***
Putri POVAngin sepoy-sepoy sejuk banget di rooftop sekolah ntah para siswa-siswi disini tidak tau atau malas kesini tetapi bagus deh kalau sepi kayak gini jika ada bantal maka dirinya mungkin akan tertidur disini juga "WAHHHH nikmat banget disini seger juga pengen tidur" ucap putri yang menikmati angin.
"WOYY" teriak seorang dari belakang putri membuat jantungnya berdetak dengan cepat karna terkejut dan saat putri membalik kan badannya kebelakang cowok GILA di SMA harapan bangsa."taik banget sih lo jadi orang, kalau jantung gue gugur gimana lo mau tanggung jawab" cerocos putri yang masih terhengap-hengap seperti orang habis sesak nafas " hahahaha maaf, jantung lo nggak bakal copot kalau copot pun gue bakal ganti kok pakai jantung gue" jawab raihan dengan santai tanpa beban " emang lo pikir gue mau pakai jantung lo? ngapain lo kesini?lo buntutin gue yaaa"
"Biasa gue kesini kali, ini tempat sepi karna ini tempat gue sama teman gue, lo ngapain kesini?"
"Nyari kuntilanak"
"Kuntilanak kok nyari kuntilanak" gumam raihan tetapi terdengar oleh putri.
"APA LO BILANG GUE KUNTILANAK, HAAA"
"Emangnya gue ada bilang lo kuntilanak?"
"Itu lo bilang gue kuntilanak"
"Oke fine gue minta maaf"
"Bodo" ucap putri saat ingin kekelas tiba-tiba tanganny ditahan dengan orang yang bersamanya di rooftop sekolah "mau kemana lo"
"Mau kekelas, lo udah buat mood gue hancur" raihan hanya memasang raut wajah yang santai dan tangannya melepaskan tangan putri yang dia tahan.
***
"Raihan kemana yaa?" Tanya tyo yang tidak melihat raihan semenjak istirahat, "mungkin dia ke base camp" tebak vito yang membuat tyo pergi menuju tempat biasa dia dan temannya berkumpul ya dimana lagi kalau bukan rooftop sekolah.
"Han lo taroh dimana buku fisika gue han?" Tanya tyo yang melihat raihan sendiri karna setelah istirahat ini bakal ada pelajaran fisika dan tyo lupa raihan menaruh bukunya dimana."buku lo di tas nya angga" balas raihan yang menggambil posisi berdiri untuk pergi kekelas karna sebentar lagi pelajaran fisika bakal dimulai.
***
Pak hamdan menjelaskan pelajaran trigonometri tak banyak siswa yang menghiraukan pak hamdan mereka lebih memilih untuk memejamkan mata karna putri tidak pernah paham dengan pelajaran trigonometri jadi putri memilih untuk mendengarkan walaupun nggak ada yang masuk ke otak. "Oke bapak mau kasih informasi bahwa minggu depan kita ulangan dan materinya tentang trigonometri" ucap pak hamdan dan bel pulang berbunyi semua siswa bersiap-siap untuk pulang.
"Putri jangan lupa nanti kita hangout ya jangan lupa" ucap athifah yang memberi tau bahwa nanti sore mereka bakal hangout karna malam ini malam minggu jadi perginya sore karna kalau malam pasti bakal macet.
"Oke kita ketemuannya dimana?"
"Kita jemput lo aja deh"
"Yaudah gue pulang yaa, bye"
Sekolah sudah sepi karna putri dan temannya bakal pulang sekolah disaat sekolah sudah sepi, putri merasakan ada seseorang yang mengikutinya dari belakang tetapi tak dihiraukan putri, putri terus berjalan seperti berlari tiba-tiba BAHHHHH, "WAHHHHH ANJIR LU MONYET" teriak putri yang latah karna orang yang membuatnya terkejut.
"Hahhahahahah, kenak lagi lo"
"Anjirrr banget sih lo bisa gak sih jangan buat gue terkejut"
"Kan gue udah bilang jantung lo nggak bakal copot kalau copot pun gue bakal ganti kok pakai jantung gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart !!!
Teen FictionDisaat aku melihat mata itu aku harus belajar untuk ikhlas walaupun hatiku hancur, karna mata itu yang membuat akj bisa belajar untuk mengikhlaskan dia dengan yang lain yang mungkin lebih dari aku yang nggak ada apa-apanya. "TUHAN...... Kenapa kau b...