V A N O

PERMULAAN

Pada jam 6 pagi Isel telah siap dengan seragam sekolahnya. Kini ia sedang memakan toast bread buatan Tiana.

"Sel, hari ini ayah sama bunda anterin ya ke sekolah? Kan kamu baru masuk" ujar Johan pada Isel.
Isel pun memberhentikan makannya sejenak, "Duuh yaah gausah deh. Nanti Isel dikira anak manja banget kalo dianterin gitu, malu tauu"

"Yaudah deh, bunda aja ya? Bunda janji deh ga nganter sampe depan kelas. Cuma sampe Isel ketemu gurunya aja. Ok?" Bunda selalu bisa mengahi perdebatan antara ayah dan anak ini.

Setelah Isel setuju, Tiana dan Isel pun menuju ke SMA Tunas Nusa. Sekolah elit di daerah Jakarta Selatan.

Isel pun menemui Bu Hilda yang akan menjadi wali kelasnya. Perempuan paruh baya yang sangat baik dimata murid-muridnya.

Sesampainya di kelas, Isel memperkenalkan diri dan menempati bangku kosong yang telah disediakan. Isel duduk diantara 2 cewek dan 1 cowok di belakangnya.

"Halo, nama gue Susan. Salam kenal yaa sel" ujar cewek disamping kanan Isel.
"Haii sel! kalo gue Karamel, panggil aja Kara" ujar cewek disamping kiri Isel.
"Isel, kenalin kalo gue Monia. Yang paling cantik disini. Ya kan san,kar?" ujar cewek yang ada di depan Isel.

Hari itu mereka jadi cukup sering mengobrol dan 1 kelompok bersama. Merupakan sebuah pertemanan yang indah bagi Isel, karena mereka semua bisa menerima Isel sebagai anak baru di sekolah ini. 

Keesokkan harinya, Isel,Susan,Kara dan Monia sedang menikmati jam istirahat di kantin dengan berbagai macam makanan yang mereka beli. Tiba-tiba Monia bertanya pada Isel, "Eh sel, lo udah punya pacar belom?"

"Belum sih, emang kenapa mon? Kalian udah pada punya pacar ya?" Tanya Isel.
"Hmm kita sih single" jawab Susan.

"Sel, coba deh lo liat meja yang diujung sana. Ada Arta, Junio, Boby sama Devano. Eeh tapi lo jangan coba-coba deketin Arta karena dia punya Monia" ujar Kara panjang lebar.

"Iiissh apaansih lo karr. Udah stop ya bahas gue, sekarang kita bantuin Isel cari cowo disini. Coba lo liat sel, kalo Junio itu pinter tapi pelit banget, jadi jangan deh. Hmmm kalo Boby, dia itu playboy banget. Dan... Devano itu orangnya dingin, dia juga jarang banget gabung sama anak kelas. Paling yaaa sama Junio, Arta dan Boby aja" jelas Monia pada teman barunya.

Seketika, mata Isel dan Devano bertemu yang menyebabkan Isel salah kaprah.

Sejak saat itu juga, Isel mulai ingin mencari tau tentang Devano.