Heart !!!

ENDING

Suara detak jantung masih terdengar hingga akhirnya detak jantung itu berhenti melambangkan garis lurus pada monitor, semua orang menangis dengan keras saat melihat putri sudah tidak bernyawa dokter hendra memeriksa kembali keadaan putri.

"Putri" tangis eva, athifah, sri, dhea, nanda dan fitri yang melihat seorang teman yang selalu memprioritaskan perteman dan selalu bersama tetapi sekarang mereka harus kehilangan watak ceria, pintar, lucu yang putri miliki

"Kak putri bangun jangan tinggalin gita, bangun kak" tangis gita pecah saat melihat suster melepaskan semua alat-alat yang berada ditubuh putri.

"Maaf pak bu saya sudah melakukan semua kemampuan kami untuk menyelamatkan putri tetapi tuhan berkata lain" ucap dokter hendra kepada orang tua putri.

Semua orang yang berada didalam ruangan tak dapat menahan isak tangis dan emosi, "nggak nggak putri nggak boleh pergi dari kita mas" bentak nadya kepada kusuma sedangkan teman teman putri mencoba menenangkan gita

"Permisi saya harus membereskan pasien" ucap suster kepada nadya

nadya menepi dan keluar dari ruangan mereka menunggu putri untuk dipulangkan setelah beberapa jam putri sudah dimasukkan kedalam ambulance dan berangkat kerumah putri untuk menunggu keluarga putri berdatangan, nadya tidak bisa jauh dari peti putri yang sudah dimasukkan kedalam rumah putri

"Sayang kenapa kamu ninggalin mami sayang" ucap nadya berulang ulang kali disisi lain raihan hanya melamun tanpa berbicara apapun rivaldo yang melihat teman nya seperti itu dengan cepat ia menghampiri raihan dan menenangkan temannya dengan menemani disampingnya

"Ikhlaskan dia han" ucap rivaldo

Raihan berdiri dari duduknya dan meninggalkan rivaldo, raihan menghampiri peti mati yang berisikan mayat putri, air mata mengalir tanpa henti di pipi raihan

Peti putri dimasukkan kedalam ambulance lagi untuk dikuburkan karna seluruh keluarga putri sudah berdatangan isak air mata tak henti saat peti putri dimasukkan ke liang lahat "putri" teriak nadya

"Kak putri" teriak gita menangis

Bunga-bunga berhamburan diatas kuburan putri seluruh para pelayat sudah pergi meninggalkan keluarga yang masih berada dikuburan putri setelah menunggu nadya yang tidak ingin pulang dengan sigap kusuma mencoba membujuk nadya untuk pulang karna sebentar lagi akan turun hujan

"Ma, kita harus pulang" ujar kusuma tetapi nadya tak membalasnya " sebentar lagi mau hujan" tak ada balasan dari nadya

Seketika nadya memeluk foto putri dan pergi meninggalkan kuburan putri semua orang mengikuti nadya dari belakang setelah sampai di mobil mereka kembali menuju rumah kusuma, tak ada percakapan didalam mobil setelah sampai di rumah, suasana yang berbeda suasana tanpa ada lagi canda tawa tangis seorang putri diingatnya saat putri selalu memanggil nadya "mama"

Semua orang masuk kedalam kamar putri yang masih rapi dengan foto foto yang melekat di dinding kamar putri, athifah, sri, fitri, nanda, eva melihat foto-foto mereka dari masa smp hingga sekarang foto dengan raut wajah bahagia.

Disisi lain foto yang menjadi pusat perhatian raihan adalah foto disaat mereka memakan ice cream bersama sungguh menyesal raihan karna masa-masa Itu tidak akan terulang kembali

Nanda mengambil lembaran surat yang diperankan oleh putri agar nanda memberikan surat surat itu dengan orang yang bersangkutan "om, tante ini ada surat dari putri yang ditulisnya sebelum dia tiada" ucap nanda memberikan surat pertama kepada keluarga putri terus diberikan nya kepada raihan setelah itu teman teman raihan, leon dan terakhir diberikan nya kepada teman teman putri.

Kusuma membuka suratnya, tulisan tangan putri yang selalu mereka ingat tulisan indah tangan putri

Hai papi, mami, gita, farhan
Putri minta maaf karna buat kalian sedih, mungkin ini sudah kehendak tuhan untuk putri meninggalkan kalian

From papi
Putri mau ucapkan terima kasih karna papi sudah membimbing, mengajarkan putri untuk hal yang baik, papi seorang ayah yang baik, sabar, penyayang, sungguh putri dan adik adik beruntung memiliki ayah seperti papi.
Thank you for being the best dad for me

From mami
Mami adalah seorang ibu yang selalu menjadi kebanggaan putri terima kasih karna mami sudah melakukan hal yang putri butuhkan selama putri dalam kandungan maupun setelah putri sudah menjadi sekarang ini, maaf putri nggak bisa membanggakan kalian semua, I LOVE YOU MOM. :-)

From curut-curut kakak
Gita, farhan kalian malaikat tuhan yang kakak sayang kalian bagaikan berlian yang bersinar karna tanpa kalian cahaya dirumah tidak akan ada kalian adalah cahaya kehidupan kakak. Kakak mohon jangan biarkan air mata mami keluar karna kalian jika itu terjadi kakak nggak akan pernah maafin kalian, banggai mereka. I LOVE YOU so much

I love you all

From raihan atma wijaya

hai raihan

terima kasih karna kamu pernah jadi yang terindah untuk aku walaupun tuhan hanya memberi kita sedikit kesempatan untuk bersama, didalam doaku aku selalu mendoakan mu agar bahagia setiap hari.
I LOVE YOU RAIHAN ATMA WIJAYA
Hanya itu yang aku katakan dalam setiap hariku.

From my friend

Aku selalu berharap jika sahabat-sahabat bahagia selalu, maaf jika aku tidak menepati janji ku untuk selalu bersama selamanya bersama kalian,ini takdirku, takdir untuk pergi kepada tuhan dia sayang pada ku .
Aku sayang kalian semuaaa 😙😙

Setelah satu persatu surat dibaca mereka semua pergi meninggalkan kamar putri terkecuali raihan yang masih melihat isi kamar putri yang tersusun rapi dilihatnya foto-foto kebersamaan mereka berdua terpajang didinding kamar putri

Raihan hanya merasakan penyesalan dikamar tidak berpenghuni ini tapi penyesalan memang selalu datang terakhir

Disaat orang yang sayang sama kamu pergi selamanya dan tidak akan pernah kembali lagi.

Huftttttt Ending juga akhirnya sebagai penutupan.
Aku minta maaf yaaa jika banyak typo yang tidak disengaja dan jangan lupa di vote yaaaaa

See guyyyyssss tunggu cerita selanjutnya yaaaaaa 😗😙😚🤗