Hari terakhir libur adalah hari yang paling membahagiakan bagi Isel. Bila banyak orang yang berpikiran malas atau semacamnya, berbeda dengan gadis berparas cantik ini.
Hari terakhir libur biasanya Isel akan diajak ayah bundanya untuk membeli peralatan sekolah baru.
Untuk kali ini, Isel cukup bingung karena sudah jam 11.00 siang namun orangtuanya itu tidak membahas masalah alat sekolah baru.
"Yuhuuuu,Spadaaa Nona Isel? Ditunggu madam tuhhh dibawah" panggil Popi, asisten salon bundanya Isel.
"Iyaa bentar ini Isel mau kebawah kok"Sesampainya dibawah ternyata bunda dan ayah sedang berbincang yang kelihatannya serius. Isel pun segera bergabung.
Bunda pun langsung menoleh, "Eh sayang, sini duduk".
"Aku tau nih, pasti bunda sama ayah mau suruh aku belanja online aja ya biar ga ribet? Yaah tapi aku pengen jalan jalan jugaaa" rengek Isel pada kedua orangtuanya.
"No sweetheart, ayah pengen kamu pindah sekolah. Mau ya?" Ujarnya sambil menatap mata putrinya.
Isel pun langsung membelalakan matanya, "Hah? Why? Kok pindah sekolah? Emang Isel kenapa?". Bunda langsung menggenggam tangan anaknya itu, "Usaha ayah dan bunda yang disini udah kita jual,sel. Ayah sama bunda buka usaha lagi di Jakarta. Dan yaa sekarang ayah sama bunda pengen kita pindah ke Jakarta. Jadi otomatis sekolah kamu juga bakal pindah sayang"
"Sekolah kamu disana bakal lebih bagus kok, teman-temannya juga baik. Mau ya sel? Ga mungkin kan ayah tinggalin anak ayah disini" tambah ayahnya.
"Tapi Isel kan udah mau kelas 12. Kalo nilai aku malah jelek gimana? Terus bukannya besok kan udah pada masuk sekolah? Aku ketinggalan dong?" cerocos Isel.
"Nggak sayang, bunda udah tanya sekolahnya dan mereka masuknya baru minggu depan. Beda sama yang disini. Jadi kamu ga akan ketinggalan" jawab Bunda Isel.
"Hmm gitu ya. Kalo emang ayah sama bunda maunya gitu, Isel ikut aja deh mau gimana"
"Sip! Good girl. Sekarang kamu pilih ya kamar kamu mau kayak gimana, nih liat majalah ini buat inspirasi. Nanti bilang ke ayah aja kamu mau kamar kayak gimana di Jakarta. Ok, sweetheart?"
"Ok Daddy! Ayah selalu tau kemauan Isel deeehhh!"
Lalu mereka melanjutkan obrolan soal rumah, sekolah dan beberapa hal penting terkait kepindahan dan kehidupan barunya di Jakarta.
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
KAMU SEDANG MEMBACA
V A N O
Teen FictionPelangi tak selalu bermakna indah. Angin tak selalu membawa kedamaian. Namun dirimu, melukiskan keindahan dan membuat kedamaian. Didekatmu aku bahagia, Iselku.