023

45 1 0
                                    

Gita dan farhan yang mengetahui putri akan pulang mereka menyiapkan kedatangan putri saat pintu rumah terbuka gita dengan cepat membuka nya

Mereka semua berjalan menuju kamar putri saat gita memegang ganggang pintu dengan cepat dia membuka nya dengan lebar sedangkan putri terkejut saat melihat hiasan balon bergambarkan emoticon smile yang bergantung dilangit-langit kamar nya

"Hehehhe nggak apa-apa kan aku hias-hias kamar kakak?" Tanya gita yang menyengir di depan pintu

"Kalau kakak sih nggak apa-apa tapi tuh nanda ketakutan sama balon" tunjuk putri ke nanda yang berada di balik badan sri.

"Hahhahahahh kak nanda takut sama balon ya ampun maaf ya aku nggak tau, yaudah aku cabut" gita masuk kedalam kamar putri dan mencabut semua balon yang berada di kamar putri.

Setelah tidak ada balon lagi mereka semua masuk kedalam kamar putri, gita menyimpan balon itu di balkon kamar putri saat mengikat tali balon kepagar balkon kamar putri gita melihat sebuah mobil yang terparkir di sebrang jalan athifah yang baru saja datang menghampiri gita yang sedang fokus dengan pandangan nya

"Kamu lihat siapa?" Tanya athifah membuat gita terkejut

"Itu mobil disebrang jalan sana, nggak asing dengan mobilnya seperti pernah lihat plat nomor mobil nya juga" ucap gita

Athifah yang melihat mobil itu pun juga tidak asing saat sadar bahwa itu mobil raihan mobil itu sudah pergi dari tempatnya, athifah heran apa yang dilakukan raihan disana kenapa dia tidak masuk kedalam rumah putri.

"Kak" ucap gita yang membuyarkan lamunan athifah "bantuin aku ya" athifah membalas dengan senyuman.

***

06.00

Putri sudah bersiap-siap dengan seragam sekolahnya hanya menunggu leon untuk menjemputnya, putri berjalan menuju ruang tv, putri tidak ingin memperlihatkan keadaan fisiknya yang sedang lemah dia.

"Putri kamu kenapa sekolah?" Tanya nadya

"Putri bosen mi! Putri mau sekolah, please"
"Kalau kamu kena-kenapa disekolah gimana?"

"Ada apa? Pagi-pagi sudah ribut" sahut kusuma yang berada disamping nadya melihat putri yang duduk dengan seragam sekolahnya "putri jangan sekolah dulu sayang"

Putri yang melihat leon berjalan menghampiri nya "putri pergi dulu dah" ucap putri yang berjalan dengan cepat menarik tangan leon sedangkan nadya dan kusuma hanya menggelengkan kepala mereka melihat putri.

Saat diperjalanan putri menyumbat telinga nya dengan earphone dan fokus dengan hp nya.

"Putri" panggil leon yang berada disamping putri tetapi putri tak membalasnya "putri"

"Apaan?" Balas putri

"Lepasin" leon menyuruh putri untuk melepaskan earphone ditelinganya saat sudah melepaskan earphone nya "kenapa sih lo sekolah?"

"Please ya leon lo jangan ikut-ikutan mami papi gue oke, lo diam aja gue baik-baik aja kok"

Mobil leon sudah terparkir diparkiran sekolah SMA harapan bangsa putri keluar dari mobil leon.

"Yuk" leon menarik tangan putri

"Kemana?"

"Kekantin gue belum sarapan gara-gara lo nyuruh gue pergi pagi amat dan lo juga belum sarapan kan" putri mengikuti langkah leon yang pergi menuju kantin.

Heart !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang