Putri POV
Hal yang paling sering aku lakukan disaat matahari mulai tenggelam adalah menghayati langit dibalkon kamarku yang menampilkan pemandangan langit yang akan berubah warna menjadi gelap, suasana itulah yang membuat perasaanku menjadi tenang.
"Kak putri" teriak gita yang selalu menghancurkan segala suasana tenang putri dengan teriakkannya seperti toak.
"Ada apa sih ganggu aja",
"Hehehe maaf, kak ada film bagus loh di bioskop, nonton yuk"
"Kapan?"
"Besok sore"
"Hm iya"
"Yeay makasih kakak ku tersayang, dah gita kekamar dulu ya muach" kenapa putri iya-iyain ajakan dia karna jika putri nolak ajakannya dia nggak bakal nyerah buat putri untuk bilang iya, so karna malas dengerin ocehannya jadi putri mengiyain aja.
***
Sambil nunggu makanan siap putri dan farhan asik menonton film kartun toy story 3, karna ada farhan jadinya nonton film kartun deh."Maaf mbak putri makanan nya sudah siap silahkan makan malam" ucap asisten rumah tangga yang bekerja di rumah putri
"Makasih ya mbok" balas putri
"Farhan makan malam dulu baru lanjut lagi nontonnya"
"Iya kak! Mami sama papi kok belum pulang ya kak? "
"Mami sama papi masih meeting jadi ya kita makan malamnya duluan aja" walaupun mami sama papi sibuk banget tapi putri dan adik-adiknya nggak pernah kekurangan kasih sayang dari orang tuanya karna orang tua mereka tau dimana dia harus membagi waktunya untuk pekerjaan dan keluarganya.
"Huuuu makasih ya mbok" sambung gita yang tiba-tiba udah ada di kursi makannya.
Selesai makan malam gita dan farhan harus belajar karna mereka ada pekerjaan rumah dari guru jadi mereka berdua duluan kekamar mereka masing-masing.
"Udah mbak putri biar mbok aja yang beresin piring-piringnya semua"
"Putri bantuin ya mbok"
"Nggak perlu mbok bisa kok kan juga ada ina yang bantuin mbok"
"Iya mbak putri nggak usah" sambung ina asisten rumah tangga juga
"Yaudah deh putri kekamar dulu ya" pamit putri ke asisten rumah tangga gue.
Sesampainya dikamar ntah kenapa padahal baru jam 21.00 mata putri sudah bisa menahan rasa kantuknya biasanya ia tidur jam 22.00 mungkin hari ini putri lelah dan perlahan ia tertidur pulas.
***
Mataku terbuka melihat jam weaker ku yang berbunyi seperti suara adik ku gita dan kulihat jam itu menunjukkan pukul 06.00 dan kubangun dari tempat tidurku dan berjalan menuju kamar mandi dan bersiap-siap untuk kesekolah tapi sebelum pergi ke sekolah putri harus sarapan pagi bersama keluarganya.
"Pagi mi, pagi pi, pagi 2 curut kakak"
"Pagi sayang"balas
"Pagi sayang nya mami"ntah kenapa mami tiba-tiba meluk putri.
"Kak nanti sore jadikan" sambung gita
"Emangnya kalian mau kemana?" Tanya mami ke putri dan gita
"Tuh curut 1 ngajak nonton" balas putri
"Kamu pergi kesekolah pakai mobil sendiri atau sama papi, put?" Tanya papi ke putri yang sedang makan roti isi buatan mami Ter-Sayang
"Aku pakai mobil sendiri aja deh, yaudah aku pergi duluan ya, dah curut-curut ku tersayang" Pamit putri ke mami, papi dan adik-adiknya.
"Kak putri jangan lupa nanti sore aku tunggu" teriak gita
"Iya toak"
***
Hari ini Jakarta nggak macet-macet amat jadi hari putri nggak bakal terlambat dan karna hari ini hari terakhir MOS bakal ada acara di aula sekolah."Woy putri tungguin gue" teriak nanda lalu berlari kearah putri
"Ngapain sih lo nan"
"Tungguin gue, ya kita kekelas sama-sama gitu, by the way gue mau ngomong sesuatu ke lo put tapi ya, baru lo yang tau" ucap nanda yang masih ngos-ngosan karna berlari.
