007

63 4 0
                                    

Sesampainya dirumah mereka menuju kamar putri untuk beristirahat sedangkan gita sudah pergi kekamarnya untuk tidur.

Dreeet

Bunyi hp putri bergetar menandakan ada yang bbm, putri segera mengambil handphone nya distaste nakas kamar putri saat dibuka aplikasi bbm ternyata kakak kelasnya yang bernama raihan atma wijaya menge-ping putri.

Raihan atma wijaya : ping!


Putri niesha : ping!


Raihan atma wijaya : ini jaket lo ?

Putri niesha : iya, kok bisa sama lo sih?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putri niesha : iya, kok bisa sama lo sih?

Raihan atma wijaya : gue temuin dikursi lo !

Putri niesha : makasih ya! Sekarang jaket nya sama lo kan hari senen gue ambil oke!

Raihan atma wijaya : sama-sama, eeet enak aja gue mau imbalan dari lo!

Putri niesha : apaan 😡?

Raihan atma wijaya : gue mau lo temenin gue kemana pun selama 2 hari dimulai dari besok jadi besok gue kerumah lo, nggak ada penolakan!

Putri niesha : iya 😡

Hanya diread oleh raihan dan tidak ada balasan lagi darinya, sungguh putri kesal dengan raihan yang tidak ikhlas menolongnya sebenarnya putri malas berurusan dengan kakak kelasnya itu tetapi demi jaketnya yang baru dibeli oleh putri, "siapa ya yang pakai jaket gue, padahal gue gak pakai jaket tadi" gumam putri yang didengar oleh temannya.

"Jaket yang baru lo beli itu? Bukannya gita ya yang pakai jaket lo tadi pas kita ke cafe" sambung eva yang mengetahuinya karna saat dicafe eva melihat gita memakainya dan dibuka pas ada dicafe.

"GITAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" teriak putri yang sedang kesal dengan adiknya.

"Apaan sih kak teriak-teriak aku mau tidur jangan diganggu" ucap gita yang berada didepan pintu kamar putri yang tidak ditutup dengan mata yang lesu.

"Kamu pakai jaket kakak yang baru kakak beli" ucap putri yang melihat gita sedang berdiri didepan pintu kamarnya yang sedang memeluk guling.

"Iya" ucap gita langsung pergi menuju kamarnya untuk mengambil jaket yang dia pake tadi "loh kemana jaketnya ya" gita mencari kemana-mana tetapi tidak menemukan jaket kakaknya itu, gita mengingat-ingat dimana dia letakkan jaket itu saat sadar bahwa jaketnya ketinggalan dicafe gita berlari kekamar putri untuk memberitahukan putri.

"KAK PUTRI JAKETNYA KETINGGALAN DICAFE, AKU LUPA" Ucap gita yang berada dikamar putri dengan muka yang cemas karna jaket kesayangan kakaknya dia tinggalkan dicafe tadi.

"Kamu kok bisa ceroboh gitu sih, kamu juga nggak kasih tau kakak kamu pakai jaket kakak"

"Maaf kak, tadi aku itu kedinginan jadi aku bawa jaket kakak pas di cafe aku buka, aku simpan dikursi kakak" ucap gita menjelaskan semuanya.

"Yaudah kamu tidur aja sana" ucap putri yang tidak memarahi adiknya berkepanjangan.

"Jaketnya gimana?" Rengek gita yang tidak enak dengan kakaknya.

"Udah kamu tidur aja, teman kakak tadi temuin jaketnya masih dikursi cafe"

"Syukur deh, aku minta maaf ya kak" ucap gita dengan tangan yang memohon kepada putri.

"Iya, udah tidur sana"

"Yaudah aku kekamar dulu ya, selamat malam kak, selamat malam semua" ucap gita lalu keluar dari kamar putri menuju kamarnya untuk tidur.

"Selamat malam juga" ucap putri, athifah, eva dan nanda.

"Siapa yang nemuin jaket lo put?" Tanya nanda karna yang ia ketahui bahwa putri dan lainnya pulang dan tidak ada yang kembali kecafe itu lagi.

"Raihan yang nemuin jaket gue" suasana yang tenang menjadi berubah karna saat putri menyebutkan nama RAIHAN dengan sigap mata temannya menatap tak percaya.

"Sumpah demi apa?" Tanya athifah yang tak percaya.

"Sumpah baik banget ya kak raihan aduh cocok banget sama lo put" sambung eva yang memuji kakak kelasnya.

"Baik apaan ini aja dia minta imbalan" cerocos putri yang muak.

"Imbalan apaan?"

"Selama dua hari gue harus nemenin dia kemana pun"

"Kode keras banget tuh put" ucap athifah sementara putri tidak menangapi ucapan temannya karna putri sudah sangat lelah jadi dia ingin beristirahat dengan enak.

"Udah deh nggak usah omongin anak orang nanti keselek, selamat malam" ucap putri menarik selimut dan menutupi setengah tubuhnya

"Cieeeeee perhatian banget sih" goda eva tetapi dikacangi oleh temannya " kacang mahal, selamat malam"

***

Maksud raihan meminta imbalan bukan karna ia tak ikhlas tetapi dia ingin mengenal putri ntah apa yang membuat raihan ingin mengenal putri dengan baik setelah satu tahun berusaha melupakan sandra tetapi masih ada kenangan-kenangan sandra dibenak raihan.

"Woy, ngapain lo melamun disini?" Tanya rivaldo melihat raihan yang sedang melamun sambil memegang sepuntung rokok yang berada ditangan raihan karna tak ada balasan dari raihan hanya tersenyum dengan menghisap asap rokok dan dihembuskannya asap rokok itu.

"Menurut lo putri itu gimana sih han? Kalau menurut gue ya dia itu beda sama cewek-cewek lain yang petakilan buat mencari perhatian Geng kita, hanya putri dan temannya yang biasa-biasa aja saat kita buat kehebohan apa pun itu sedangkan yang lain histeris banget" ucap rivaldo yang membuat raihan lepas dari lamunannya karna rivaldo yang sedang berbicara mengenai putri "kalau menurut gue biasa aja itu normal mungkin karna alasan tertentu" balas raihan.

"Kalau menurut lo saat gue ngebahas soal putri lo kok jadi nyambung tadi pas gue datang lo gak balas omongan gue?" Goda rivaldo

"Selamat malam do" ucap raihan yang tidak memperdulikan ucapan rivaldo, raihan memilih masuk kekamarnya dan membuang puntung rokok yang sudah habis.

"Han han kalau suka bilang aja" batin rivaldo dan juga membuang puntung  rokok yang dia pegang dan masuk kedalam kamar raihan untuk tidur.













Jangan lupa vote+comment ya teman, maaf kalau ceritanya gak bagus atau apapun

Heart !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang