Saat sudah mengantar keluarga nya ke bandara putri dan leon mampir dulu ke cafe biasa dia dan teman-temannya bersantai saat masuk kedalam cafe putri melihat eva, sri dan athifah."Baru aja mau gue kasih tau" sahut athifah.
"Kenapa"
"Ya buat ngumpul disini"
"Ooh, yang lain"
"On the way"
Saat putri ingin memesan makanan putri melihat sandra bersama temannya yang sedang berada dicafe yang sama.
Sandra melihat putri dengan tatapan penuh kebencian sedangkan putri hanya mengabaikan sandra dia memilih berbicara dengan teman-teman nya.
"Kenapa nenek lampir mandangin lo terus sih put" ucap athifah yang menyadari jika sandra sedang memandang putri dengan kebencian
"Nenek lampir?" Tanya eva yang tidak mengetahui siapa nenek lampir yang athifah sebutkan
"Maksud athifah itu sandra goblok" sahut sri
"Ooohhh"
"Udahlah biarin aja" sahut putri"
Karna sudah sore mereka semua pulang kerumah putri untuk menemani putri dirumahnya
"Lo kenapa putri?" Tanya eva yang melihat putri merasa gelisah ntah apa yang dipikirkan nya.
"Nggak tau tiba-tiba perasaan gue nggak enak gitu" ucap putri sambil memegang dada nya yang merasa tidak nyaman dengan sesuatu tetapi tidak tau apa.
"Bawa tidur aja putri" sahut dhea
Hp putri berbunyi menandakan pesan masuk saat dilihat nomor yang tak dikenalnya mengirim pesan yang berisikan.
085621xxxx: jangan nyesal dengan keputusan untuk mengabaikan perkataan gue.
Putri mengerti maksud dari pesan ini dan juga pengirim pesan ini
***
Matahari pagi ini cerah dengan angin yang sejuk membuat suasana pagi ini seperti bahagia, putri bersiap-siap untuk pergi ke gereja bersama leon.
Putri masuk kedalam mobil leon lalu pergi menuju gereja yang biasa dikunjungi oleh putri dan keluarga nya setelah leon memarkirkan mobilnya dipekarangan gereja, mereka berdua keluar dari mobil lalu.
Putri masuk kedalam gereja dan memuji nama tuhan
"Tuhan aku sudah sampai kerumah- Mu untuk memuji dan memuliakan nama mu berkati hidupku hari ini supaya berjalan dengan lancar dan nama tuhan yesus aku mengucap syukur haleluya amin"
Setelah selesai memanjatkan doa putri dan leon pulang kerumah putri, leon tidak bisa memgantar sampai pekarangan rumah putri karna leon seperti keburu-buru lalu leon memberhentikan mobilnya didepan pagar rumah putri, putri keluar dan mobil leon sudah pergi jauh
Saat ingin membuka pagar putri melihat surat yang berada dibawah pagar berwarna putih dan ternyata surat itu untuk putri.
Putri masuk kedalam menuju kamarnya yang sudah ada teman-temannya, saat berada dikamar putri membuka Surat nya yang berisikan
"Jauhkan raihan karna pada akhirnya gue yang akan miliki raihan"
Putri tidak kaget dengan surat itu dia hanya mengacuhkan isi dari surat itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart !!!
Fiksi RemajaDisaat aku melihat mata itu aku harus belajar untuk ikhlas walaupun hatiku hancur, karna mata itu yang membuat akj bisa belajar untuk mengikhlaskan dia dengan yang lain yang mungkin lebih dari aku yang nggak ada apa-apanya. "TUHAN...... Kenapa kau b...