"Emangnya mau ngomong apa?" Tanya putri sambil berjalan menuju kekelas.
"Lepas semester ini gue bakal pindah ke Bandung"
"Whatttttt, seriusan lo kok pindah sih"
"Shutttttt jangan kuat-kuat ngomongnya pe'ak"
"Yeay maaf nggak sengaja"
"Ya mau gimana lagi bokap gue dipindahin ke Bandung jadi ya mau nggak mau deh, sekalian gue bisa move on juga kan dari dia" hati nanda kesal karna kenapa saat ini dia tidak bisa melupakan cowok brengsek itu yang sudah buat hati nanda terluka.
"Hm iya juga sih! Tapi tenang lo nggak bakal ngerasain kehilangan kita-kita kok, karna kita bakal sering ngehubungin lo kok dan kalau liburan kita bakal nyusul lo"
"Lo emang teman gue terdebest deh"
***
"Guys yang lainnya ke aula, sebaiknya kita ke aula dari pada nanti kita dihukum" sahut fitri yang takut jika dihukum lagi karna terlambat.
"Traumaan aja lo fit"sahut eva
"Yaudah kita ke aula yuk, by the way enak gak diantar pulang sama kak raihan" athifah yang melihat putri dan disusul mata-mata teman-teman yang lain
"Kenapa sih?"
"Gimana semalam diantar pulang sama raihan put?" Tanya mereka, karna merekalah yang menyuruh raihan untuk mengantar putri pulang.
"Biasa aja!" Dan disaat itu raihan muncul dan bejalan lurus berlawan arah tapi ya putri nggak ngarep dia mandang putri tapi ya sama aja dia berharap.
"Panjang umur banget sih kak raihan ya, baru diomongin lewat aja tuh orang pasti dari aula ya put?" Tanya eva yang nggak masuk akal kenapa harus tanya ke putri.
Persiapan sudah disiapkan oleh kakak-kakak osis untuk mengakhiri masa Mos, dari setiap kelas harus ada satu orang yang mewakili kelas masing-masing dan saat diumumkan nama-nama orang yang mewakili kelasnya masing-masing, nama putri diumumkan untuk mewakili kelas X Ips 2 sontak membuat dirinya terkejut karna dia tidak pernah mendaftar apapun dan saat itu putri berfikir harus kabur dari sini karna itulah salah satu cara paling ampuh, tetapi temannya tidak akan membiarkan hal itu terjadi.
"Udahlah put terima aja deh kan suara lo ya bagus lah kalau dibandingin dengan suara eva" ucap Sri
"Putri Niesha Kusuma kamu sekarang ke belakang panggung buat siap-siap ya" ucap kakak osis yang cantik
"Kak kalau mundur boleh gak?"
"Nggak bisa karna ini pilihan wali kelas kalian, jadi siap-siap ya" Sahut kakak osis yang cantik lalu pergi ke belakang panggung.
"Nyanyi apaan coba, gue nggak pandai nyanyi tau"
"Nyanyi lagunya pak haji rhoma irama aja put yang lagu nya begadang aja put keren lo nyanyi itu" sahut eva.
"Lagu ayu tingting aja alamat palsu" sambung fitri.
"Lagu India aja kuch kuch ho ta hai " sambung nanda.
"Lagu Justin bieber aja baby " sambung athifah.
"Lagu Korea aja put" sambung Sri
"Lagu shalawat nariyah aja put "sambung dhea
" aaaaa lo semua bercandaan aja gue serius tau"
"Ha lagunya raisa aja lo kan fans nya kakak gue raisa" sambung eva
"Yaudah gue ke belakang panggung dulu"
"Good luck put" teriak eva dan fitri
Jangan lupa vote + coment yaa guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart !!!
Dla nastolatkówDisaat aku melihat mata itu aku harus belajar untuk ikhlas walaupun hatiku hancur, karna mata itu yang membuat akj bisa belajar untuk mengikhlaskan dia dengan yang lain yang mungkin lebih dari aku yang nggak ada apa-apanya. "TUHAN...... Kenapa kau b...