakin." Jelas baekhyun.
"Tapi jika itu benar, berarti kai ada hubungannya dengan pesta narkoba itu." Lanjut sehun.
"Mungkin saja. Sudahlah jangan bahas dia lagi. Kau harus istirahat sehun. Kau itu sedang sakit." Ucap baekhyun.
"Aku ba.." tiba-tiba saja tubuh sehun oleng dan dia tak sadarkan diri. Untung saja baekhyun berada di sampingnya sehingga ketika sehun terjatuh dia bisa menangkapnya sebelum tubuh sehun jatuh ke lantai.
"Sehuna.. sehuna.. bangun.!" Ucap baekhyun khawatir. Dengan tergesa-gesa baekhyun pun membawa tubuh sehun ke kamarnya. Setelah membaringkan sehun dia menelpon seseorang. Setelah menunggu setengah jam akhirnya seseorang menekan bel.
"Hyung.. kenapa lama sekali sih. Cepat periksa sehunie!." Ucap baekhyun kesal.
"Maaf baek tadi hyung terjebak macet." Jawab orang itu sambil melangkah pergi menuju kamar sehun. Dan langsung memeriksanya.
"Bagaimana keadaannya hyung? Dia sakit apa? Apa penyakitnya parah? Apa bisa di sembuhkan?." Tanya baekhyun bertubi-tubi. Sang dokter hanya bisa menghela nafas mendengar ocehan baekhyun.
"Baekhyun ah, sebenarnya yang kakak kandungnya sehun itu siapa di sini. Kau itu cerewet sekali seperti perempuan saja." Jelas sang dokter.
"Maaf hyung.. aku kan hanya khawatir. Tidak biasanya sehun seperti ini." Ucap baekhyun.
"Ya sudah.. cepat kau ambilkan air minum untuk sehun agar dia bisa segera meminum obatnya dan juga untukku." Seru sang dokter.
"Iya.. iya.." ucap baekhyun melangkah pergi ke dapur. Beberapa menit kemudian baekhyun pun kembali dengan nampan yang berisi air minum.
"Hyung bagaimana keadaan sehun?" Tanya baekhyun lagi.
"Dia baik-baik saja. Hanya kurang tidur dan kelelahan. Daya tahan tubuh sehun itu lemah jadi wajar saja jika dia mudah sakit. Itulah sebabnya aku dan suho melarangnya mengikuti jejak appa." Jelas sang dokter yang tidak lain adalah kakak kandung sehun, oh donghae.
"Tapi hyung tetap menurutinya kan?" goda baekhyun.
"Mau bagaimana lagi, dia itu sangat keras kepala. Jadi terpaksa aku harus menurutinya." Jelas donghae.
"Siapa yang keras kepala, huh!." ucap sehun sambil membuka matanya. Keduanya pun menoleh kearahnya.
"Sehunie, kau sudah sadar mana yang sakit?" Tanya baekhyun.
"Aku baik-baik saja oppa. Dan donghae oppa kenapa oppa di sini?" Tanya sehun.
"Tanyakan saja pada pria di sampingku ini. Karena terlalu khawatir dengan seseorang yang di sukainya akhirnya dia memanggilku." Jelas donghae membalas baekhyun karena tadi menggodanya. Entah karena masih setengah sadar sehun mengabaikan ucapan donghae.
"Oppa.. bagaimana kabarmu dan juga suho oppa?" Tanya sehun mencoba untuk duduk. Melihat hal itu, donghae segera membantunya.
"Sudahlah kau istirahat saja.. dan cepat makan obatmu. kabarku bisa kau lihat sendiri...sedangkan suho dia selalu saja membicarakanmu. Dia sangat menyesal. Dia sangat merindukanmu sehuna. Kapan kau akan pulang sehun?." Tanya donghae.
"Entahlah oppa.. bayangan kejadian itu masing terngiang-ngiang di benakku. Nanti setelah aku bisa melupakannya. Aku pasti akan kembali ke rumah itu." Jawab sehun. Mungkin karena pengaruh obat.. sehun mulai mengantuk.
"Aku juga sangat merindukan kalian oppa. Sangat... sangat.. rindu..." gumam sehun semakin pelan yang tanpa di sadarinya mulai tertidur. Kedua pria yang melihatnya hanya bisa tersenyum melihatnya.
"Hyung, sebenarnya apa yang membuat sehun keluar dari rumah?" Tanya baekhyun.
"Jika tentang masalah itu.. sebaiknya kau tanyakan pada sehun." Jelas donghae yang masih menatap adik tersayangnya itu.
"Baiklah nanti akan ku tanyakan padanya. Oh iya hyung.. apa kau akan menginap di sini?" Tanya baekhyun lagi.
"Tidak. Aku ada operasi malam ini. Jadi kau saja yang menginap. Tapi jangan berbuat macam-macam pada adikku, jika kau berbuat sesuatu aku tidak akan melepaskanmu!. Mengerti!!.." ucap donghae dengan aura membunuh. Seketika itu juga tubuh baekhyun merinding. Di rumah sakit donghae terkenal dengan julukan d'devil dan akhirnya baekhyun tahu dari mana julukan itu berasal.
Donghae pun pergi. Dan kini hanya baekhyun dan sehun yang tertidur di kamarnya. Karena merasa bosan baekhyun pun pergi ke ruang tengah untuk menonton tv. Dan tanpa di sadarinya, diapun terbawa ke alam mimpi.
Di depan apartemen sebuah mobil berhenti. Seseorang turun dan masuk kedalam apartemen tersebut.
Keesokan harinya, sehun terbangun karena suara bel. Dengan berjalan perlahan karena dia masih merasa pusing, sehun menuju pintu. Saat pintu terbuka terlihat seorang pria tinggi dengan wajah yang ceria.
"Hai.. aku tetangga barumu." Ucap pria itu dengan suara yang berat sangat tidak cocok dengan wajahnya.
"Ha..hai.." ucap sehun terbata-bata.
"Perkenalkan, aku park chanyeol. Kau?" Tanya chanyeol.
"Se.. sehun. Oh sehun." Jawab sehun.
"Baiklah sehunie. Nanti malam aku mengadakan pesta kecil-kecilan untuk merayakan kepindahanku. Aku mengundangmu, bisakah kau datang?" Tanya chanyeol dengan puppy eyesnya.
"Maaf. Tapi aku tidak bisa, kau lihat sendiri kan aku ini sedang sakit jadi tidak bisa kemana-mana. Sekali lagi maaf." Jawab sehun.
"Sayang sekali. Tapi tak apa-apa. Semoga kau cepat sembuh. Permisi." Ucap chanyeol dengan nada yang dibuat sesedih mungkin. Saat chanyeol akan masuk ke apartemannya tiba-tiba saja sehun memanggilnya.
"Chanyeol ssi tunggu sebentar. Bagaimana jika pestanya kita ulang setelah aku sembuh nanti. Tapi tempatnya bukan di apartemenmu melainkan di apartemenku saja. Bagaimana?" Tanya sehun yang merasa bersalah karena menolak undangan chanyeol.
"Apa tidak merepotkan?" Tanya chanyeol.
"Tentu saja tidak." Jawab sehun dengan eyes smilenya yang manis.
"Terima kasih sehunie. Kalau begitu aku permisi." Ucap chanyeol dengan wajah cerianya. Yang di jawab oleh sehun dengan anggukan kecil. Tapi ketika dia berbalik senyum cerianya berubah menjadi seringai.
"sebentar lagi.. tinggal satu langkah lagi kau akan jadi milikku sehuna." Ucap chanyeol dalam hati.
![](https://img.wattpad.com/cover/104972574-288-k594529.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh Sehun
FanfictionKisah seorang gadis remaja yang berjuang melawan para penjahat dunia kelas kakap.