Hari ini raihan memberitahu bahwa dia akan pulang kerumah karna raihan bosan dengan situasi rumah sakit dia memilih dirawat dirumahnya
Putri sudah memberitahu bahwa dia akan menyempatkan untuk bisa pergi menjenguk raihan karna putri sedang sibuk dengan temannya karna akan mengurus pesta untuk perayaan ulang tahun fitri.
Saat ini mereka sedang menyiapkan persiapan untuk perayaan pesta ulang tahun fitri yang akan diadakan 3 hari lagi.
Hp eva berbunyi menandakan pesan masuk saat eva melihat dari lanyard hp nya nomor seseorang mengirimkan pesan berisikan.
085621xxxx : sampaikan pesan ini kepada teman lo yang bernama putri niesha kusuma untuk menjauhi raihan karna raihan bakal jadi milik gue, dari pada teman lo menderita mendingan lo semua pastikan untuk menjauhkan putri dengan raihan, jika kalian tidak melakukan jangan salahkan gue kalau kalian semua bakal dapat balasan dari gue juga, gue bakal berhenti neror kalian jika putri dan raihan putus.
Eva, athifah, putri, dhea dan sri membaca pesan yang terkirim dihp eva, putri merasa kesal kenapa teman-temannya harus yang dibawa-bawa dengan permasalahan ini.
Panggilan masuk di hp dhea yang ternyata fitri yang menghubungi nya digeser tombol hijau dan dispeaker agar teman-temannya mendengarkan
"Guys ada yang memecahkan kaca kamar gue dengan baru dan dibungkus dengan kertas yang berisikan, buat hubungan putri dan raihan putus jika tidak kalian akan merasakan akibatnya"
"Kita jangan buat tindakan apa-apa dulu ini masih dianggap kecil jika kelewatan batas gue yang akan urus semuanya, guys please gue minta maaf karna gara-gara gue lo semua dibawa-bawa dengan peneror gue"
"Santai aja putri, lo memang harus memperjuangkan raihan" ucap putri yang merangkul putri dan memeluknya disambiguation dengan teman-teman yang lainnya
"Betul banget put, udah dulu ya gue harus kebawah karna keluarga gue lagu ngumpul"
Fitri mengakhiri panggilan nya dan yang lain masih bingung dengan peneror itu.
Setelah makan malam putri akan pergi menuju rumah raihan untuk menjenguknya tetapi raihan tidak mengetahui jika putri akan menjenguk nya.
***
Saat ini putri sedang pergi menggunakan mobilnya untuk pergi menuju raihan saat berada dipekarangan rumah raihan, putri keluar dari mobilnya dan membunyikan bel rumah raihan dan seseorang membuka pintu nya.
"Siapa ya?"
"Saya temannya raihan"
"Oh silahkan masuk, den raihan nya ada diatas, ya sudah bibi kedapur dulu" pamit inem
"Terima kasih"
Putri menaikki tangga menuju kamar raihan saat berada didepan pintu putri mendengar suara raihan yang sedang berbicara dengan seorang wanita tetapi tidak tahu siapa wanita itu.
Saat putri ingin mengetuk pintu kamar raihan terhenti dengan suara "LO HARUS PUTUSKAN PUTRI SEKARANG, KARNA GUE NGGAK BISA SEPERTI INI DENGAN LO MASIH PUNYA HUBUNGAN DENGAN PUTRI" bentak wanita yang bersama raihan saat dilihat pintu raihan yang terbuka sedikit, putri mengintip dan dilihat nya.
"OKE GUE AKAN PUTUSIN PUTRI" balas raihan, saat mendengar perkataan raihan seperti ada yang menusuk didalam hatinya dan
Dilihatnya raihan memeluk sandra membuat hati putri perih karna tidak kuat dengan semua yang dilihat nya, saat ingin berbalik badan untuk pergi putri menyenggol nampan yang bi inem bawa dengan berisikan minuman terjatuh.
Membuat raihan dan sandra kaget saat mendengar benda pecah diluar kamar raihan.
"Maafin aku bi inem" ucap putri

KAMU SEDANG MEMBACA
Heart !!!
Teen FictionDisaat aku melihat mata itu aku harus belajar untuk ikhlas walaupun hatiku hancur, karna mata itu yang membuat akj bisa belajar untuk mengikhlaskan dia dengan yang lain yang mungkin lebih dari aku yang nggak ada apa-apanya. "TUHAN...... Kenapa kau b...