002

107 8 4
                                    


Hari ke-2 MOS


Pembinaan hari ini bakal dilakukan dilapangan tetapi cuaca hari ini sangat-sangat tidak mendukung  gue banget  karna tiba-tiba kepala gue pusing .

"Lo kenapa put?" Tanya athifah yang melihat putri tidak bersemangat.

"Gue nggak kenapa-kenapa!" Balas putri yang berbohong kepada temannya.

"Tapi muka lo pucet banget put, yaudah lo ke uks aja dari pada nanti lo pingsan di sini!" Sambung Sri.

"Eeh kalian dengerin kedepan gak usah sibuk sendiri" suara cowok dari belakang menyambung percakapan mereka.

Raihan memperhatikan putri dari atas sampai ke bawah "ngapain lo liat-liat gue kayak gitu".

"Lebih baik lo ke uks aja dari pada nanti lo pingsan disini bikin repot" nasihat raihan tak putri hiraukan, raihan kembali ke belakang tetapi mata nya tak lepas dari putri.

Dalam hitungan 1, 2, dan 3  tubuh  putri tak seimbang dengan sigap dari belakang raihan menangkap putri agar tak jatuh ke bawah, raihan langsung membawa putri ke uks.

***

Raihan POV


Bel istirahat berbunyi tetapi orang yang sedang terbaring diatas kasur uks belum sadarkan diri, keadaan di uks hanya ada gue dan cewek itu  karna ibu wati hari ini tidak kesekolah yaa mau tak mau gue yang harus nungguin tuh cewek sampai sadarkan diri.

Dengan perlahan ku menghampiri orang itu untuk sekedar melihat kondisinya tetapi dia belum sadarkan diri, wajah itu dengan ketenangan "lo kalau lagi tidur cantik juga ya, tapi kalau lo buka mata hm seram kayak hantu jembatan ancol, gue nggak munafik sebenarnya lo cantik tapi karna lo rada songong hm nggak jadi deh" batin raihan dan kembali duduk dikursi.

"Lama banget gue nungguin nih cewek kalau gue tinggal kasian tapi sebentar lagi waktunya pulang sekolah dan lo belum sadarkan diri juga" batin raihan sambil melihat jam dipergelangan tangan dan mengambil handphone.

Raihan mengetik tombol keyboard di hpnya untuk mengirimkan pesan lewat grup line teman-teman

Raihan : nanti kalau udah pulang tolong.   bawain tas gue ke uks ya!!!


            Vito: tuh cewek belum sadar juga?

Raihan : belum !

     Angga : ngapain lo tunggu? Kan ada bu wati di uks !!!!

Raihan : bu wati hari ini gak masuk jadi ya gue yang jagain nih cewek !!


Rivaldo : jadi lo di uks berdua aja, cieeeee raihan 😍😍

Tyo : tumbem banget lo han mau nungguin cewek pingsan biasanya lo langsung pergi aja

Vito : lah teman-temannya kemana?

Raihan : ya namanya nolong orang kan gimana lagi udah deh nggak usah bahas

Rivaldo : teman-temannya di hukum sama bu ratna.

Angga : jadi lo yang antar pulang tuh cewek?

Raihan:  ya gimana lagi, udah deh gak usah dibahas

***

Putri POV

Saat ku terbangun, kuterbaring dikasur dan berada di dalam ruangan yang tidak asing lagi ini adalah uks karna melihat kotak p3k dan melihat seorang cowok yang menyandarkan kepalanya di kursi.

Kepalaku terasa pusing, dan cowok itu sadar kalau aku terbangun dan dia menghampiriku " lo mau ngapain?" Tanya cowok itu dengan muka dingin nya.

" gue mau duduk " balas putri lalu raihan membantu nya untuk duduk, " nih minum dulu" cowok itu menyerahkan gelas yang berisikan air.

Aku meminum air itu hingga habis karna tenggorokanku sangat kering banget.
" lo mimpi dikejar setan ya? " Tanya cowok itu yang melihat putri meminum air sampai habis.

"Sok tau aja lu" putri balas acuh.

"Hai put, nih tas lo! Gue duluan ya" ucap fitri yang ingin melangkahkan kaki keluar " eettttt lo mau kemana? Kok gue ditinggalin sih?" Tanya putri.

"Maaf ya put gue sama temen-temen gak bisa lama-lama soal nya kita lagi dihukum sama bu ratna gara-gara telat masuk kekelas, yaudah gue mau nyusul mereka dulu ya " jawab fitri

" oh yaudah deh gue nelfon supir gue aja, makasih ya fit !! " balas putri "iya bye " fitri keluar dari uks dan menyisakan aku dan cowok itu.

"Woy han nih tas lo " ucap tyo dan disusul dengan teman-temannya dari belakang.

"Eeh udah sadar lo?" Tanya angga

"Iya" balas putri

"Yaudah kita pulang duluan ya " pamit mereka dan angga yang menggoda raihan " jagain anak orang tuh han, dahh" muka raihan hanya datar dan tak menghiraukan perkataan teman- temannya.

"Yah kok pake mati sih resek banget" cerocos putri, " nih pakai hp gue aja " raihan menyerahkan handphone nya ke putri " tapi gue lupa nomor orang rumah, yaudah gue pulang pakai taxi aja" ucap putri dan ingin berdiri tetapi badanny masih lemah.

"Yaudah gue yang antar lo pulang kebetulan gue lagi pakai mobil jadi lo bisa sambil istirahat." Ucap raihan.

"Nggak usah repot-repot gue pakai taxi aja" tolak putri dengan mentah karna malas banget satu mobil sama tuh cowok.

"Badan lo masih lemah jadi please nggak usah pakai tolak tawaran gue" cerocos raihan dan putri tanpa sadar mengiyakan perkataan raihan.

Kuberjalan dituntun oleh raihan lalu memperhatikan nya, "lo baik juga ya " batin putri, "nggak usah dipandang terus nanti lo jadi naksir sama gue." Ternyata raihan sadar kalau putri memperhatikan nya

"Kepedean amat lo jadi cowok" dan akhirnya putri sampai di parkiran tepat nya dimobil raihan "rumah lo dimana? " tanya raihan.

"Rumah gue dekat komplek mawar" balas putri dan raihan menyetir mobilnya, memandang jalan dari dalam mobil karna tak ada yang memulai pembicaraan jadi ya mereka hanya diam aja.

Mobil raihan berhenti didepan gerbang rumah milik pak kusuma yang diketahui bahwa pak kusuma adalah papa putri." Makasih ya kak raihan untuk hari ini udah ngebantuin gue, maaf kalau gue ngerepotin" ucap putro yang akan keluar dari mobil raihan.

"Sama-sama, panggil gue raihan aja yaudah lo istirahat aja" balas raihan dan putri membuka pintu mobil, tiba-tiba seseorang menahan tangan putri " by the way gue minta maaf juga soal kemarin soalnya gue keburu-buru banget jadi nggak sempat buat nolongin lo" ucap raihan.

"Iya nggak apa-apa kok santai aja " balas putri lalu keluar dari mobil raihan" yaudah gue pulang dulu ya " mobil raihan sudah pergi dan putri masuk kedalam rumah.












#maaf ya kalau gak nyambung atau tulisannya banyak typo atau apa, maaf ya☺☺☺

Heart !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang