Malam ini raihan mengajak putri untuk ke taman tetapi putri tidak akan dijemput oleh raihan melainkan diantar oleh leon yang akan mengantarnya.
Tok tok tok
Suara pintu kamar putri digedor oleh seseorang saat membuka pintu kamarnya putri melihat leon yang berada di balik pintu."Cepetan" ucap leon memasuki kamar putri
"Ayo" ajak putri menarik tangan leon untuk keluar dari kamarnya lalu turun kebawah
Putri melihat mami papi nya sedang menonton televisi dengan adik-adik nya
"Pi mi, putri mau keluar sama leon" pamit putri bersalaman dengan papi mami nya
"Hati-hati ya" ucap nadya
Leon dan putri mengganguk paham, mereka berdua pergi menuju garasi lalu menaiki motor leon yang terparkir digarasi putri.
Motor yang dikendarai leon berjalan sedang menuju taman dekat kompleknya
"Raihan kenapa bawa gue kesini, sih" ucap putri yang turun dari motor leon
"Diam aja, jangan banyak omong" leon mengeluarkan kain hitam lalu melipat nya "cepetan"
"Apaan" putri tak mengerti maksud leon
"Mata lo gue tutup pakai kain dulu, kan surprise"
Leon mengikat kain dimata putri lalu memegang tangan putri sebagai arah jalan supaya putri tidak terjatuh
"Hitungan ketiga lo buka mata lo oke, SATU" leon membuka perlahan kain yang berada dimata putri "DUA"
"TUGA" leon membuka habis kain nya lalu mata putri terbuka, saat melihat pemandangan didepan putri terkejut saat dibawah pohon besar yang berada ditepi danau sudah ada ayunan dan juga lampu-lampu kecil yang menghiasi pohon itu dan lainnya.
Seseorang menutup wajahnya dengan bucket bunga saat seseorang itu menampakkan wajahnya ternyata raihan yang berada dibalik bucket bunga itu.
"Hai tuan putri"
Raihan memberikan bucket bunga itu kepada putri lalu menggengam kedua tangan putri.
"Gue terima kasih banyak karna lo mau maafin gue, gue janji sama lo nggak bakal terulang lagi"
"Gue nggak perlu janji lo han yang gue perlukan itu bukti dari omongan lo jadi jangan berjanji kalau pada akhirnya lo bakal ngingkari janji lo"
Raihan memeluk putri dalam dekapan nya, sungguh raihan beruntung memiliki putri.
"Tuhan....
Biarkan aku memiliki dia untuk selamanya jangan kau pisahkan aku dengan wanita yang aku cintai ini tuhan" batin raihan***
Semua berkumpul di rumah nanda karna dia akan segera berangkat ke Bandung bersama orang tua nya
"Semua sudah selesai sekarang tinggal ditaruh kebawah" ucap nanda
"Biar aku yang bawa" ucap leon yang tiba-tiba masuk kedalam kamar nanda lalu nanda memberikan kopernya kepada leon
Mereka semua keluar dari kamar nanda menuju ruang tamu, mama papa nanda dan juga asisten-asisten rumah nanda juga ikut keluarga nanda ke Bandung.
Mereka semua masuk kedalam mobil untuk mengantar nanda ke bandara, nanda dan leon berbeda mobil mereka hanya berdua dimobil leon karna semua memberikan waktu untuk mereka bisa menerima semuanya.
"Aku sayang sama kamu leon" ucap nanda lalu merangkul tangan leon.
"Aku juga sayang sama kamu, aku ikhlas kalau kita LDR tapi aku nggak mau kita BREAK"
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart !!!
Teen FictionDisaat aku melihat mata itu aku harus belajar untuk ikhlas walaupun hatiku hancur, karna mata itu yang membuat akj bisa belajar untuk mengikhlaskan dia dengan yang lain yang mungkin lebih dari aku yang nggak ada apa-apanya. "TUHAN...... Kenapa kau b...