019

55 2 0
                                    

Raihan yang berada di apartemen pribadi nya sedang merasa frustasi dengan keadaan yang terjadi pada nya, dilihat foto putri yang sengaja dia tempel didinding kamar apartemen nya sungguh rasa penyesalan teramat dalam saat harus melihat gadis yang disayangi nya menderita hanya karna dirinya

Athifah memberi tahu jika putri akan pulang lusa ntah apakah raihan siap melihat putri dengan adanya dia berada dihadapan putri hanya akan membuat luka dihati putri


Suara bel apartemen raihan berbunyi, raihan melangkahkan kaki nya untuk membuka pintu saat membuka pintu apartemennya ternyata teman-temannya yang berada dibalik pintu, mereka masuk tanpa raihan menyuruhnya untuk masuk lalu duduk disofa dan menghidupkan televisi yang mengetahui apartemen raihan hanya orang tua nya dan teman-teman raihan saja yang mengetahui apartemen ini, jika raihan sedang merasa kesal atau apapun itu dia akan pergi ke sini untuk menenangkan pikiran nya sejenak.

"Lo nggak jenguk putri han?" Tanya tyo kepada raihan yang menutup pintu.

"Gue nggak mau dia sakit lagi karna ngelihat gue disana"

"Putri itu sayang sama lo lebih dari apapun dia rela menderita cuman karna dia tetap memperjuangin lo, dia selalu diteror tapi dia mikir kalau dia nggak bakal ngelepasin lo cuman karna orang neror-neror nggak jelas kayak gitu sampai peneror itu ngelempar batu kekaca rumah dia dan juga kaca kamar fitri, peneror itu bawa-bawa teman-temannya putri sekarang tapi putri nggak menangapi semua nya" jelas rivaldo yang mengetahui semuanya dari fitri yang menceritakan semuanya.

"Waktu itu dia tanya ke gue lo dimana dan gue jawab kalau lo ditaman, dia bilang kalau dia ingin memperbaiki semua yang terjadi dengan hubungan lo berdua" rivaldo yang mengetahui sebelum putri kecelakaan itu

"Dan gue tau kecelakaan ini pasti ada hubungan sama lo?" Intrupeksi angga
"Putri mengetahui semua nya"

"Apa?" Tanya vito yang tak mengerti maksud dari raihan

"Sandra hamil dan sandra bilang kalau dia hamil anak nya gue, sumpah demi tuhan gue nggak pernah nyentuh cewek psikopat itu sama sekali"

"Tapi kenapa lo harus ikut perkataan dia han" sahut tyo

"Gue harus apa? Nggak ada yang bisa gue lakuin selain nunggu anak sandra melahirkan dan gue bakal tes DNA" bentak raihan

"Mungkin yang ngelakuin itu ryan? Secara ryan itu brengsek dan dia dulu pacaran sama ryan sebelum dia hamil kan! Nggak masuk akal lah kalau dia hamil anak lo" sahut vito

"Makanya gue masih nyari bukti"

***

Sudah beberapa hari ini raihan tak menjenguk putri hingga dia sudah pulang kerumahnya yap putri sekarang sudah berada dirumah tepatnya didalam kamar putri yang sedang duduk dibalkon dengan kursi roda nya.

Hp putri berdering menandakan pesan masuk dan saat membuka pesan nomor yang selalu menganggu nya

085621xxxxxx : lo yang milih buat menderita dan sekarang lo rasakan penderitaan nya putri, oooh ya raihan selalu sama gue kok jadi kalau lo nunggu dia ngejenguk lo kayak nya nggak bisa deh dia lagi sibuk berdua dengan gue, good luck ya.

"Gue benci sama lo han" bentak putri dalam hati hingga memukul-mukulin badannya "gue benci sama diri gue sendiri kenapa gue harus nerima lo jadi pacar gue" putri menangis tanpa suara.

Saat dhea dan athifah masuk kedalam kamar putri mereka tidak melihat putri ditempat tidurnya, mereka mencari dan melihat putri dibalkon sambil memukul-mukul tubuhnya, mereka menghampiri putri dan menahan tangan putri agar tidak menyakiti dirinya sendiri "putri lo jangan bodoh deh" bentak dhea.

Heart !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang